Keputusan membeli rumah kini menjadi pilihan yang berat di tengah kemerosotan ekonomi yang terjadi. Melemahnya rupiah membuat daya beli rumah semakin menurun. Padahal, rumah merupakan kebutuhan pokok (papan) utama yang harus terpenuhi.
Alternatif menyewa rumah, kontrak, kos, hingga hidup bersama pun menjadi pilihan. Kendati demikian, masih banyak keterbatasan dalam alternatif ini. Seperti, ketergantungan pada kebijakan pemilik properti, kenaikan biaya sewa, hingga keterbatasan untuk membuat lingkungan tempat tinggal sesuai keinginan pribadi.
Sayangnya, mempunyai hunian pribadi kini hanya sebatas mimpi bagi sebagian orang. Fenomena ini pun tidak hanya terjadi di lingkup lokal, tetapi juga global. Banyak orang di berbagai negara yang akhirnya lebih memilih untuk menyewa rumah dibandingkan membelinya.
Keuntungan Membeli Rumah
Bagaimanapun, memiliki rumah sendiri masih menjadi pilihan ideal bagi sebagian besar masyarakat. Kendali penuh untuk membuat hunian sesuai keinginan menjadi alasan kuat mengapa banyak orang memilih untuk membeli rumah. Terdapat beberapa keuntungan membeli rumah, seperti:
Investasi Jangka Panjang
Rumah pribadi dapat menjadi investasi yang memberi keuntungan di masa depan, baik dari segi kenaikan nilai properti maupun sebagai aset waris. Harga properti yang terus naik membuat tak sedikit orang memilih berinvestasi dengan membeli rumah atau tanah.
Stabilitas dan Keamanan
Dengan memiliki rumah sendiri, tidak akan ada kekhawatiran mengenai perubahan kebijakan pemilik atau kenaikan harga sewa. Stabilitas dari segi ekonomi lebih terjamin.
Kontrol Atas Properti
Pemilik rumah pribadi memiliki kebebasan untuk merenovasi, mendekorasi, serta mengubah rumah sesuai keinginan tanpa perlu izin dari pihak lain. Berbeda dengan rumah kos atau kontrak yang tidak bisa sembarang direnovasi tanpa izin.
Privasi Penuh
Terakhir, privasi yang didapat jika memiliki rumah sendiri juga lebih aman dan terjaga daripada opsi sewa atau kontrak rumah.
Keuntungan Menyewa Rumah
Meski rumah pribadi menawarkan banyak kelebihan, nyatanya rumah kontrak atau sewa pun juga memiliki sisi menguntungkannya sendiri. Berikut keuntungan dari menyewa rumah.
Biaya Awal Lebih Murah
Kontrak atau sewa tidak memerlukan biaya awal yang besar. Lain halnya dengan membeli rumah, pembeli harus menyiapkan banyak dana seperti uang muka, biaya notaris, dan pajak.
Tidak Ada Biaya Pemeliharaan Jangka Panjang
Biaya perawatan dan perbaikan merupakan tanggung jawab pemilik rumah yang umumnya tidak dibebankan ke penyewa. Penyewa hanya perlu memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan bertanggung jawab.
Akses ke Fasilitas yang Lebih Baik
Properti seperti apartemen atau kos sering kali menawarkan fasilitas tambahan seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan keamanan 24 jam yang mungkin sulit didapatkan dengan harga rendah jika membeli properti sendiri.
Fleksibilitas
Kontrak atau sewa rumah memberikan kebebasan untuk berpindah tempat tinggal dengan mudah, tanpa terikat komitmen jangka panjang.
Melihat keuntungannya, tidak mengherankan jika beberapa orang tetap memilih untuk menyewa rumah daripada membeli. Umumnya, kelompok usia muda dengan keterbatasan anggaran dan kebutuhan akan fleksibilitas lokasi yang sering berpindah-pindah cenderung memilih untuk menyewa rumah.
Pentingnya Mengetahui Indeks Sewa
Ada satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih untuk membeli atau menyewa rumah, yaitu kondisi pasar properti, terutama bagi mereka yang sering berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Rent index (indeks sewa) dapat digunakan untuk membantu memahami dinamika pasar sewa, seperti yang tersedia di bawah ini.
Menurut Infinity Solutions, Singapura memiliki indeks sewa tertinggi di Asia dengan angka 71,9 poin, yang berarti biaya sewanya sangat tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain.
Sebagai perbandingan, Jakarta memiliki indeks sewa 12,8 poin, yang menunjukkan biaya sewa di Jakarta jauh lebih rendah dibandingkan Singapura. Ini berarti, menyewa properti di Singapura bisa sekitar 5-6 kali lebih mahal dibandingkan di Jakarta.
Memahami perbedaan indeks sewa tiap lokasi membuat perencanaan finansial semakin tertata. Indeks sewa membantu menggambarkan kondisi nyata sehingga calon pembeli dapat menyesuaikan anggaran yang dimiliki dan menetapkan kembali urgensi kepindahan. Indeks sewa ini juga dapat digunakan untuk keperluan lain, misal dalam memilih negara yang tepat untuk pindah.
Dengan menggunakan informasi yang tepat, pengambilan keputusan mengenai masa depan tempat tinggal pun akan lebih mudah. Dengan demikian, keuntungan dari membeli atau menyewa properti dapat dirasakan secara lebih maksimal.
Baca Juga: Estimasi Harga Tanah Capai Rp20 Juta, Masih Mungkinkah Gen Z Memiliki Rumah?
Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor