Menilik Live IShowSpeed di Indonesia vs China, Peran Pemerintah Dipertanyakan

Kunjungan IShowSpeed ke Indonesia menimbulkan kritik, khususnya terkait kurangnya keterlibatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menilik Live IShowSpeed di Indonesia vs China, Peran Pemerintah Dipertanyakan Thumbnail IShowSpeed saat Kunjungannya ke Beijing, China | Youtube/IShowSpeed
Ukuran Fon:

Kunjungan YouTuber ternama, IShowSpeed, atau Darren Watkins Jr., ke China menjadi sorotan besar, tidak hanya karena keberhasilannya melakukan live streaming di sejumlah kota besar di sana, tetapi juga karena peran serta pemerintah China yang aktif dalam mendukung kegiatan tersebut. Sebaliknya, kunjungannya ke Indonesia sebelumnya menimbulkan kritik, khususnya terkait kurangnya keterlibatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Loid lewat akun X miliknya @KemenperinRI, merupakan salah satu selebritas X yang kritis mengenai hal ini. Ia menyebutkan bahwa Indonesia kehilangan kesempatan besar dalam memanfaatkan kunjungan IShowSpeed.

“Pemerintah bisa memberi amplifikasi pada kegiatan yang bisa dilakukan oleh Speed di Indonesia. Lihat aja China, China seolah memamerkan semua yang terbaik yang dia punya. China sadar bahwa audien Speed itu internasional, dengan membantu kegiatan Speed di China mereka sadar exposure besar sudah menanti, yang mana nantinya akan menarik minat wisatawan mancanegara,” ujarnya ketika dihubungi GoodStats, Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, jika pemerintah Indonesia lebih terlibat dalam kegiatan tersebut, maka Indonesia bisa memperoleh eksposur yang sangat besar dari audiens internasional yang dimiliki oleh IShowSpeed, memperkenalkan destinasi wisata yang belum banyak diketahui dunia, seperti Raja Ampat.

“Di Indonesia, pemerintahnya hilang peran, bahkan sempat membatasi Speed ketika mau ke Papua. Bayangkan keindahan alam di Papua, semacam Raja Ampat dipamerkan ke seluruh dunia, pasti akan banyak yang datang ke Indonesia. Itu baru bicara satu hal saja ya. Tentu kita bisa promosi kan lebih banyak dan lebih besar,” tambahnya

Baca Juga: Mampir ke ASEAN, IShowSpeed Pecahkan Rekor Pribadi Subscriber Baru di Indonesia

Kunjungan IShowSpeed di China: Peran Pemerintah yang Aktif

Di sisi lain, kunjungan IShowSpeed ke China justru mendapat sorotan positif, terutama dari media pemerintah China. Global Times, media yang berafiliasi dengan pemerintah China, memuji kedatangan IShowSpeed sebagai sebuah bentuk penguatan hubungan antara Amerika dan China, khususnya di tengah ketegangan internasional yang sedang meningkat.

IShowSpeed, yang memiliki lebih dari 37 juta pengikut di YouTube, melakukan live streaming tanpa henti di beberapa kota besar China, seperti Beijing, Shanghai, dan Chengdu. Ia memuji keramahan penduduk China, infrastruktur yang canggih, dan internet yang cepat serta stabil, menjadikan live streaming-nya sangat menarik bagi para pengikutnya di seluruh dunia.

Jumlah Penonton Live IShowSpeed Indonesia vs China
Jumlah Penonton Live IShowSpeed Indonesia vs China | GoodStats

Di setiap kota yang ia kunjungi, IShowSpeed melakukan live streaming yang menarik perhatian jutaan pemirsa. Di Shanghai, Beijing, dan Chengdu, siarannya menyentuh angka penonton yang mengesankan, dengan puncak tertinggi yang tercatat saat siaran di Hong Kong yang berhasil menarik lebih dari 10 juta penonton.

Ia mengunjungi beberapa lokasi ikonik seperti Tembok Besar China dan Kota Terlarang, mencicipi berbagai makanan kaki lima yang khas, serta berinteraksi langsung dengan penduduk setempat yang menyambutnya dengan antusias. Bukan hanya itu, ia juga mencoba aktivitas budaya seperti berlatih kung fu dan bermain ping pong, yang semakin menghidupkan suasana siaran langsungnya. Semua ini memperlihatkan betapa besar dampak yang bisa dihasilkan oleh seorang influencer internasional dalam mengenalkan budaya sebuah negara kepada dunia.

Kunjungan IShowSpeed ini mendapat perhatian besar dari kalangan akademisi, seperti Li Haidong, seorang profesor di China Foreign Affairs University. Menurutnya, kunjungan tersebut memberikan pandangan baru tentang China yang lebih otentik dan bebas dari bias yang sering muncul dalam pemberitaan internasional, terutama di media Barat. Tur IShowSpeed di China berhasil memberikan wawasan yang lebih luas tentang modernitas dan kekayaan budaya China, serta memperkenalkan negara tersebut kepada pemirsa internasional yang mungkin sebelumnya memiliki pandangan yang salah tentang negara itu.

Kritik yang Sempat Disampaikan

Reza Oktovian atau yang lebih dikenal dengan Reza Arap, mengkritik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, atas kurangnya dukungan yang diberikan dalam kedatangan IShowSpeed ke Indonesia. Reza Arap menyampaikan kekecewaannya setelah Sandiaga mengunggah video kunjungan IShowSpeed ke Indonesia tanpa menyebutkan kontribusi atau peran dari pihak Kemenparekraf.

“Kemana saja, Pak? Saya urus semua sendiri pakai koneksi, relasi, dan financial saya yang saya punya yang tidak mungkin sebesar Kemenparekraf. Kenapa baru muncul pas semua udah terjadi dan selesai lalu merasa bangga akan hal tsb, Pak? Saya ga butuh credit. Tapi kalian kemana saja?” balas Reza melalui akun X miliknya pada 22 September 2024.

Sandiaga Uno merespons kritik tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya sedang memverifikasi apakah ada komunikasi resmi antara pihak Reza dan Kemenparekraf. Namun, ia juga mengapresiasi upaya Reza dalam membawa IShowSpeed ke Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi promosi budaya Indonesia.

Evaluasi

Melihat bagaimana China memanfaatkan kedatangan IShowSpeed untuk tujuan diplomasi budaya dan pariwisata, hal ini menjadi bahan refleksi bagi Indonesia. Pemerintah China secara sadar memanfaatkan influencer internasional untuk memperkenalkan keindahan dan modernitas negaranya, mengundang perhatian dunia terhadap apa yang dapat ditawarkan. Sementara itu, di Indonesia, meskipun banyak potensi yang dapat dipromosikan, seperti keindahan alam di Papua, yang sayangnya kurang mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Loid menambahkan bahwa pemerintah Indonesia perlu melakukan kolaborasi yang lebih berkelanjutan dengan industri kreatif, bukan hanya sekadar berbicara tentang pentingnya anak muda, tetapi juga memberikan dukungan nyata terhadap inisiatif kreatif yang mereka jalankan.

“Kalau ada momen yang sama, jawaban saya tetap sama, kehadiran pemerintah itu perlu. Pemerintah harus kolaborasi dengan industri kreatif secara keberlanjutan. Pemerintah jangan cuma jargon-jargon "anak muda" tapi tidak mendukung usaha kreatif yang dilakukan anak muda di industri kreatif,” tutupnya.

Baca Juga: Simak Perbandingan View Siaran Langsung IShowSpeed di Asia Tenggara

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

Jadwal Pertandingan Semifinal Liga Champions, Arsenal vs PSG dan Barcelona vs Inter

FC Barcelona, Inter Milan, PSG, dan Arsenal adalah tim-tim semifinalis Liga Champions musim ini.

Skor 2-2 Bawa Inter ke Semifinal Liga Champions, Inilah Statistik Inter Milan Lawan Bayern Munchen

Inter Milan ditahan imbang Bayern Munchen 2-2.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook