Indonesia memperoleh medali pertamanya pada gelaran Olimpiade Paris 2024 melalui cabang olahraga bulu tangkis. Atlet tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.
Capaian ini merupakan rekor terbaik Gregoria sepanjang karir bulu tangkisnya. Sebelumnya, ia merupakan pemenang dari berbagai kejuaraan seperti Spanyol Masters 2023 serta Jepang Masters 2023.
Ia juga pernah meraih medali perunggu pada SEA Games 2017, Asian Games 2018, SEA Games 2021, serta meraih medali perak pada Piala Uber 2024.
Pada gelaran ini, pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini masuk di grup G. Sejak babak penyisihan hingga babak gugur Olimpiade Paris 2024, Gregoria tercatat empat kali menang, serta satu kali kalah yaitu pada saat pertandingan semifinal.
Perjalanan Gregoria di Babak Gugur
Capaian Gregoria bukanlah hal yang mudah. Pada babak penyisihan, Gregoria telah mengalahkan lawan seperti Polina Buhrova dari Ukraina serta Tereza Svabikova. Seluruh pertandingan di babak penyisihan ia sapu bersih dengan kemenangan rata 2-0.
Pada babak 16 besar, ia dipertemukan dengan pemenang dari grup H yaitu Kim Ga-eun dari Korea Selatan. Dalam pertandingan tersebut, Gregoria menang 2-1 dengan rincian 21-4, 8-21, dan 23-21 hingga membuatnya lolos ke perempat final.
Laga perempat final melawan Ratchanok Intanon dari Thailand ia selesaikan dengan skor 25-23 pada babak pertama, serta kemenangan apik 21-9 di babak kedua. Sayang, langkah menuju final terhenti setelah dikalahkan An Se-young dari Korea Selatan dengan 1-2.
Gregoria Raih Perunggu Usai Carolina Marin Retired
Seharusnya, Gregoria dijadwalkan bermain melawan pemain yang kalah di pertandingan semifinal kedua, yaitu antara He Bing Jiao dari Tiongkok atau Carolina Marin dari Spanyol. Akan tetapi, di laga tersebut Carolina Marin mengalami lutut pada babak kedua.
Carolina memutuskan retired atau berhenti dari pertandingan dan dipastikan tidak akan menjalani pertandingan perebutan medali perunggu.
"BWF dapat mengonfirmasi bahwa pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putri pada hari Senin, 5 Agustus tidak akan berlangsung. Medali perunggu akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia," tulis keterangan resmi dari BWF.
Melihat hal tersebut, Gregoria mengaku tidak menyangka bahwa hal ini bisa terjadi. Meski begitu, ia menyatakan rasa syukurnya karena memperoleh medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Pertama saya ikut sedih untuk Marin. Tidak mudah bertanding dalam kondisi cedera, semoga dia bisa berlanjut main lagi. Saya tidak menyangka sih, saya bersyukur tapi ini bukan cara yang saya inginkan," kata Gregoria mengutip Bola.
Indonesia Akhirnya Masuk Tabel Medali!
Dalam situs Olympics per 4 Agustus 2024 pukul 21.00 WIB, Indonesia terlihat masuk di tabel medali dengan perolehan satu medali perunggu. Pelatih tunggal putri PBSI Herli Djaenudin mengatakan bahwa capaian medali Indonesia ini merupakan hal yang baik karena Indonesia telah lama belum memperoleh medali di tunggal putri.
"Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji," kata Herli dalam Kompas.
Hasil ini juga membuat Indonesia masuk negara di Asia Tenggara yang memperoleh medali di Olimpiade Paris 2024 bersama dengan Filipina yang telah lebih dulu sabet medali.
FIlipina sendiri tercatat memperoleh satu medali emas melalui Carlos Edriel Poquiz Yulo di cabang senam pada nomor floor exercise, Sabtu (3/8). Ia merupakan atlet senam pertama dari Asia Tenggara yang memperoleh emas di Olimpiade 2024.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Zohri Lolos Babak Kualifikasi Lari 100 Meter, Lanjut Finis ke-6
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor