Kekuatan militer India dan Pakistan kembali menjadi sorotan publik internasional. Dua negara bertetangga di Asia Selatan ini dikenal sebagai kekuatan militer utama di kawasan, dan keduanya termasuk dalam daftar negara dengan anggaran militer terbesar di dunia serta memiliki senjata nuklir.
Namun, bagaimana sebenarnya perbandingan kekuatan militer kedua negara ini?
Berdasarkan laporan Global Firepower Index 2025, India menempati peringkat ke-4 dunia dalam hal kekuatan militer, sementara Pakistan berada di posisi ke-12. Indonesia sendiri ada di peringkat ke-13.
Peringkat ini diperoleh dari penilaian terhadap lebih dari 60 faktor yang mencakup sumber daya manusia, kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista), kapasitas logistik, geografi, hingga anggaran pertahanan.
Personel Militer
Jumlah tentara aktif India tercatat mencapai 1.455.550 personel, jauh di atas Pakistan yang memiliki sekitar 654.000 personel aktif. Hal ini sejalan dengan jumlah penduduk India yang jauh lebih besar, yakni mencapai 1,48 miliar jiwa.
Anggaran Pertahanan
India mengalokasikan anggaran militer sebesar US$75 miliar atau sekitar Rp1.240 triliun, sedangkan Pakistan menganggarkan US$7,64 miliar atau sekitar Rp126 triliun. Selisih ini menunjukkan skala prioritas dan kapasitas ekonomi masing-masing negara dalam membiayai kekuatan militernya.
Kekuatan Udara dan Laut
India memiliki 513 pesawat tempur, sementara Pakistan memiliki 328 unit. Dari sisi helikopter penyerang, India mengoperasikan 80 unit, sedikit lebih unggul dibanding Pakistan dengan 57 unit.
Di sektor maritim, India menguasai 293 armada laut, termasuk 14 fregat, 13 kapal perusak, dan 18 kapal selam. Sementara Pakistan memiliki total 121 armada laut, terdiri dari 9 fregat dan 8 kapal selam, tanpa kapal perusak tercatat.
Alutsista Darat
India memiliki sekitar 4.201 unit tank tempur utama, berbanding dengan Pakistan yang memiliki 2.627 unit. Dalam hal kendaraan bersenjata, justru Pakistan unggul dengan 17.516 unit, dibanding India dengan 149 unit.
Namun, untuk Self-Propelled Artillery (SPA), Pakistan juga lebih banyak dengan 662 unit dibanding 100 unit milik India. Hal serupa berlaku untuk peluncur roket bergerak, di mana Pakistan mencatatkan 600 unit, unggul dari India yang memiliki 264 unit.
Senjata Nuklir
Kedua negara juga termasuk dalam daftar negara dengan senjata nuklir aktif. India memiliki sekitar 164 hulu ledak nuklir, sedangkan Pakistan memiliki sekitar 170 hulu ledak, menurut Arms Control Center.
India menyatakan menganut kebijakan No First Use, sementara Pakistan tidak menerapkan kebijakan tersebut secara formal dan lebih mengandalkan strategi pencegahan taktis.
Baca Juga: Bukan AS, India Jadi Negara Importir Senjata Terbesar di Dunia Selama 5 Tahun Terakhir
Kesimpulan Data Kekuatan Militer India vs Pakistan (2025)
Kategori | India | Pakistan |
---|---|---|
Peringkat GFP 2025 | 4 | 12 |
Tentara Aktif | 1.455.550 | 654.000 |
Anggaran Pertahanan (US$) | 75 miliar | 7,64 miliar |
Pesawat Tempur | 513 | 328 |
Helikopter Penyerang | 80 | 57 |
Tank | 4.201 | 2.627 |
Kendaraan Bersenjata | 149 | 17.516 |
SPA (Self-Propelled Artillery) | 100 | 662 |
Peluncur Roket Bergerak | 264 | 600 |
Armada Laut | 293 | 121 |
Fregat | 14 | 9 |
Kapal Perusak | 13 | 0 |
Kapal Selam | 18 | 8 |
Hulu Ledak Nuklir | 164 | 170 |
Dengan berbagai angka tersebut, masing-masing negara memiliki kelebihan dan fokus militer yang berbeda, baik dari segi jumlah personel, persenjataan, hingga kekuatan nuklir.
Penulis: Rayhan Adri Fulvian
Editor: Editor