Mengapa Kampus di Luar Jawa Kalah Saing dengan Kampus di Jawa?

Menelusuri faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan tinggi di luar pulau Jawa dan pulau Jawa

Mengapa Kampus di Luar Jawa Kalah Saing dengan Kampus di Jawa? Ilustrasi salah satu kampus terbaik di luar Pulau Jawa, Universitas Hasanuddin | Unhas

Bagi sebagian besar masyarakat, berkuliah di perguruan tinggi terbaik merupakan pencapaian yang sangat besar. Mereka berusaha semaksimal mungkin agar bisa diterima di kampus terbaik. Berikut adalah Top 10 Kampus Terbaik di Indonesia versi QS World University Ranking.

Jika melihat deretan kampus favorit ini, terlihat bahwa semuanya berlokasi di pulau Jawa. Empat dari sepuluh kampus tersebut berada Jawa Barat, ada yang berada di Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. Bagaimana dengan perguruan tinggi di luar pulau Jawa? Apa yang menyebabkan perguruan tinggi di luar pulau Jawa kalah saing dengan perguruan tinggi di pulau Jawa?

Salah satu faktor dasar yang mempengaruhi kualitas suatu perguruan tinggi adalah sarana dan prasarana yang dimiliki. Sarana dan prasarana yang memadai dapat menunjang kebutuhan civitas akademika, misalnya untuk penelitian. Sarana dan prasarana yang berkualitas dapat menghasilkan SDM yang berkualitas juga.

Ketersediaan sarana dan prasarana dipengaruhi dengan kondisi ekonomi di wilayah tersebut. Menurut data BPS tahun 2019, pulau Jawa menyumbang kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia sebesar 59 persen. Artinya, pulau Jawa memiliki kondisi ekonomi yang lebih unggul dibandingkan pulau lainnya di Indonesia.

Untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), alokasi anggaran untuk pendidikan tinggi memang cukup rendah. Alokasi anggaran yang rendah itu juga masih harus dibagi per daerah. Pada akhirnya, perguruan tinggi harus mencari cara untuk menutup kekurangan dana yang dibutuhkan. Salah satu caranya adalah dengan UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan uang pangkal untuk beberapa perguruan tinggi.

Besaran UKT tiap golongan juga ditentukan oleh perguruan tinggi itu sendiri, disesuaikan juga dengan kondisi ekonomi di wilayahnya. Karena patokan nominal tiap golongan berbeda, hal itu menjadi salah satu penentu kualitas sarana dan prasarananya.

Faktor ekonomi memang mempengaruhi infrastruktur suatu wilayah, tetapi bukan menjadi satu-satunya faktor. Masih banyak pula faktor lain, seperti ikatan alumni, alokasi anggaran tiap kampus, serta kualitas dari petinggi kampus itu sendiri.

Meskipun demikian, terdapat beberapa perguruan tinggi di luar pulau Jawa dengan kualitas yang mumpuni pula. Di Sumatera, ada Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, serta Universitas Riau. Di Bali ada Universitas Udayana, dan di Sulawesi ada Universitas Hasanuddin.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dengan berkuliah di perguruan tinggi terbaik, mahasiswa memiliki privillege lebih untuk berkembang. Tetapi, jikalau tidak berkuliah di perguruan tinggi terbaik, mahasiswa tetap bisa berkembang dengan strategi tertentu. Yang terpenting adalah niat untuk menimba ilmu dan mengejar cita-cita.

Penulis: Kristina Jessica
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Harga Tes Bahasa Inggris di Indonesia: TOEFL vs IELTS vs PTE

Cek perbandingan biaya TOEFL, IELTS, dan PTE di Indonesia. Pilih tes bahasa Inggris sesuai kebutuhan akademik, imigrasi, atau pekerjaan.

Tren Influencer Terus Meningkat, Apakah Semua Orang Harus Jadi Influencer?

Memberi peluang yang menjanjikan, 4,23% nano influencer kini menguasai Instagram. Lantas, apakah kini semua orang harus beralih menjadi influencer?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook