Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan seluruh pelatih dan atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada tahun ini. Daftar nama tersebut diumumkan Selasa (10/1) melalui Surat Keputusan PP PBSI nomor SKEP/002/1.3/I/2023 perihal promosi, degradasi, dan kategori atlet pelatnas yang ditandatangani oleh Ketua PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Moh. Fadil Imran.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berharap seluruh atlet yang dipanggil pelatnas pada tahun ini dapat menunjukkan performa yang maksimal. Rionny juga menyebut PBSI pada tahun ini akan berfokus pada program menuju Olimpiade Paris 2024 yang kualifikasinya akan dimulai pada 1 Mei mendatang.
"Sebagian besar atlet yang dipanggil sudah merasakan pelatnas di tahun sebelumnya. Jadi saya rasa mereka sudah tidak ada kendala. Sekarang bagaimana terus meningkatkan penampilan, mengingat turnamen sudah mulai normal dan persaingan sangat ketat," kata Rionny Mainaky dilansir situs resmi PBSI (10/1).
"Bagi yang baru masuk, mereka harus menunjukkan yang terbaik. Masuk ke sini (pelatnas) tidak mudah, mereka sudah kerja keras sekali, jadi jangan disia-siakan. Harus lebih rajin, kemauannya harus lebih juga," lanjutnya.
92 atlet dipanggil: ganda putri dan ganda campuran terbanyak
Terdapat total 92 atlet yang terdiri atas 10 atlet utama dan 9 atlet pratama di sektor tunggal putra, 7 atlet utama dan 5 atlet pratama di sektor tunggal putri, 12 atlet utama dan 7 atlet pratama di sektor ganda putra, 8 atlet utama dan 12 atlet pratama di sektor ganda putri, serta 11 atlet utama dan 9 atlet pratama di sektor ganda campuran. Selain itu ada dua atlet yang terpilih menjadi rekan sparring pada sektor ganda putra, yakni Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Secara umum, komposisi atlet yang dipanggil PBSI untuk pelatnas pada tahun ini dibanding dengan tahun sebelumnya tidak banyak berubah. Namun, menurut beberapa sumber terdapat beberapa nama yang mengalami degradasi dari pelatnas 2022 seperti Aisyah Sativa Fatetani, Nandini Putri Arumni, dan Saifi Rizka (tunggal putri), Gerardo Hafidz dan Gibran Afriansyah (ganda putra); Tryola Nadia, Melani Mamahit, Putri Syaikah, Savira Nurul, dan Nethania Irawan (ganda putri); serta Az Zahra Putri Dania dan Mychelle Crhystine (ganda campuran).
Tidak ada nama yang terdegradasi pada nomor tunggal putra. Sementara itu, ada atlet yang pindah nomor dari tunggal putri ke ganda putri, yakni Siti Sarah Azzahra. Menanggapi hal tersebut, Rionny tetap mengapresiasi atlet-atlet yang harus dipulangkan pada pelatnas tahun ini atas prestasinya selama ini.
"Ada beberapa atlet yang kami pulangkan setelah melihat beberapa standar parameter yang tidak terpenuhi. Misalnya, raihan prestasi yang tidak sebanding dengan usia dan durasi mereka di pelatnas hingga karakter dan faktor cedera. Tapi ada juga atlet yang masih kami berikan kesempatan enam bulan ke depan untuk penilaian terakhir dan ada atlet yang pindah dari tunggal putri ke ganda putri, Siti Sarah Azzahra. Kami melihat dia ada potensi di situ," ujar pria yang telah bergelut di dunia kepelatihan bulu tangkis sejak 1998 ini.
"Kami tetap berterima kasih kepada atlet-atlet yang dipulangkan atas prestasi yang telah mereka berikan selama ini. Kami berharap mereka semua bisa sukses apapun karier yang dipilih nantinya di luar pelatnas,” sambungnya.
Ada 18 pelatih teknik dan 6 pelatih fisik di pelatnas 2023
Dalam sektor kepelatihan, terdapat 18 pelatih teknik dan 6 pelatih fisik yang dipanggil ke pelatnas tahun ini. 24 pelatih tersebut terbagi atas 2 pelatih utama, 2 pelatih pratama, dan 1 pelatih fisik pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri; 1 pelatih utama, 2 pelatih pratama, dan 2 pelatih fisik pada nomor tunggal putri; serta 1 pelatih utama, 2 pelatih pratama, dan 1 pelatih fisik pada nomor ganda campuran.
Pelatih utama tunggal putra dipegang oleh Irwansyah dan Harry Hartono, pada nomor tunggal putri dipegang Herli Djaenudin, pada nomor ganda putra dipegang Herry I.P. dan Aryono, pada nomor ganda putri dipegang Eng Hian dan Prasetyo Restu, serta pada nomor ganda campuran dipegang Amon Sunaryo.
Seluruh daftar nama atlet dan pelatih yang dipanggil PBSI untuk pelatnas 2023 dapat dilihat lebih lanjut dalam situs resmi PBSI. Sementara itu, PBSI menyebut posisi pelatih tunggal putri dan ganda campuran akan diumumkan setelah seluruh persyaratan administrasi selesai.
“Untuk pelatih tunggal putri dan ganda campuran sebenarnya sudah ada, tapi memang ada hal-hal administrasi yang belum selesai. Setelah semua rampung, akan langsung kami umumkan. Sementara ini dipegang dulu Herli (Djaenudin) dan Amon (Sunaryo),” pungkas Rionny.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya