Presiden Prabowo Subianto meresmikan daftar Komando Daerah 3 Matra TNI yang terdiri dari 6 Komando Daerah Militer (Kodam), 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral), dan 3 Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer (Gepaopshormil) di Pusdikpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Peresmian ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pertahanan nasional melalui pembentukan komando baru di setiap matra TNI guna mempercepat respons di daerah rawan, meningkatkan koordinasi, memperkuat kehadiran di wilayah terluar, serta mengoptimalkan pengawasan dan perlindungan kedaulatan.
Komando Daerah Militer (Kodam)
Pembentukan 6 kodam di wilayah strategis seperti Riau, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Jambi, Lampung, Merauke, dan wilayah yang disebutkan dalam tabel merupakan strategis dalam restrukturisasi organisasi TNI AD menuju sistem komando yang lebih efisien dan responsif. Kehadiran kodam baru ini juga diharapkan meningkatkan sinergi dengan matra lain dalam menjaga kedaulatan negara.
Adapun Komando Daerah Militer (Kodam) TNI Angkatan Darat meliputi:
- Kodam XIX berada di wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo
- Kodam XX berada di wilayah Sumatra Barat dan Jambi yang dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Arief Gajah Mada
- Kodam XXI berada di wilayah Lampung dan Bengkuli yang dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Kristomei Sianturi
- Kodam XXII berada di wilayah Kalimantang Tengah dan Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Zainul Arifin
- Kodam XXIII berada di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat yang dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar
- Kodam XXIV berada di wilayah Merauke dan Papua Selatan yang dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Lucky Avianto.
Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral)
Peresmian 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) pada 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi bagian dari restrukturisasi tiga matra TNI sekaligus peningkatan dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal). Penempatannya di wilayah strategis dari Belawan hingga Sorong diharapkan memperkuat komando, mempercepat respons terhadap ancaman maritim, dan menjaga kedaulatan laut nasional.
Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau)
Pada peresmian Komando Daerah 3 Matra TNI 2025, TNI AU membentuk tiga Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi. Kodau ini menggantikan Komando Operasi Udara (Koopsud) dan membawahi wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur. Pembentukan Kodau diharapkan memperkuat koordinasi, pengendalian operasi udara, dan pertahanan nasional.
Adapun daftar Komando Daerah Angkatan Udara atau Kodau meliputi:
- Kodau 1 (Wilayah Indonesia Bagian Barat) yang dipimpin oleh Pangkodau 1 Marsda TNI Muzafar
- Kodau 2 (Wilayah Indonesia Bagian Tengah yang dipimpin oleh Pangkodau 2 Marsda TNI Deni Hasoloan
- Kodau 2 (Wilayah Indonesia Bagian Timur) yang dipimpin oleh Pangkodau 3 Marsda TNI Azhar Aditama D.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini, hari Minggu tanggal 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara," ujar Presiden RI Prabowo Subianto, yang menandai tonggak modernisasi struktur pertahanan Indonesia untuk memperkuat penyebaran komando di seluruh wilayah demi kesiapsiagaan TNI menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia dan Negara-negara ASEAN 2025
Sumber:
https://tni.mil.id/view-258227-panglima-tni-dampingi-presiden-ri-prabowo-subianto-pada-upacara-gelar-pasukan-operasional-dan-kehormatan-militer.html
Penulis: Angel Gavrila
Editor: Editor