Pilihan Bank yang Dipercaya Masyarakat Indonesia untuk Menyimpan Tabungan

Masyarakat Indonesia cenderung memilih bank sebagai tempat menabung, dengan Bank BCA sebagai pilihan paling terpercaya untuk menyimpan uang.

Pilihan Bank yang Dipercaya Masyarakat Indonesia untuk Menyimpan Tabungan Ilustrasi masyarakat Indonesia menyisihkan untuk menabung | Freepik/raoulbunda

Menabung merupakan hal penting yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam mengelola keuangan mereka. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh GoodStats pada 20-30 November 2024, dengan menggunakan kuantitatif online survey dan diperkuat dengan metode kualitatif focus group discussion (FGD), terhadap 1.000 responden. 

Sebanyak 76,6% masyarakat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung, sementara 23,4% lainnya belum memiliki konsistensi dalam menabung setiap bulan. Adanya keterbatasan hingga kebutuhan mendadak sulit membuat warga Indonesia rutin menabung.

Dimana Masyarakat Indonesia Menyimpan Tabungan?

Pilihan masyarakat Indonesia dalam menyimpan uang | GoodStats
Pilihan menyimpan uang pada masyarakat Indonesia | GoodStats

Dari berbagai pilihan yang tersedia, bank menjadi sebuah pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menyimpan tabungan dengan mencapai 39,1%.

Kemudian, dengan berkembangnya teknologi keuangan membuat dompet digital semakin diminati sebanyak 28% masyarakat memilihnya untuk menabung karena dianggap lebih efisien. 

Tak hanya itu, metode tradisional seperti menabung di celengan masih digunakan oleh 10,2% masyarakat, sementara koperasi dipercaya 7,5% sebagai tempat menabung. Sisanya 15,2% memilih alternatif lain dalam menyimpan uang mereka. 

Setiap individu memiliki alasan tersendiri dalam menabung, tergantung dengan kebutuhan dan perencanaan keuangan mereka.

Namun, sebagian besar masyarakat memilih menabung untuk melakukan pembelian besar, seperti membeli rumah, kendaraan, hal lain yang membutuhkan dana besar, dan biasanya menabung untuk dana darurat.

Bank yang Dipercaya untuk Menabung 

Masyarakat Indonesia dalam memilih bank untuk menyimpan tabungan dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kepercayaan. Berdasarkan survei, berikut daftar bank yang paling banyak dipercaya. 

Pilihan bank untuk menabung | GoodStats
Daftar bank yang dipercaya untuk menabung | GoodStats

Sebagai bank swasta di Indonesia, BCA menjadi bank dengan paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia dengan persentase 30% dengan memiliki layanan perbankan yang inovatif serta tingginya tingkat keamanan. 

Tak hanya dipercaya untuk menabung, BCA meraih predikat bergengsi sebagai World’s Most Trustworthy Company, dengan mewakili Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia selama dua tahun beruntun mengungguli 66 bank lainnya dari berbagai negara. 

Sementara itu, bank lainnya, seperti Bank Mandiri sebesar 22,5%, BNI sebanyak 16,3%, BRI memperoleh 11,1% dan tentunya BSI juga masuk ke dalam deretan bank paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebesar 5%.

Kesimpulan 

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan menabung yang cukup baik dengan mayoritas memilih bank sebagai tempat menyimpan dana mereka. Faktor keamanan, kepercayaan, dan kemudahan dalam akses menjadi pertimbangan utama dalam memilih bank. 

Menabung merupakan hal penting dalam mengelola keuangan pribadi dengan tujuan yang jelas, masyarakat akan lebih bijak dalam menyimpan dan mengelola keuangan mereka untuk masa depan yang lebih baik. 

Baca Juga: Persiapan Dana Darurat Jadi Tujuan Utama Gen Z Menabung

Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Muhammad Sholeh

Konten Terkait

Banten Jadi Provinsi dengan Rasio Penerimaan Pajak Tertinggi pada 2023

Berdasarkan data BPS, Banten menjadi provinsi dengan rasio penerimaan pajak tertinggi, mencapai 69,78% pada 2023.

Bank Digital: Solusi Praktis yang Kian Diminati Masyarakat

Bank digital kian diminati oleh berbagai kalangan, karena menawarkan akses mudah, biaya efisien, dan fitur layanan yang beragam.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook