Hartono Bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, merupakan konglomerat asal Indonesia yang menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Sumber kekayaan terbesar mereka berasal dari kepemilikan pada Bank BCA dan perusahaan rokok Djarum.
Kekayaan mereka tak cuma berasal dari dua perusahaan besar tersebut. Mereka juga berekspansi melalui Grup Djarum lewat GDP Venture yang berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar, antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli, Tiket.com, KasKus, hingga Halodoc.
Baru-baru ini, Forbes menyatakan bahwa Robert Budi Hartono tercatat memiliki total kekayaan sebanyak USD 25,6 miliar atau setara dengan Rp415 triliun (kurs: Rp16.230 per dolar AS). Berkat kekayaannya tersebut, ia menempati posisi ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia. Sementara, Michael Hartono berada di posisi keempat dengan total kekayaan mencapai USD 24,5 miliar atau setara dengan Rp397 triliun.
Laporan Forbes juga menunjukkan daftar orang terkaya di dunia yang menginvestasikan uangnya di dunia sepak bola. Sebagai pemilik klub sepak bola Serie B Italia, Como, Hartono Bersaudara dilaporkan memiliki total kekayaan sebanyak 47,3 miliar Euro. Jumlah tersebut menjadikan Hartono Bersaudara sebagai pemilik klub sepak bola Italia terkaya.
Kekayaan mereka bahkan berhasil melampaui miliarder Italia, Rocco Commisso, yang merupakan pemilik klub Fiorentina, dengan total kekayaan yang hanya 8 miliar Euro. Selanjutnya, di posisi ketiga ada pemilik klub AS Roma, Dan Friedkin, dengan total kekayaan sebesar 6,4 miliar Euro.
Sebagai informasi, Hartono Bersaudara menjadi pemilik klub sepak bola Como 1907 melalui SENT Entertainment, perushaaan induk bentukan Hartono Bersaudara untuk mengontrol klub mereka.
Kemudian, Como 1907 resmi menjadi milik Grup Djarum melalui perusahaan SENT Entertainment pada awal April 2019. Como dikabarkan mampu bersaing di kasta kedua sepak bola Italia sejak saat itu dan kini disponsori oleh anak perusahaan Djarum, yakni Mola sejak tahun 2021.
Meski memiliki total kekayaan yang fantastis, namun laporan keuangan Como 1907 menunjukkan bahwa Hartono Bersaudara tidak menginvestasikan sebagian besar uangnya pada klub. Berdasarkan laporan yang berhasil dikumpulkan Calcio E Finanza, investasi Hartono Bersaudara di klub Como hanya berada di angka 6 juta Euro dalam jangka waktu salaam dua tahun, yakni pada 30 Juni 2019 dan 30 Juni 2020.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor