Kereta Cepat Whoosh Semakin Menarik Kalangan Turis Asing

Dengan layanan modern, tarif kompetitif, dan fasilitas yang nyaman, Whoosh membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam transportasi kelas dunia.

Kereta Cepat Whoosh Semakin Menarik Kalangan Turis Asing Ilustrasi Kereta Cepat Whoosh | Union Logistics
Ukuran Fon:

Kemajuan teknologi transportasi membawa banyak perubahan dalam mobilitas manusia, termasuk di Indonesia. Salah satu inovasi terbaru yang menjadi sorotan adalah hadirnya kereta cepat Whoosh, yang menghubungkan Jakarta dan Bandung hanya dalam waktu sekitar 40 menit.

Dengan kecepatan maksimal mencapai 350 km/jam, Whoosh menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus simbol modernisasi sektor transportasi nasional.

Secara umum, kehadiran Whoosh membawa dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Tak hanya mempercepat perjalanan antara dua kota besar, kereta cepat ini juga membuka peluang pengembangan destinasi wisata baru di sekitar jalur yang dilaluinya.

Kereta cepat Whoosh tidak hanya mempermudah perjalanan domestik, tetapi juga menjadi daya tarik baru bagi turis asing. Banyak wisatawan mancanegara yang tertarik mencoba sensasi menaiki Whoosh karena kecepatan dan kenyamanannya yang setara dengan layanan kereta cepat di negara maju seperti Jepang atau Tiongkok.

Selain itu, perjalanan dengan Whoosh menawarkan pemandangan indah sepanjang rute, memberikan pengalaman berbeda bagi para pelancong.

Jumlah WNA penumpang Whoosh kuartal I 2025 semakin naik dibandingkan kuartal I 2024

Jumlah wisatawan mancanegara (WNA) yang menggunakan layanan kereta cepat Whoosh terus menunjukkan tren positif pada tahun 2025 dibandingkan 2024. Pada Januari 2025, tercatat sebanyak 35.881 WNA menggunakan Whoosh, melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding Januari 2024 yang hanya mencapai 13.387 orang. Lonjakan ini mengindikasikan semakin besarnya ketertarikan wisatawan asing terhadap kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan kereta cepat ini.

Tren pertumbuhan ini berlanjut di Februari. Pada bulan ini, jumlah WNA yang naik Whoosh pada 2025 mencapai 35.914 orang, jauh lebih tinggi dibanding Februari 2024 yang sebanyak 21.026 orang. Peningkatan signifikan tersebut mencerminkan bahwa Whoosh tidak hanya menjadi sarana transportasi antarkota, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman wisata itu sendiri, di mana wisatawan asing ingin merasakan perjalanan modern dan efisien di Indonesia.

Memasuki Maret, angka WNA pengguna Whoosh memang sedikit lebih rendah dibanding dua bulan sebelumnya, namun tetap mencatat peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada Maret 2025, terdapat 15.282 WNA yang menaiki Whoosh, naik dari 13.978 WNA pada Maret 2024. Meskipun tidak setajam pertumbuhan di Januari dan Februari, angka ini memperlihatkan bahwa kereta cepat Whoosh telah berhasil mempertahankan minat wisatawan asing secara konsisten sepanjang kuartal pertama.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa kereta cepat Whoosh tidak hanya mempercepat konektivitas antara Jakarta dan Bandung, tetapi juga berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata Indonesia. Dengan fasilitas modern, pelayanan nyaman, dan akses yang cepat, Whoosh telah menjadi magnet baru bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati pengalaman transportasi kelas dunia di Indonesia.

Baca Juga: Whoosh Angkut 6,06 Juta Penumpang di 2024, Gimana Target Selanjutnya?

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Masyarakat Rugi Rp47 Miliar per Hari Akibat Oplosan BBM Pertamax

Potensi kerugian konsumen akibat kasus oplosan BBM Pertamax mencapai Rp47 miliar per hari. Mayoritas mengaku rugi kurang dari Rp10 juta akibat kasus ini.

Tabungan Warga RI Jatuh Jelang Lebaran 2025

Pada Feburari 2025, porsi tabungan warga Indonesia turun, dan porsi konsumsinya justru meningkat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook