Bagaimana Perkembangan Produktivitas dan Luas Lahan Kakao Indonesia?

Kakao yang merupakan bahan utama produksi coklat adalah salah satu komoditas yang juga bisa tumbuh subur di Indonesia. Sayangnya, produksi kakao kian menurun.

Bagaimana Perkembangan Produktivitas dan Luas Lahan Kakao Indonesia? Ilustrasi Kakao | Unsplash/RodrigoFlores

Kakao yang merupakan bahan utama produksi coklat adalah salah satu komoditas yang juga bisa tumbuh baik di Indonesia. Sebagai makanan yang digandrungi seluruh dunia, tentu Indonesia sangat diuntungkan dengan bisa lestarinya tanaman kakao di Indonesia.

Sayangnya, menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), luas lahan Kakao di Indonesia terus menurun sejak 2017 hingga 2021. Di tahun 2017, luas lahan kakao ada di angka 1.653.116 hektare dan terus menurun secara perlahan hingga 1.460.396 hektare di 2021. 

Sementara itu, produksi kakao nasional berada di angka 585.246 ton di tahun 2017. Angka ini naik ke angka 767.280 ton pada 2018 dan menjadi yang tertinggi selama 5 tahun terakhir. Sayangnya, angka tersebut juga turun perlahan di tahun-tahun selanjutnya, hingga berada di angka 688.210 ton di tahun 2021. 

Nilai Ekspor dan Volume Ekspor Kakao Naik Turun


Perihal nilai ekspor kakao di Indonesia angkanya naik turun. Hal ini dapat dilihat dari visualisasi data di atas, yang menunjukkan bahwa nilai ekspor kakao di tahun 2017 berada di angka 1.120.7645 ribu USD. Angka tersebut naik menjadi yang tertinggi selama 5 tahun terakhir di tahun selanjutnya, yakni 2018. Nilai ekspor kakao di tahun 2018 berada di angka 1.245.765 dan turun naik hingga berada di angka 1.206.775 ribu USD.

Hal tersebut sedikit mirip dengan data volume ekspor kakao Indonesia. Di tahun 2017 volume ekspor kakao Indonesia berada di angka 354.880 ton, angka tersebut naik di tahun 2018 dengan total volume ekspor kakao Indonesia berada di angka 380.827 ton. Angka tersebut terus naik turun hingga mencuat di tahun 2021 di angka 382.712 ton, yang juga menjadikan tahun 2021 sebagai tahun dengan volume ekspor kakao tertinggi selama lima tahun terakhir.

5 Provinsi dengan Produksi Kakao Tertinggi di  2021

Masih berdasarkan data BPS, Sulawesi Tengah tercatat menjadi provinsi dengan produksi kakao tertinggi di tahun 2021. Produksi kakao Sulawesi Tengah tercatat mencapai 131,5 ribu ton. Sementara itu, Sulawesi Tenggara berada di posisi dua dengan sebagai provinsi dengan produksi kakao tertinggi di tahun 2021, dengan produksi mencapai 107,2 ribu ton. 

Provinsi peringkat satu hingga empat perihal produsen kakao tertinggi di Indonesia berada di kawasan Sulawesi. Namun, Lampung muncul di peringkat lima sebagai salah satu provinsi produsen kakao tertinggi  skala nasional. Lampung tercatat memiliki produksi kakao di angka 56,6 ribu  ton di tahun 2021.

Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya

Artikel Sebelumnya Melihat Dominasi dan Proyeksi Pendapatan Pasar Farmasi
Artikel Selanjutnya 10 Negara Penghasil Energi Nuklir Terbesar 2021
Konten Terkait

Melihat Kondisi Bauksit Indonesia di Tengah Pra Larangan Ekspor

Bauksit menjadi produk non migas unggulan Indonesia. Mari melihat ragam statistik tentang bauksit Indonesia sebelum larangan ekspor pada Juni mendatang.

Setahun Penuh Transaksi Satwa Ilegal

Sepanjang tahun 2022, CITES Trade Database mencatat banyak sekali ekspor dan impor satwa ilegal di seluruh belahan dunia.

Batu Bara Pimpin Komoditas Ekspor Utama RI 2022, Ini Statistiknya

Berdasarkan laporan BPS, batu bara menjadi komoditas ekspor penopang devisa Indonesia terbesar periode Januari - Agustus 2022.

Daftar Negara Pengimpor Minyak Terbesar di Dunia, AS Teratas

Berdasarkan data dari CIA, Amerika Serikat menjadi negara importir minyak mentah terbesar di dunia dengan perkiraan 7,9 juta barel per hari pada 2017.

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook