Pertamina Jadi BUMN dengan Pendapatan Rp1,1 Kuadriliun!

Pemerintah menetapkan nilai investasi ke BUMN turun di tahun 2025 menjadi Rp59,5 triliun. Hal ini untuk mengatur pertumbuhan ekonomi di masa presiden baru.

Pertamina Jadi BUMN dengan Pendapatan Rp1,1 Kuadriliun! Gedung Pusat Pertamina | Pertamina

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara dan beroperasi di berbagai sektor industri. Sejak tahun 2020, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah menyelesaikan hampir seluruh proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah.

Kementerian BUMN tercatat memiliki 88 proyek strategis. Dari proyek-proyek tersebut, sebanyak 81 proyek telah selesai dilaksanakan. Itu berarti, capaian penyelesaian pekerjaannya berada di tingkat 92%. Hal tersebut juga berdampak pada pendapatan BUMN secara umum.

"Dari segi pendapatan, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp2.933 triliun. Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp13 triliun pada 2020 naik ke Rp327 triliun pada 2023," kata Erick Thohir dalam CNBC Indonesia.

Pendapatan Pertamina Besar Sendiri

Daftar 10 besar BUMN dengan pendapatan tahunan terbesar, 2023 | GoodStats

Pertamina adalah salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor energi, khususnya minyak dan gas (migas).

Dalam catatan data dari Fortune Indonesia, Pertamina terungkap sebagai BUMN dengan pendapatan terbesar di tanah air. Tidak tanggung-tanggung, jumlah pendapatannya mencapai ribuan triliun Rupiah, atau tepatnya di angka Rp1.168 triliun pada tahun 2023.

Menurut Fortune, pendapatan tersebut turun 10,72% secara tahunan (year-on-year). Selain menjadi BUMN dengan pendapatan tertinggi, Pertamina juga termasuk salah satu perusahaan berpendapatan tertinggi di Indonesia.

Selain itu, Pertamina tercatat memiliki laba bersih di angka Rp68,4 triliun, naik 16,67% secara year-on-year. Kembali, laba ini menjadi capaian laba tertinggi dibanding yang lainnya.

Saat ini Pertamina memiliki 33,7 ribu karyawan yang tersebar di penjuru tanah air. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut bahwa capaian ini merupakan bentuk perbaikan Pertamina yang sudah dimulai sejak tahun 2020.

“Pertamina berupaya terus bergerak adaptif menjawab tantangan zaman dan mengoptimalkan peluang bisnis masa depan,” sebut Nicke melansir Antara.

BUMN dengan pendapatan terbesar selanjutnya dipegang oleh Perusahaan Listrik Negara, yang memiliki catatan pendapatan Rp487,38 triliun pada 2023, naik 10,48% secara year-on-year. Dari pendapatan tersebut, PLN mencatatkan laba sekitar Rp22 triliun, naik 53,66%.

Dari sektor perbankan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bertengger di posisi ketiga BUMN dengan pendapatan tertinggi dengan catatan pendapatan Rp241,68 triliun, disusul Bank Mandiri dengan pendapatan Rp186,79 triliun.

Masih di atas Rp100 triliun, dua BUMN seperti Telkom Indonesia dan MIND ID memiliki pendapatan masing-masing Rp149,22 triliun serta Rp107,87 triliun.

Keduanya memiliki catatan laba yang mirip yaitu Rp24,5 triliun serta Rp24,3 triliun. Meski begitu, catatan kenaikan laba year-on-year MIND ID lebih pesat yaitu 49,31% dibanding Telkom Indonesia (18,34%).

Seperti Apa Proyeksi BUMN di 2025?

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI berencana untuk menyesuaikan guyuran dana investasi ke berbagai BUMN serta BLU (Badan Layanan Umum) untuk mengatur pertumbuhan ekonomi di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam rilis outlook 2024, nilai investasi pemerintah ke BUMN dan BLU adalah Rp61,9 triliun. Akan tetapi, pada 2025 nanti, nilai investasinya terlihat menurun menjadi Rp59,5 triliun.

"Peran BUMN ini akan terus ditingkatkan dengan attracting financing inovatif tapi tetap prudent," kata Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengutip Bisnis.

Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan Kementerian BUMN juga mengalami kenaikan tukin (tunjangan kinerja) pada tahun ini. Erick Thohir menyebut kenaikannya sebanyak 100%.

"Kenaikan 100% tunjangan kinerja ASN di Kementerian BUMN harus disyukuri, tapi ini bukan akhir dari perjuangan," kata Erick dalam Instagramnya.

Baca Juga: 16 BUMN Akan Dapat Penyertaan Modal Negara, Total Rp44 Triliun

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Dipangkas Rp1,1 Triliun, Ini Nominal Subsidi Energi 2025

Pemangkasan nominal subsidi energi 2025 disesuaikan dengan estimasi perubahan kurs rupiah terhadap dolar AS.

Indonesia Alami Penurunan Harga Pangan, Dorong Deflasi 4 Bulan Berturut-turut

Indonesia mengalami deflasi selama 4 bulan berturut-turut, diduga disebabkan oleh penurunan harga pangan di sejumlah wilayah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook