Shin Tae-yong (STY) resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia setelah lima tahun melatih. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (6/01), pukul 12.00 WIB.
"Kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh," ujar Erick Thohir.
Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Selama masa kepelatihannya, ranking FIFA Timnas Indonesia mengalami peningkatan hampir 50 posisi.
Peringkat Timnas Indonesia Era STY
Pada Desember 2019, sebelum kedatangan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berada di posisi ke-173 dalam ranking FIFA. Posisi ini tidak berubah hingga akhir 2020, menandakan stagnasi akibat berbagai kendala seperti performa tim yang belum konsisten, minimnya kompetisi internasional, dan dampak pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas sepak bola global.
Pada 2021, Shin Tae-yong mulai menerapkan program pembenahan menyeluruh, termasuk perbaikan fisik, strategi, dan regenerasi pemain. Meski awalnya turun ke peringkat 174, Timnas Indonesia berhasil mencapai final Piala AFF 2020 (yang digelar pada awal 2022), meski hanya menjadi runner-up. Performa ini membantu meningkatkan peringkat FIFA menjadi 164 pada akhir 2021.
Tahun 2022 menjadi titik awal kebangkitan Timnas Indonesia. Dengan kemenangan penting di berbagai laga persahabatan dan turnamen resmi, Indonesia naik ke posisi 160 pada Februari 2022 dan terus meningkat hingga posisi 151 pada akhir tahun. Strategi STY, termasuk pemanfaatan pemain muda dan pemain naturalisasi, mulai menunjukkan hasil positif.
Momentum terus berlanjut pada 2023, dengan Timnas Indonesia mencapai posisi 149 pada April dan 146 pada Desember. Kesuksesan ini tak lepas dari peningkatan performa di Kualifikasi Piala Asia 2023 serta keberhasilan dalam laga persahabatan melawan tim-tim yang peringkatnya lebih tinggi. Program intensif yang diterapkan Shin Tae-yong membangun tim yang lebih solid dan kompetitif.
Titik Puncak dan Akhir Era: Peringkat 127
Pada akhir 2024, Timnas Indonesia mencatatkan puncak pencapaian dengan meraih peringkat ke-127. Lompatan ini menjadi salah satu capaian terbaik dalam sejarah sepak bola modern Indonesia. Beberapa faktor kunci kesuksesan ini adalah konsistensi dalam kompetisi internasional, regenerasi pemain, dan dukungan besar dari berbagai pihak.
Namun, meski berhasil membawa tim ke puncak prestasi, perjalanan STY bersama Timnas Indonesia berakhir setelah ia resmi dipecat pada akhir tahun. Erick memastikan bahwa Shin Tae-yong telah mendapatkan pemberitahuan dari PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengenai pemecatannya.
Erick Thohir juga menyebutkan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia akan diumumkan ke publik pada 12 Januari mendatang.
Baca Juga: Karir STY di Timnas Usai, Pegang Rekor Pelatih Terawet
Penulis: Habib Muhammad R.
Editor: Editor