Melihat Peluang Nurul Akmal, Harapan Emas Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Dari ujung barat Aceh, Nurul Akmal menjadi serdadu akhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Catatan performanya digadang-gadang berpotensi medali

Melihat Peluang Nurul Akmal, Harapan Emas Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Atlet Angkat Besi Putri Indonesia Nurul Akmal pada Olimpiade Tokyo 2020 | NOC Indonesia

Gelaran pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade Paris 2024 akan segera ditutup pada Minggu (11/8) di Stade de France, Prancis. Upacara ini sekaligus menutup seluruh pertandingan di berbagai cabang olahraga, termasuk pertandingan yang melibatkan Indonesia.

Kontingen Indonesia sendiri per 10 Agustus 2024 berhasil berada di posisi nomor 32 dunia. Tim Merah Putih sukses koleksi dua emas dan satu perunggu. Dua emas berasal dari panjat tebing melalui Veddriq Leonardo dan angkat besi melalui Rizki Juniansyah. Sementara itu, sebuah perunggu dipersembahkan dari bulu tangkis melalui Gregoria Mariska Tunjung.

Masih tersisa satu pertandingan terakhir yang diharapkan akan membawakan medali bagi Indonesia. Pertandingan tersebut melibatkan atlet angkat besi putri Indonesia Nurul Akmal dan akan digelar pada Minggu (11/8).

Nurul Akmal adalah lifter putri Indonesia asal Banda Aceh yang lahir pada tahun 1993. Sejak mengikuti pelatihan angkat besi di provinsinya saat ia masih duduk di bangku SMA, Nurul Akmal menorehkan prestasi angkat besi baik di kancah nasional maupun internasional.

Catatan Performa Nurul Akmal

Catatan performa atlet angkat besi putri Indonesia Nurul Akmal pada IWF dan Olimpiade, 2018-2023 | GoodStats

Nurul tercatat meraih medali perak di gelaran Islamic Solidarity Games di Azerbaijan pada 2017. Bahkan, ia pernah meraih medali emas pada Asian Games di Jakarta-Palembang pada 2018.

Sejak tahun 2018, Nurul Akmal tercatat selalu memperoleh total angkatan lebih dari 250 kilogram (kg) di ajang IWF serta Olimpiade. Total angkatan ini merupakan akumulasi dari snatch maupun clean and jerk. Pada 2 ajang tersebut, Nurul Akmal pernah mengangkat total 260 kg di IWF Pattaya 2019 dan IWF Bogota 2022.

Olimpiade Paris 2024 merupakan olimpiade kedua bagi Nurul Akmal. Sebelumnya, ia berpartisipasi dalam angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 pada nomor putri +87 kg. Di nomor tersebut, atlet ini sukses mengangkat total 256 kg dan mengantarkannya ke peringkat kelima pertandingan.

“Sungguh sulit dijelaskan. Saya deg-degan banget. Alhamdulillah, angkatan snatch bagus, tapi di clean & jerk saya agak terburu-buru di angkatan kedua dan ketiga. Saya mendapat pengalaman yang hebat di sini karena selama ini saya hanya berhadapan dengan lawan dari Asia. Kali ini ada yang dari Eropa, bahkan dari seluruh dunia,” kata Nurul Akmal dalam Kemenpora.

Catatan tersebut menjadi modal berharga Nurul Akmal untuk meningkatkan peluang perolehan medali di Olimpiade Paris 2024.

Akan Bertanding Melawan Pencetak Rekor Dunia

Start list Nurul Akmal beserta atlet lainnya di angkat besi putri +81 kg Olimpiade Paris 2024 | GoodStats

Pada Minggu (11/8) nanti, Nurul Akmal dijadwalkan akan bertanding bersama 11 lifter lainnya. Salah satu yang menjadi lawan pentingnya adalah atlet asal Tiongkok Li Wenwen. Li Wenwen adalah pemegang rekor dunia angkat besi di nomor ini, dengan total angkatan sebesar 335 kg, dengan catatan snatch 148 kg, serta catatan clean and jerk 187 kg. Ia juga meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, terdapat pula peraih medali perak di Olimpiade 2020 yakni Emily Campbell yang berhasil mengangkat total 283 kg.

Binpres Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Hadi Wihardja mengatakan bahwa Nurul Akmal memiliki target untuk Olimpiade Paris 2024 nanti. Diharapkan, target tersebut akan membawa dampak positif bagi Indonesia.

“Dengan masuknya Nurul di Olimpiade Paris 2024, menjadi tantangan agar Nurul dapat come back seperti di Olimpiade Tokyo 2020 dengan masuk lima besar, semoga target 272 kg merupakan goal yang harus dicapai Nurul akmal, menjadi tantangan tersendiri,” kata Hadi dalam KONI.

Baca juga: Raih Emas! Veddriq Leonardo Toreh Sejarah di Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Rekam Jejak Indonesia di Paralimpiade: Raih Medali Terbanyak Tahun Ini!

Paralimpiade Paris 2024 telah ditutup, Indonesia telah melampaui targetnya. Bahkan, total medali kali ini jadi yang terbanyak sepanjang sejarah tanah air.

Simak Juara Umum PON dari Masa ke Masa!

Jakarta menjadi provinsi dengan titel juara umum PON terbanyak, total 11 gelar juara telah diraihnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook