Gelaran Paralimpiade Paris 2024 telah ditutup pada Minggu (8/9) di Stade de France. Acara kali ini dimeriahkan oleh DJ lokal Prancis termasuk Martin Solveig, serta diiringi beberapa musik klasik ala Prancis.
Presiden Paralimpiade Paris 2024 Tony Estanguet menyatakan bahwa Paralimpiade tahun ini membawa sejarah baru di dunia olahraga.
”Tidak, kami akan mengadakan pesta dan pada hari Senin kami mungkin akan kecewa karena benar-benar akan berakhir,” ujar Estanguet mengutip Kompas.
Indonesia sendiri mengirimkan 35 atlet ke ajang ini, dengan rincian 20 atlet putra dan 15 atlet putri. Mayoritas berasal dari cabang olahraga para badminton (9 orang), disusul para panahan dan para atletik dengan jumlah masing-masing 5 orang.
"NPC Indonesia juga sudah mengamankan 35 tiket untuk tampil di Paralimpiade 2024, naik signifikan dibanding 4 tahun lalu yang sebanyak 23 atlet," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam Kemenpora.
Sabet 14 Medali, Terbanyak Sepanjang Sejarah
Dalam data Paralympics, Indonesia tercatat meraih total 14 medali di Paralimpiade Paris 2024. Hal ini menjadi rekor terbaik Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya di Paralimpiade. Tahun ini, Indonesia memperoleh 1 emas, 8 perak, serta 5 perunggu.
Sebanyak total 8 medali Indonesia didapat dari para bulu tangkis, termasuk 1 medali emasnya. Melalui pasangan ganda campuran Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila. Indonesia Raya berkumandang di arena Paralimpiade Paris pada 2 September.
Indonesia sukses melampaui target pada Paralimpiade ini. Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024 Reda Manthovani menyebut bahwa targetnya adalah 1 emas, 2 perak, serta 3 perunggu.
"Kami meyakini bahwa target ini akan tercapai melalui upaya dan persiapan yang matang dan serius yang telah dilakukan oleh seluruh olahragawan kita, ofisial, dan pihak terkait lainnya," kata Reda dalam Antara.
China Juara Umum, Nyaris Bawa Pulang 100 Emas
China berhasil memuncaki tabel medali akhir Paralimpiade 2024 dengan capaian 94 emas. Dengan demikian, China telah menjuarai Paralimpiade selama 6 kali berturut-turut. Meski begitu, capaian medali emas China belum mampu mencapai rekor terakhir di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 yaitu 107 emas, 81 perak, serta 51 perunggu.
Pada tahun ini, China mengerahkan sebanyak 284 atletnya, mayoritas untuk cabang olahraga para atletik (50 orang) dan para tenis meja (21 orang). Capaian emas terbanyak diraih dari cabang olahraga para akuatik (22 emas) dan para atletik (21 emas).
Performa Tim Asia Tenggara di Paralimpiade 2024
Sementara itu, sebanyak 5 negara Asia Tenggara berhasil meraih medali di Paralimpiade 2024, dengan jawara yaitu Thailand, disusul Malaysia, dan Singapura. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-50 dunia serta peringkat ke-4 Asia Tenggara.
"Dengan demikian, kontingen Indonesia dipastikan sudah mencapai dan melebihi target medali yang dicanangkan di Paralimpiade Paris 2024. Ini wajib kita apresiasi, karena atlet dan kontingen Indonesia merupakan pahlawan bangsa yang mengharumkan negara di pentas dunia," kata Vice Chief de Mission (CdM) Indonesia di Paralimpiade 2024 Sudaryono mengutip Detik.
Baca Juga: Simak Perkembangan Jumlah Atlet Indonesia di Paralimpiade
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor