Mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya terkadang membutuhkan transportasi untuk menjangkaunya. Jauh dekatnya jarak yang ingin ditempuh tentu mempengaruhi Kawan memilih mode transportasi yang ingin digunakan. Selain itu, biaya transportasi juga menjadi faktor Kawan dalam menentukan mode transportasi yang akan digunakan.
Di Indonesia tersedia beragam mode transportasi yang bisa menjadi pilihan untuk bepergian. Mulai dari transportasi pribadi hingga transportasi umum. Mulai dari transportasi darat, laut, dan udara.
Untuk Kawan yang menempuh perjalanan jauh dan malas menggunakan kendaraan pribadi, Kawan bisa menggunakan mode transportasi umum seperti bus dan kereta api untuk jalur darat. Nah, untuk kawan yang ingin berpergian ke luar pulau bisa memilih menggunakan kapal atau pesawat.
Tarif menggunakan kapal akan lebih murah dibandingkan menggunakan pesawat Kawan. Maka tidak salah jika setiap harinya banyak penumpang kapal di pelabuhan-pelabuhan yang tersebar di Nusantara.
Di bulan September lalu, penumpang pelayaran dalam negeri yang meliputi keberangkatan dan kedatangan di pelabuhan utama mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Agustus dan Juli. Berikut informasi jumlah penumpang pelayaran dalam negeri di lima pelabuhan utama:
Pelabuhan Belawan
Pelabuhan di Sumatera Utara tepatnya di Medan ini menjadi pelabuhan penting di wilayah tersebut. Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan dengan tingkat kelas utama yang bernaung di bawah PT Pelindo.
Pada bulan September di Pelabuhan Belawan terdapat penumpang sejumlah 4.116 orang sedangkan di bulan Agustus sejumlah 19.481 penumpang dan bulan Juli sejumlah 22.412 penumpang.
Pelabuhan Tanjung Priok
Pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok. Berlokasi di Jakarta, pelabuhan ini merupakan pelabuhan laut (utama) milik PT Pelabuhan Indonesia.
Pada bulan September di Pelabuhan Tanjung Priok terdapat penumpang sejumlah 25.892 orang sedangkan di bulan Agustus 40.127 penumpang dan bulan Juli sejumlah 49.212 penumpang.
Pelabuhan Tanjung Perak
Pelabuhan Tanjung Perak yang terletak di Surabaya, Jawa Timur ini menjadi pelabuhan tersibuk dan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan ini menjadi kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia.
Pada bulan September di Pelabuhan Tanjung Perak terdapat penumpang sejumlah 126.639 orang sedangkan di bulan Agustus sejumlah 143.717 penumpang dan bulan Juli sejumlah 146.989 penumpang.
Pelabuhan Balikpapan
Pelabuhan Balikpapan dikenal dengan Pelabuhan Sempayang yang merupakan pelabuhan laut multifungsi berlokasi di Balikpapan, si pesisir timur pulau Kalimantan. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV.
Pada bulan September di Pelabuhan Balikpapan terdapat penumpang sejumlah 49.318 orang sedangkan di bulan Agustus sejumlah 45.342 penumpang dan bulan Juli sejumlah 70.127 penumpang.
Pelabuhan Makassar
Pelabuhan Soekarno-Hatta merupakan sebutan Pelabuhan Makassar yang terletak di laut Makassar. Pelabuhan ini milik PT Pelabuhan Indonesia IV.
Pada bulan September di Pelabuhan Balikpapan terdapat penumpang sejumlah 76.414 orang sedangkan di bulan Agustus sejumlah 79.900 penumpang dan bulan Juli sejumlah 106.913 penumpang.
Sekarang Kawan tahu penurunan jumlah penumpang di Pelabuhan Utama kan. Nah, berikut ini merupakan rincian jumlah penumpang di Pelabuhan Utama berdasarkan keberangkatan dan kedatangannya.
Dari data tersebut, hanya jumlah kedatangan penumpang di Pelabuhan Balikpapan yang mengalami kenaikan dari bulan Agustus ke bulan September dengan jumlah 23.958 di bulan Agustus dan naik menjadi 28.403 di bulan September. Untuk penumpang keberangkatan di semua Pelabuhan Utama tersebut mengalami penurunan.
Itulah informasi mengenai jumlah penumpang keberangkatan dan kedatangan di pelabuhan utama. Ramai sepinya penumpang mode tranasportasi laut ini dipengaruhi oleh hari-hari penting
Penulis: Mita Dwi Setiyowati
Editor: Superadmin