Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024, pasangan calon nomor urut 4 yaitu Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan terlihat unggul pada hasil hitung cepat. Hasil tersebut merupakan hasil hitung cepat (quick count) versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Terdapat 4 pasangan calon dalam Pilkada Jawa Barat 2024 ini. Pasangan nomor urut satu adalah Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kemudian pasangan nomor urut dua yaitu Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Pada urutan nomor tiga, terdapat pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie usungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dedi-Erwan sendiri secara resmi diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat.
Dedi-Erwan Unggul Telak, Satu Putaran?
Perolehan pasangan calon ini telah menembus lebih dari separuh suara, dengan angka mencapai 62,34%. Perolehan sementara Dedi-Erwan disusul oleh Ahmad-Ilham dengan 17,99% suara, pasangan Acep-Gitalis dengan 10,58% suara, dan Jeje-Ronal 9,99%.
Hasil dari Lingkaran Survei Indonesia ini merupakan data dengan suara masuk yang telah menyentuh 93,33%.
Perolehan pasangan yang diusung oleh mayoritas partai di Jawa Barat ini memungkinkan mereka untuk memenangkan Pilkada Jawa barat dalam satu putaran.
Dari lembaga survei hitung cepat yang lainnya, Litbang Kompas dalam data suara masuk 77,5% per pukul 15.58 WIB juga menyatakan Dedi-Erwan unggul yang mencapai 61,26%, dengan perolehan Ahmad-Ilham yang lebih tinggi dibanding LSI yaitu 18,79%.
Selain itu, Litbang Kompas juga menyebut suara untuk Acep-Gitalis di angka 10,46%, dan terakhir pasangan Jeje-Ronal memperoleh 9,50% suara.
Pada data dari Indikator dengan data suara masuk 76,33%, Dedi-Erwan juga unggul dengan 60,61%, disusul Ahmad-Ilham sebanyak 19,99%, Acep-Gitalis sebanyak 9,93%, serta Jeje-Ronal sebanyak 9,47%.
Kemenangan Dinilai Mudah Ditebak
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran Bandung Firman Manan merasa bahwa persaingan politik di Jawa Barat kurang kuat dan tidak seperti pemilihan-pemilihan di tahun sebelumnya.
Ia merasa bahwa selisih elektabilitas salah satu pasangan calon dengan yang lainnya terlihat jauh.
”Ada salah satu pasangan yang tingkat elektabilitasnya mencapai 65 persen, sedangkan tiga pasangan lainnya tidak sampai 10 persen,” katanya dalam Kompas.
Sementara itu, calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedari awal memang merasa yakin bahwa dirinya akan memenangkan pemilihan kali ini. Hal tersebut dikarenakan tingginya elektabilitas pasangan Dedi-Erwan sejak lama di berbagai lembaga survei.
Optimisme tersebut disampaikan saat ia memilih di TPS 003 Desa Sawah Kulon, yang berada di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Survei lima hari yang lalu seperti itu (elektabilitasnya mencapai) 71,5%, ya. Ya mudah-mudahan (perolehan suaranya) lebih dari survei. Harapan saya, ya. Mudah-mudahan, optimistis dong,” kata Dedi mengutip Antara.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Isu Ekonomi Jadi Perhatian Utama Warga Jabar
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor