Tumbuh Pesat, Pemakaian Produk Kecantikan di Indonesia Kian Meningkat

Tahun 2020 mengungkapkan industri kecantikan mengalami peningkatan sebesar 5,59 persen hingga sepanjang tahun 2021 juga diproyeksikan naik sebesar 7 persen.

Tumbuh Pesat, Pemakaian Produk Kecantikan di Indonesia Kian Meningkat Ilustrasi produk kecantikan | Wanpatsorn/Shutterstock

Produk kecantikan menjadi produk  yang dibutuhkan untuk merawat ataupun mempercantik kulit dan penampilan seseorang. Adapun produk kecantikan terdiri dari produk perawatan rambut, wajah, bibir dan lain sebagainya.

Seiring berkembangnya zaman, produk kecantikan tersebar dalam beragam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ada yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Tingkat penggunaan dan kesadaran masyarakat akan penggunaan produk kecantikan juga meningkat.

Di Indonesia sendiri, tren produk kecantikan semakin meningkat bahkan ketika terjadi pandemi Covid-19 kesadaran merawat kecantikan turut berpengaruh yang disebabkan perubahan pola hidup masyarakat dan tren baru yang bermunculan. Hal itu dapa dilihat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 mengungkapkan bahwa industri kosmetik mengalami peningkatan sebesar 5,59 persen. Lalu, sepanjang tahun 2021 juga diproyeksikan naik sebesar 7 persen.

Tumbuh pesat

Mengacu pada data yang dirilis oleh Nielsen and Euromonitor menunjukkan pertumbuhan penjualan produk kecantikan bertumbuh besar sejak 2017 sebesar 11,99 persen dengan memberikan kontribusi sebesar Rp19 triliun.

Dalam enam tahun terakhir, pertumbuhan sektor kosmetik ataupun kecantikan bertumbuh sebesar 10 persen. Selain itu, ekspor produk kecantikan juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat sejak tahun 2013 hingga 2017 sebesar 3,56 persen.

Sementara melansir dari data Statistika, pertumbuhan produk kecantikan ataupun kosmetik secara global kembali tumbuh sekitar 6,46 persen terkhususnya ditahun 2021. Hal itu didorong kuat oleh penjualan secara daring yang mencapai 25,2 persen pada tahun ini. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 pertumbuhan turun 8 persen dengan persentase lebih rendah 13,25 persen dibandingkan pertumbuhannya pada tahun 2019 yang naik 5,25 persen yang disebabkan pandemi Covid-19.

Indonesia mengalami pertumbuhan akan penggunaan produk kecantikan sebesar 7 persen di tahun 2021. Terjadi peningkatan dari tahun 2020 yang sebesar 5,9 persen dan diprediksi tahun 2022 akan terus mengalami pertumbuhan yang diberaengi dengan tren dan jenis produk terbaru.

Indonesia pengguna kosmetik halal terbesar ke-2

Indonesia dalam konsumsi produk halal menjadi salah satu terbesar di dunia. Mulai dari makanan, minuman, obat-obatan hingga produk kecantikan.

Deretan negara dengan konsumsi produk kecantikan halal terbesar di dunia | GoodStats

Berdasarkan data dari Dinar Standard yang dikeluarkan tahun 2021, Indonesia menjadi negara konsumsi kosmetik halal terbesar setelah India. Pengguna kosmetik halal di Indonesia mencapai 4,19 miliar dolar AS sedangkan yang terbesar dari India yang mencapai sebesar 5,88 miliar dolar AS.

Negara lainnya yakni Bangladesh mencapai peringkat ketiga dengan konsumsi sebesar 3,67 miliar dolar AS. Negara tetangga seperti Malaysia juga termasuk yang mencapai 3,44 miliar dolar AS setara dengan Rusia.

Bahkan, dari segi impor Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar produk kecantikan terbesar ke-5 di dunia dalam 10 hingga 15 tahun mendatang. Pemerintah juga mendorong program subsitusi impor 35 persen di industri kecantikan pada tahun 2022 dengan populasi wanita lebih dari 150 juta jiwa.

Jenis produk bibir jadi paling banyak digunakan masyarakat Indonesia

Beragam jenis produk bibir digunakan yang disesuaikan dengan manfaat yang ada didalamnya. Beberapa jenis produk bibir seperti lipstick, lip cream, lip tint, lip gloss dan bahkan produk perawatan bibir khusus digunakan seperti lip balm dan lip mask.

Produk kosmetik yang paling banyak digunakan | GoodStats

Berdasarkan Survei JakPat tahun 2021 menunjukkan produk kecantikan untuk bibir paling banyak digunakan masyarakat dengan persentase sebesar 97 persen. Nilai yang tidak jauh berbeda dengan produk kecantikan untuk wajah sebesar 94 persen. Disusul produk untuk mata sebesar 88 persen dan produk untuk alis dan bulu mata sebesar 86 persen.

Scarlett kuasai merek produk kecantikan perawatan tubuh

Data merek produk kecantikan perawatan tubuh paling banyak dikonsumsi | GoodStats

Hasil Survei Compas Agustus tahun 2021 menunjukkan beberapa merek yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Scarlett produk yang rilis tahun 2018 dapat menguasai pasar yang mencapai 18,9 persen. Sangat jauh dibandingkan dengan merek produk lainnya seperti Vitaline sebesar 5 persen, Nivea sebesar 2,8 persen bahkan mengalahan MS Glow yang kini makin populer.

Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Jakpat: Inilah Prioritas Pengeluaran Para Karyawan Pasca Gajian

Merilis dalam survei Jakpat, setidaknya ada delapan pilihan para responden, dalam hal mengalokasikan biaya prioritas pada periode 7 hari setelah menerima gaji.

Melihat Kenaikan Cukai Rokok di Indonesia dari Masa ke Masa 

Pemerintah kembali akan menaikkan tarif cukai rokok di tahun 2023 dan 2024. Sejak tahun 2012 hingga 2022, cukai rokok mengalami kenaikan sebesar 108,6 persen.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook