Leo/Daniel Lanjutkan Dominasi Juara Indonesia di Nomor Ganda Putra Indonesia Masters

Sepanjang turnamen ini digelar sejak 2010, baru ada dua pasangan ganda putra non-Indonesia yang berhasil meraih gelar turnamen yang saat ini bertitel Super 500.

Leo/Daniel Lanjutkan Dominasi Juara Indonesia di Nomor Ganda Putra Indonesia Masters Leo/Daniel di podium tertinggi Indonesia Masters 2023 | PBSI

Ganda putra peringkat 17 dunia asal Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil meraih podium tertinggi pada gelaran Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta Minggu (29/1) sore. Gelar itu berhasil The Babies dapatkan setelah mengalahkan wakil China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17 dan 21-16.

Berkat kemenangan ini, pasangan Leo/Daniel tersebut berhak mendapatkan poin BWF World Tour sebesar 9.200 dan uang hadiah sebesar 33.180 dolar AS atau sekitar Rp497 juta. Usai pertandingan, Leo/Daniel bersyukur bisa meraih kemenangan pada partai final sekaligus meraih titel BWF World Tour 2023 Super 500 ini.

"Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini tanpa cedera. Saya mengucapkan terima kasih buat pendukung Istora yang sudah memberikan dukungan untuk saya dan Daniel. Pada laga ini kami fokus sejak awal menekan lawan. Hal itu kami lakukan sepanjang laga untuk memenangkan pertandingan,” kata Leo dilansir situs resmi PBSI (29/1).

"Akhirnya lega seusai kami meneruskan tradisi menjadi juara di sektor ganda putra. Kami sekarang harus lebih dewasa sebagai pasangan ganda putra. Jika bermain kami harus koordinasi satu sama lain dan melakukan evaluasi setiap harinya," tambah Daniel.

Sesuai dengan apa yang disebut Daniel, kemenangan ini juga turut membantu Indonesia menjaga tradisi juaranya di nomor ganda putra pada gelaran Indonesia Masters sepanjang masa. Sebab, sepanjang turnamen ini digelar sejak 2010, baru ada dua pasangan ganda putra non-Indonesia yang berhasil meraih gelar turnamen yang saat ini bertitel Super 500 ini.

Jumlah gelar Indonesia Masters sepanjang masa menurut negara | GoodStats

Kedua pasangan tersebut antara lain Kim Gi-jung/Kim Sa-rang asal Korea pada edisi 2012 dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang pada 2021. Sementara itu, turnamen ini sempat tidak diselenggarakan pada 2017 silam.

11 gelar Indonesia pada turnamen ini berhasil disumbang oleh delapan pasangan. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi yang terbanyak karena berhasil hattrick juara pada gelaran 2018-2020. Mohammad Ahsan/Bona Septano berada di posisi dua karena berhasil menjadi juara pada gelaran 2010 dan 2011.

Lima pasangan lainnya selain The Babies adalah Angga Pratama/Rian Agung (2013), Marcus Gideon/Markis Kido (2014), Berry Angriawan/Rian Agung (2015), Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya (2016), dan yang paling anyar Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (2022).

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Gregoria Berhasil Dapatkan Perunggu, Bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia?

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024, bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia setiap tahunnya?

Update Ranking BWF Usai Piala Thomas dan Uber 2024

Setelah Piala Thomas dan Uber 2024, Komang Ayu menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil naik 5 peringkat pada kategori tunggal putri.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook