Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali terus meningkat. Pada periode Januari-Juni 2024, jumlah kunjungan wisman mencapai 2,91 juta. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlahnya naik 23,61% secara tahunan dibanding periode Januari-Juni 2023 lalu, yang mencatat 2,35 juta kunjungan.
"Secara kumulatif Januari-Juni sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi 2019, ini kondisi paling tinggi dari 2020-2023, jadi kalau kita melihat berarti perkembangannya menuju ke arah lebih baik," ungkap Statistik Ahli Madya BPS Bali Made Agus Adnyana, mengutip Antara.
Adapun pada Juni 2024, jumlah kunjungan wisman ke Bali mencapai 518.819 kunjungan, turun 4,73% dibanding bulan Mei 2024 yang sebanyak 544.601 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Juni 2024 ini tercatat mengalami penurunan 0,32 poin, dari 66,1% pada Mei 2024 menjadi 65,78% di Juni 2024. Sebaliknya, TPK untuk hotel non bintang tercatat naik 0,03 poin dibanding Mei 2024 menjadi 47,05%.
Lebih lanjut, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik di hotel berbintang di Bali adalah selama 2,751 hari, tercatat naik 0,002 poin dibanding Mei 2024 yang selama 2,749 hari.
“Jika dibandingkan dengan capaian bulan Juni 2023 (year-on-year/yoy) yang tercatat 2,45 hari, rata-rata lama menginap pada bulan Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,30 poin,” tulis BPS dalam keterangan resminya.
Australia Dominasi Kunjungan Wisman Bali 2024
Mayoritas turis asing yang berkunjung ke Bali berasal dari Australia. Sepanjang 2024, jumlahnya mencapai 701 ribu kunjungan, nyaris seperempat dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
Sementara itu, India menduduki posisi kedua dengan total 278 ribu kunjungan, disusul China (222 ribu kunjungan), Inggris (137 ribu kunjungan), dan Amerika Serikat (128 ribu kunjungan).
Selain negara-negara dalam daftar, negara lainnya turut mengakumulasi jumlah kunjungan sebesar 896 ribu di 2024.
Baca Juga: Wisman ke Indonesia Capai 1,03 Juta Kunjungan pada Februari 2024
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor