Organisasi sepak bola dunia yang memiliki nama Federation International de Football Association dan disingkat FIFA ini akan segera menyelenggarakan pertandingan piala dunia 2022 pertamanya di hari Minggu 20 November besok.
Organisasi besar ini tercatat memiliki beberapa sumber dana, mulai dari perusahaan sponsor,hak siar televisi hingga penjualan merchandise. Sedihnya, pendapatan FIFA naik turun sejak 2003 hingga 2021
Tercatat oleh Statista, total pendapatan FIFA terus naik sejak 2003 hingga tahun 2010. Pada tahun 2003 pendapatan FIFA ada di angka 575 juta US Dollar, dan berada di angka 1291 juta US Dollar di tahun 2010. Angka tersebut turun pada 2 tahun setelahnya dan kembali naik di tahun 2013 hingga 2014 di angka 2096 juta US Dollar.
Sayangya angka tersebut turun drastis di tahun 2015 hingga 2017 dan justru kembali mencuat tinggi di tahun 2018 dengan total pendapatan fantastis mencapai 4641 juta US Dollar. Kembali disayangkan angka tersebut turun kembali di tahun-tahun berikutnya dan menjadikan tahun 2020 menjadi tahun dengan kondisi pendapatan terburuk untuk FIFA di angka 266,54 juta US Dollar.
Seperti yang sempat disinggung di atas, FIFA juga meraup keuntungan dari pemberian izin hak siar oleh televisi-televisi dari seluruh negara di dunia. Lagi-lagi pendapatan FIFA dari hak siar juga naik turun dari tahun ketahun, namun justru pendapatan FIFA dari hak siar ini justru malah hampir selalu menjadi penyumbang terbesar dari seluruh sektor pendapatan FIFA.
Tahun 2014 dan 2018 menjadi tahun dengan pendapatan tertinggi dari hak siar televisi. Di tahun 2014, pendapatan FIFA dari sektor hak siar televisi berada di angka 669,77 juta US Dollar. Sementara itu, di tahun 2018 pendapatan FIFA dari sektor hak siar televisi berada di angka 2362 juta US Dollar.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya