Hewan mamalia darat dengan ciri fisik corak “bintik” hitam di sekujur tubuhnya ini dipercaya menjadi salah satu hewan tercepat di dunia. Namun, jika dilihat berdasarkan habitatnya, masih ada beberapa hewan lain yang tinggal di air maupun udara mampu kalahkan predikat Cheetah sebagai hewan darat tercepat di dunia.
Menurut data One Kind Planet, beberapa hewan di dunia dianugerahi dengan kemampuan berlari, berenang, dan terbang dengan cepat. Data tersebut merangkum 10 hewan tercepat di dunia, siapa saja mereka?
1. Elang Peregrine
Hewan tercepat di dunia yang dapat kalahkan kecepatan Cheetah adalah Elang Peregrine. Tercatat, mereka mampu terbang dengan kecepatan mencapai 322 km/jam, hampir setara dengan kecepatan laju mobil F1.
Elang Peregrine atau alap-alap kawah merupakan salah satu hewan predator yang paling ditakut mangsanya. Mereka dapat dengan mudah ditemukan di daerah pantai kawasan Amerika Utara.
2. Burung Kapinis-jarum Asia
Hewan tercepat di dunia selanjutnya adalah Burung Kapinis-jarum Asia dengan kecepatan hingga 171 km/jam dalam penerbangan horizontal. Hewan satu ini merupakan spesies burung walet besar dari keluarga Apodidae, dari genus Hirundapus.
Sesuai dengan namanya, burung Kapinis-jarum Asia memiliki duri di ujung ekornya seperti jarum. Mereka merupakan burung pemakan serangga kecil yang berhabitat di hutan, terkhusus hutan terbuka.
3. Burung Cikalang
Hewan tercepat nomor tiga di bumi adalah Burung Cikalang (Fregata minor) dengan kemampuan terbang mencapai 153 km/jam. Kecepatan terbang tingkat tinggi mereka gunakan untuk menangkap mangsa, terutama ikan dari dalam air. Selain itu, mereka juga dapat terbang dengan cepat untuk menyelamatkan diri.
Burung satu ini banyak tersebar di dunia, termasuk Indonesia. Keberadaan hewan ini dapat dengan mudah ditemukan di hampir seluruh kawasan laut di Indonesia, kecuali di Kalimantan.
Ciri khas kantong merah yang dapat menggembung besar di bagian leher hanya dimiliki oleh Burung Cikalang jantan. Saat musim kawin, para pejantan akan menggunakan cara ini untuk menarik perhatian pasangan yang berbeda-beda di setiap musimnya.
4. Spur-Winged Goose
Spur-Winged Goose (Plectropterus gambensis) atau angsa bersayap taji merupakan burung besar yang masuk dalam famili Anatidae, berkerabat dengan angsa dan shelducks. Berbeda dengan keduanya, Spur-Winged Goose memiliki ciri fisik dengan bulu-bulu di ujuang sayapnya yang melengkung dan runcing. Bentuk sayap yang lebar mampu membuatnya terbang dengan kecepatan 142 km/jam.
Hewan satu ini dapat dengan mudah ditemukan di padang rumput terbuka, dengan danau kolam, sungai, dan rawa di seputaran Afrika.
5. Cheetah
Peringkat lima besar hewan tercepat di dunia diraih oleh Cheetah (Acinonyx jubatus) dengan kecepatan berlari hingga 113 km/jam. Meski kalah cepat dengan hewan-hewan di atas, Cheetah menjadi salah satu hewan darat nomor satu di bumi.
Cheetah merupakan anggota keluarga kucing (Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan mengendap-endap atau bergerombol. Bentuk tubuh yang ramping dan kaki panjang serta cakar yang tumpul membuat hewan satu ini dapat berlari dengan kecepatan optimal. Pada kecepatan tinggi, Cheetah mampu melangkah selebar 7 meter.
6. Sailfish
Sailfish atau Ikan Layaran berada di puncak papan teratas sebagai ikan tercepat di dunia dengan kecepatan berenang hingga 110 km/jam. Ikan yang paling banyak ditemukan di Samudra Hindia dan Pasifik ini merupakan salah satu ikan buruan yang paling berharga dan sulit untuk ditangkap.
Ikan Layaran memiliki ciri fisik dengan sisi punggung (bagian atas ikan) berwarna biru tua dan perut berwarna putih dengan bintik-bintik coklat. Sirip punggungnya yang besar dan menyerupai layar menjadi alasan Sailfish disebut dengan nama Ikan Layaran.
7. Pronghorn Antelope
Pronghorn Antelope (Antilocapra americana) atau Kijang tanduk bercabang ini berasal dari bagian barat dan tengah Amerika Utara.
Ia memiliki kecepatan berlari hingga 98 km/jam, hanya kalah tipis dengan Cheetah. Kemampuan Pronghorn dalam berlari merupakan bentuk adaptasinya terhadap ancaman predator yang dapat lebih cepat memangsanya.
8. Ikan Marlin
Memiliki kemiripan fisik dengan Sailfish, Ikan Marlin juga berhasil menjadi hewan tercepat nomor delapan di dunia, yakni dengan kecepatan berenang hingga 80 km/jam.
Marlin memiliki tubuh memanjang, ekor panjang, sirip punggung jelas dan tajam, dan rahang atas berbentuk tombak. Marlin memanfaatkan rahangnya yang berbentuk tombak untuk menangkap makanan. Mereka banyak memakan krustasea, cumi-cumi, ikan mackerel, ikan tuna, hingga lumba-lumba.
9. Wildebeest Biru
Hewan tercepat di dunia selanjutnya diberikan untuk Wildebeest. Memiliki nama latin Connochaetes taurinus, hewan satu ini juga akrab disebut dengan nama wildebeest umum, wildebeest berjenggot putih, dan gnu berjenggot putih.
Wildebeest biru hidup di savana pedalaman Afrika Timur dan Selatan. Hewan ini merupakan hewan asli Afrika Selatan, Angola, Botswana, Kenya, Swaziland, Zambia, dan Zimbabwe. Berbeda dengan ragam familinya,Wildebeest Biru disebut memiliki populasi yang cenderung stabil dengan jumlah setengah juta ekor dan masuk dalam kategori hewan beresiko dengan kepunahan rendah. Tercatat, seekor Wildebeest Biru memiliki kecepatan maksimum seekor singa, yakni 80,4 km/jam
10. Kelinci Eropa
Hewan tercepat di dunia yang terakhir adalah Kelinci Eropa atau lebih akrab dikenal dengan nama Kelinci Coklat. Memiliki nama latin Oryctolagus cuniculus, hewan ini juga merupakan spesies kelinci asli campuran Eropa dan sebagian Asia. Kaki belakangnya yang panjang, memungkinkan mereka untuk berlari dengan kecepatan 77 km/jam.
Kelinci Eropa terbiasa hidup dalam kelompok sosial yang besar. Mereka memiliki ciri fisik pada warna bulu coklat dan abu-abu.Mereka memiliki daun telinga yang panjang, sehingga sangat sensitif terhadap suara.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya