Pengeluaran Makanan dan Minuman Alami Kenaikan Terbesar 2025

Menurut Populix, makanan dan minuman menjadi jenis pengeluaran dengan kenaikan tertinggi dalam 6 bulan terakhir pada 2025.

Pengeluaran Makanan dan Minuman Alami Kenaikan Terbesar 2025 Ilustrasi Jual Beli Makanan dan Minuman | Unsplash
Ukuran Fon:

Besarnya pengeluaran rumah tangga dipengaruhi oleh dinamika ekonomi dan pergeseran gaya hidup. Ketika pola hidup kian modern, pengeluaran akan kebutuhan rumah tangga juga semakin meningkat.

Pendapatan yang stagnan dan kenaikan biaya hidup membuat konsumen Indonesia harus mengelola anggaran dengan baik dan memprioritaskan pengeluaran pada kebutuhan-kebutuhan utama seperti makanan dan minuman, kesehatan, hingga pendidikan.

Populix merilis laporan terbaru bertajuk Consumer Confidence Index 2025 dengan melakukan survei terhadap 1.100 konsumen Indonesia dari berbagai kalangan, baik ekonomi menengah ke bawah hingga atas. Data dikumpulkan pada 10-12 Juni 2025 dan bertujuan untuk menyoroti pengalaman dan keputusan publik Indonesia dalam menghadapi dinamika perilaku konsumen di era saat ini.

8 Jenis Pengeluaran dengan Kenaikan Tertinggi | GoodStats

Berdasarkan data tersebut, sebanyak 65% responden menilai bahwa pengeluaran terhadap makanan dan minuman cenderung meningkat dalam enam bulan terakhir.

Selain makanan dan minuman, sebanyak 42% responden juga menilai pengeluaran untuk pendidikan juga naik, lalu disusul dengan biaya kesehatan (32%), transportasi (32%), perawatan rumah (19%), serta perlengkapan seperti pakaian, sepatu, dan aksesoris (18%).

Sementara itu, hanya sebesar 16% responden yang menyatakan pengeluaran untuk cicilan tempat tinggal mengalami kenaikan. Biaya asuransi juga hanya dipilih oleh 10% responden.

Untuk mengelola pengeluaran yang terus meningkat, banyak masyarakat mulai mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, seperti makan di luar, hiburan, bahkan kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan dan transportasi.

7 Jenis Pengeluaran Non-Esensial yang Dikurangi Konsumen RI | GoodStats

Terdapat beberapa pengeluaran non-esensial yang dikurangi untuk menghemat anggaran dan memenuhi kebutuhan prioritas.

Secara keseluruhan, kebutuhan makan di luar atau delivery makanan menjadi pengeluaran yang paling banyak dikurangi konsumen RI dengan persentase sebesar 44%. Selanjutnya, sebanyak 38% responden mengurangi pengeluaran untuk hiburan di luar rumah, seperti menonton bioskop, konser, dan hiburan lainnya.

Di posisi selanjutnya, pengeluaran untuk barang-barang seperti pakaian, sepatu, dan tas juga banyak dikurangi konsumen, dengan persentase sebesar 34%. Traveling atau liburan juga menjadi salah satu pengeluaran yang dikurangi dengan persentase sebesar 32%.

Selain biaya liburan, kebutuhan terkait fasilitas berlangganan juga turut dikurangi, seperti langganan aplikasi video dan game (30%), perawatan diri (29%), dan keanggotaan olahraga (10%).

Data di atas mencerminkan upaya konsumen RI dalam memenuhi kebutuhan dasar di tengah kenaikan harga, salah satunya dengan memangkas pengeluaran non-esensial. Selain menghemat, para konsumen juga menabung dan berinvestasi untuk kebutuhan yang penting, demi mempersiapkan diri pada hal-hal yang terduga.

Baca Juga: Pengeluaran Untuk Bahan Makanan Alami Kenaikan Tertinggi 2025

Sumber:

https://info.populix.co/id/data-hub/reports/populix-consumer-confidence-index-2025

Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Alasan Publik RI Cari Tempat Makan Baru, dari Harga Murah hingga Menu Unik!

Harga terjangkau (64%) dan keunikan menu (49%) menjadi alasan utama konsumen Indonesia mencoba tempat makan baru.

Bubur Ayam Jadi Bubur Terenak Sedunia Versi TasteAtlas 2025

Menurut TasteAtlas, bubur ayam asal Indonesia menjadi bubur terenak sedunia dengan rating 4,4.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook