Ketertarikan Generasi Muda terhadap Siaran Radio di Era Digital

Mayoritas responden mengaku mendengarkan radio untuk mengusir rasa bosan, seperti yang dipilih oleh 73,4% responden.

Ketertarikan Generasi Muda terhadap Siaran Radio di Era Digital Ilustrasi Anak Muda Mendengarkan Radio di Tengah Perjalanan | Istockphoto

Di tengah kemajuan teknologi dan perkembangan pada digitalisasi, radio tetap menjadi sumber informasi bagi generasi muda. Radio telah beradaptasi dan berkembang dengan menawarkan konten menarik dan informatif. 

GoodStats melakukan survei bertajuk Preferensi Penggunaan Radio Anak Muda Indonesia 2024 secara daring pada 5-16 Oktober 2024 terhadap 500 responden di seluruh Indonesia. Hasilnya, lebih dari separuh anak muda masih mendengarkan radio dalam frekuensi sebulan sekali atau bahkan lebih.

“Profil responden didominasi kelompok usia 18-25 tahun sebesar 88%, lalu sisanya di bawah usia 18 tahun sebesar 12%. Survei ini kita tujukan khusus untuk menangkap pola preferensi di kalangan anak muda,” terang Managing Editor GoodStats Iip M. Aditiya, Rabu (23/10).

Data dari GoodStats juga menunjukkan bahwa 14,6% responden mendengarkan radio setiap 2-4 hari sekali dan 10,8% lainnya mengakui mengakses radio setiap hari. Hal ini membuktikan bahwa radio masih menjadi salah satu media relevan yang didengarkan oleh generasi muda di Indonesia.

Alasan Ketertarikan Generasi Muda Mendengarkan Radio

Terdapat berbagai motivasi yang mendorong anak muda tetap mendengarkan radio di era digital. Meski ada layanan streaming dan media sosial yang memudahkan akses informasi dan hiburan, tetapi radio masih menjadi pilihan bagi generasi muda.

Motivasi Generasi Muda Mendengarakan Radio | GoodStats
Inilah alasan generasi muda tetap mendengarkan radio di era digital ini | GoodStats

1. Hiburan Saat Kesepian

Alasan utama anak muda mendengarkan radio adalah untuk menghilangkan rasa bosan. Sebanyak 73,4% responden mengakses radio sebagai hiburan ringan di waktu luang.

Suara penyiar dari radio bisa menghadirkan kehangatan dan sering kali dapat mengurangi rasa kesepian di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.

2. Sumber Informasi Aktual

Radio juga dapat menjadi sumber informasi seperti yang dipilih oleh 37,8% generasi muda, biasanya mengandalkan berita terkini, baik nasional maupun internasional.

Selain itu, radio juga menawarkan kemudahan dalam memberikan informasi langsung dalam situasi lalu lintas atau perkembangan pada dunia hiburan. 

3. Sarana untuk Menambah Wawasan

Sebanyak 28% responden mendengarkan radio untuk memperluas wawasan melalui konten edukatif yang disiarkan, yang membahas isu sosial, budaya, atau teknologi. Konten ini dapat menarik generasi muda yang ingin mengikuti perkembangan terbaru.

4. Menyimak Penampilan Penyiar dan Artis Favorit

Sebanyak 21,2% mengatakan bahwa alasan utama mendengarkan radio adalah ingin menyimak penampilan dari artis favorit maupun penyiar.

5. Satu-Satunya Hiburan yang Tersedia

Menariknya, terdapat 16% responden yang menyatakan bahwa radio merupakan satu-satunya hiburan bagi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meski kini sudah tersedia akses internet di mana-mana, banyak anak muda yang memilih mendengarkan radio sebagai sumber hiburan yang mudah diakses.

Dengan begitu, radio tetap menjadi pilihan media bagi generasi muda dengan menawarkan berbagai kombinasi hiburan, informasi. dan edukasi yang sulit ditemukan dalam satu platform di era digital saat ini.

“Secara umum, terlihat bahwa di tengah dominasi media digital, radio tetap masih punya ruang di hati anak muda, dan dengan inovasi yang tepat, radio mestinya bisa terus relevan,” pungkas lip M. Aditiya.

Baca Juga: Survei GoodStats: Radio Masih Punya Ruang di Hati Anak Muda Indonesia

Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor

Konten Terkait

Resmi Jadi Tersangka, Berikut Harta Kekayaan Tom Lembong dari Masa ke Masa

Tom Lembong resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus impor gula 8 tahun silam. Berapa jumlah harta kekayaan yang dimilikinya dari masa ke masa?

Di Balik Penetapan Gibran sebagai Wapres Termuda RI

Gibran resmi menjadi Wapres Termuda RI setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Walaupun demikian, pencalonannya dipenuhi dengan polemik etika dan hukum.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook