NTB, Provinsi dengan Jumlah Bendungan Terbanyak di Indonesia 2022

Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki jumlah bendungan terbanyak di Indonesia pada 2022, yang mencapai 74 unit menurut laporan Kementerian PUPR

NTB, Provinsi dengan Jumlah Bendungan Terbanyak di Indonesia 2022 Ilustrasi bendungan | Jose Luis Stephens/Shutterstock

Infrastruktur menjadi hal penting dalam proses pembangunan. Pada tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat APBN sebesar 161,3 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan pada sejumlah program akselerasi layanan dasar masyarakat, salah satunya terfokus pada pengelolaan sumber daya air dengan membangun bendungan.

Bendungan merupakan bangunan yang berupa urugan batu, urugan tanah, atau beton yang dibangun untuk menampung air, limbah tambang (talling), atau lumpur. Bendungan memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah untuk meningkatkan kelestarian sumber daya air, pengendalian daya rusak air, hingga pembangkit listrik tenaga air.

Mengutip publikasi tahunan Kementerian PUPR, ada sebanyak 215 bendungan yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia pada Oktober 2022. Adapun, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menjadi provinsi yang memiliki jumlah bendungan terbanyak dalam skala nasional, yaitu 74 unit.

10 provinsi dengan jumlah bendungan terbanyak di Indonesia pada tahun 2022 | Goodstats

Posisi kedua ditempati oleh Jawa Tengah dengan jumlah bendungan mencapai 44 unit. Selanjutnya, ada Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah masing-masing sebanyak 33 unit dan 18 unit.

Jawa Barat menyusul di posisi kelima dengan jumlah mencapai 12 unit. Lalu, ada juga Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan yang sama-sama memiliki 6 bendungan. Diikuti oleh Provinsi Aceh dan Bali dengan jumlah masing-masing sebanyak 5 bendungan.

Sementara itu, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian pembangunan 61 bendungan baru pada periode tahun 2015-2025 di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini guna mendukung target ketahanan pangan dan air nasional.

Sepanjang periode 2015-2025, Kementerian PUPR melaporkan telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan. Per tahun 2022, sebanyak 7 bendungan telah rampung dan diresmikan. Ini meliputi Bendungan Semantok (Jawa Timur), Ciawi (Jawa Barat), Sukamahi (Jawa Barat), Sadarwarna (Jawa Barat), Beringin Sila (NTB), Kuwil Kawangkoan (Sulawesi Utara), dan Tamblang (Bali).

"Sehingga, total pembangunan bendungan dari tahun 2015 sampai 2022 telah diselesaikan 36 bendungan. Selanjutnya pada periode tahun 2023-2025 akan diselesaikan 25 bendungan," ungkap Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Adenan Rasyid dalam keterangan resminya pada Rabu, (24/5) lalu.

Adenan menjelaskan, pembangunan 36 bendungan tersebut dapat mengairi sawah seluas 245 ribu hektar atau setara dengan 4 kali luas Jakarta. Selain itu, ini juga dapat menyediakan pasokan air baku sebesar 17,19 m3 per detik yang mampu memenuhi kebutuhan 10 juta jiwa penduduk di Indonesia.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook