Simak Performa Penjualan iPhone 16, Apa Benar Kurang Diminati?

Antusiasme global terhadap produk terbaru iPhone menunjukkan penurunan. Sementara itu, perilisan di Indonesia masih belum ditentukan.

Simak Performa Penjualan iPhone 16, Apa Benar Kurang Diminati? iPhone 16 Pro | Apple

Apple kembali merilis produk baru iPhone 16 series yang terdiri dari iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. Seri tersebut mulai dipasarkan pada 10 September lalu. iPhone 16 ini baru tersedia di 58 negara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Belum ada Apple Store resmi di Indonesia yang membuat peluncuran series ini. Perilisannya di Indonesia juga belum bisa ditentukan.

Sayangnya, antusiasme masyarakat terhadap series 16 ini dinilai menurun. Seminggu setelah rilis, Analis Apple Ming Chi-Kuo menyebut bahwa ada 37 juta pelanggan yang sudah membeli iPhone 16 series pada minggu pertama. Akan tetapi, jumlah ini menurun 12,7% dari 2023 saat penjualan iPhone 15 series.

Pro Max capai jumlah penjualan paling tinggi meskipun alami penurunan I GoodStats
Pro Max capai jumlah penjualan paling tinggi meskipun alami penurunan I GoodStats

Penurunan terjadi pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Dibandingkan series 15, penjualan pre-sale iPhone 16 Pro Max mengalami penurunan 16% dan tipe Pro mengalami penurunan hingga 27%. Meskipun demikian, seri Pro Max tetap mencapai jumlah penjualan paling tinggi dibandingkan seri lainnya.

Sebaliknya, penjualan seri standar iPhone 16 justru alami peningkatan hingga 10%. iPhone 16 Plus memimpin penjualan dengan peningkatan 48% dari series sebelumnya.

Selain sukses dibandingkan series iPhone lainnya, iPhone 15 series juga menjadi gawai paling laris di Indonesia hingga 2024. Seri 15 ini mulai dipasarkan di Indonesia pada Oktober 2023.

Top 3 smartphone paling laris di Indonesia pada 2024 adalah iPhone 15 Pro Max dengan pangsa pasar 4,4%, iPhone 15 dengan 4,3%, dan iPhone 15 Pro dengan 3,7%. Sementara itu, iPhone 15 Plus menempati posisi ke-8 dengan pangsa pasar 1,3%.

Data Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan tren pengguna iPhone yang memilih bertahan menggunakan perangkat lama untuk jangka panjang.

Pada 2019, terdapat 26% pengguna yang memilih bertahan dengan perangkat lama untuk 3 tahun atau lebih. Jumlah ini kemudian meningkat pada 2024, di mana 34% pengguna memilih bertahan dengan perangkat lama untuk jangka waktu 3 tahun atau lebih.

Keunggulan fitur dari setiap series terbarunya tidak menjamin pertumbuhan penjualan. Justru, dengan kecanggihan tersebut, ada sisi “puas” dalam diri pelanggan dengan perangkat lamanya sehingga tidak merasakan kebutuhan untuk membeli perangkat baru.

Pendapatan Apple dalam Catatan Terbarunya

Pada bulan Juni 2024, Apple memperoleh pendapatan hingga US$85,8 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan 5% dibandingkan tahun lalu.

“Selama kuartal ini, kami gembira mengumumkan pembaruan luar biasa pada platform perangkat lunak kami di Worldwide Developers Conference, termasuk Apple Intelligence, sistem kecerdasan pribadi terobosan yang menempatkan model AI generatif pribadi yang kuat di inti iPhone, iPad, dan Mac,” jelas CEO Apple, Tim Cook, melansir laman resmi Apple.

Baca Juga: 10 Smartphone Paling Laku di 2024, iPhone Nomor Satu!

Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor

Konten Terkait

Jepang Capai Nilai Impor Kendaraan Bermotor Paling Banyak di Indonesia

Jepang selalu mengungguli nilai impor kendaraan bermotor di Indonesia. Merk apa yang mendominasi?

Saham Unilever Indonesia Anjlok Akibat Aksi Boikot dan Persaingan Ketat

Pemulihan harga saham akan sangat bergantung pada upaya perusahaan dalam memperbaiki citra dan memperkuat kembali kepercayaan konsumen.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook