Menyorot Jumlah Tenaga Kesehatan Indonesia yang Gugur Sejak Awal Pandemi

Jika ditinjau statistik per bulannya, angka kematian nakes Indonesia dalam lima bulan terakhir cenderung memberikan gambaran yang positif.

Menyorot Jumlah Tenaga Kesehatan Indonesia yang Gugur Sejak Awal Pandemi Protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19 | Maridav/Shutterstock

Hingga kini, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia. Meski pelonggaran pembatasan sosial berskala besar sedang dilakukan lewat turunnya level PPKM di setiap provinsi, pelonggaran aturan perjalanan, dan lain sebagainya, tetapi kesiapsiagaan dari otoritas terkait terus dijalankan apabila sewaktu-waktu kasus Covid-19 meningkat kembali.

Per (9/3) jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia berada di angka 5,8 juta orang dan jumlah kasus meninggal karena Covid-19 berada di angka 151 ribu orang. Di antara ratusan ribu orang yang gugur tersebut, terdapat 2.066 pahlawan kesehatan yang turut gugur dalam tugas melawan Covid-19.

Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, peranan tenaga kesehatan (nakes) menjadi hal yang vital mengingat merekalah yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi di tanah air.

Menurut data yang dihimpun Lapor Covid, 730 orang atau sekitar 35,3 persen dari total 2.066 nakes yang gugur berprofesi sebagai dokter. Sementara itu, perawat yang gugur berjumlah 670 orang dan bidan yang gugur berjumlah 398 orang.

Profesi nakes lainnya yang gugur antara lain ahli teknologi laboratorium medis (51 orang), apoteker (48 orang), dokter gigi (46 orang), dan 123 nakes dari ragam keprofesian lain seperti radiologi, tenaga farmasi, petugas ambulans, dan lain sebagainya.

Grafik tenaga kesehatan Indonesia yang gugur dalam 15 bulan terakhir | GoodStats

Jika ditinjau statistik per bulannya, angka kematian nakes Indonesia dalam lima bulan terakhir cenderung memberikan gambaran yang positif karena selalu berjumlah kurang dari tiga orang, seperti di Oktober 2021 (2 orang), November 2021 (tidak ada), Desember 2021 (1 orang), Januari 2022 (tidak ada), dan Februari 2022 (2 orang). Namun, tentunya harapan kita semua adalah nihil kasus kematian nakes di Indonesia secara berkelanjutan.

Akhir tahun 2020 dan pertengahan 2021 menjadi fase yang kelam bagi nakes Indonesia, mengingat jumlah nakes Indonesia yang gugur pada masa tersebut jumlahnya cukup besar. Terhitung total 147 nakes gugur pada Desember 2020 dan 165 nakes gugur pada Januari 2021.

Sementara itu, angka kasus kematian nakes berada di puncak tertingginya pada pertengahan 2021, yaitu total 117 nakes pada Juni 2021, 502 nakes pada Juli 2021, dan 150 nakes pada Agustus 2021.

"Mereka yang telah pergi tak akan kembali, tapi kenangan tidak boleh padam. Para tenaga kesehatan yang gugur melawan Covid-19 bukan hanya angka-angka. Mereka memiliki kisah dan relasi sosial di masa lalu. Mereka juga punya peran dalam kehidupan kita kini dan kelak. Mereka akan terus abadi," tulis Lapor Covid dalam situsnya.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Editor

Konten Terkait

Program Makan Siang Gratis Dapat Dukungan dari China, Indonesia Bukan Negara Pertama

Langkah ini tidak hanya mengatasi permasalahan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya global untuk memerangi kelaparan dan mendukung pendidikan.

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook