Mahasiswa Indonesia yang Belajar di Luar Negeri Terbanyak Kedua di ASEAN

Giat pelajar Indonesia sangat tinggi, mencatatkan Indonesia sebagai peringkat kedua jumlah mahasiswa belajar di luar negeri terbanyak pada lingkup Negara ASEAN.

Mahasiswa Indonesia yang Belajar di Luar Negeri Terbanyak Kedua di ASEAN Momen Pelajar Indonesia Mengenyam Studi Luar Negeri Melalui Beasiswa IISMA oleh Kemdikbudristekdikti I Sumber: Laman IISMA

Tes masuk perguruan tinggi sebentar lagi. Jumlah mahasiswa Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Per 2022, mahasiswa Indonesia tercatat sebanyak 9,32 juta jiwa. Angka itu naik 4,02% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan jumlah tersebut tentu merupakan pencapaian positif, mengartikan bahwa aksesibilitas terhadap pendidikan tinggi Indonesia saat ini berangsur-angsur lebih baik.

Ajaran baru perguruan tinggi selalu menjadi momen nasional setiap tahunnya, selain dikarenakan seleksi yang memang biasa dilaksanakan serempak secara nasional seperti SNBT dan SNBP.

Dua tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut selalu memiliki “euforia” tersendiri pada kalangan pelajar menengah atas Indonesia, selain pencapaian pada tes nasional tersebut menjadi suatu pencapaian personal lantas juga sering kali menjadi barometer satuan pendidikan berdasarkan para alumninya.

Peningkatan jumlah mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia saat ini memang masih lebih didominasi pada tingkat S1 sesuai pernyataan pihak Kemdikbudristekdikti dengan jumlah 7,83 juta mahasiswa dibandingkan pada tingkatan D3, D4, S2, dan selanjutnya.

Giat belajar pelajar Indonesia faktanya sangat tinggi dan mengglobal. Hal tersebut tercatat pada temuan data oleh UNESCO mengenai jumlah pelajar Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan tingginya di luar negeri.

UNESCO mengemukakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua pada lingkup Negara-negara ASEAN berdasarkan jumlah mahasiswa belajar di luar negeri. Vietnam menduduki peringkat pertama.

Mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri berjumlah 59.224 orang dengan sebaran 11.683 orang berada di Australia dan 9.682 berada di Malaysia.

Nadiem Makarim sebagai selaku Mendikbudristekdikti pada rangkaian acara IISMA menyampaikan bahwa belajar ke luar negeri merupakan suatu kesempatan luar biasa yang perlu menjadi hak seluruh pelajar Indonesia secara merata.

Nadiem menegaskan bahwa kesempatan kuliah di luar negeri tidak hanya persoalan ilmu pengetahuan secara akademik tetapi juga tentang kehidupan. Pelajar Indonesia yang ada di luar negeri mengemban amanah sebagai perwakilan atau wajah Indonesia ke mancanegara.

Pendidikan memang menjadi salah satu sarana diplomasi publik yang sudah lama dimanfaatkan dan dioptimalisasi pemerintah Indonesia.

Semakin banyak kerja sama yang ditempuh Indonesia dengan pihak asing secara kenegaraan untuk mendorong kerjasama pendidikan melalui beasiswa pendidikan maupun pelatihan. Satu hal yang tentu turut serta menjadi pionir meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia belajar di luar negeri.

Fakta ini tentu menjadi hal menarik bagi seluruh generasi muda Indonesia, khususnya para pelajar untuk kemudian mulai mempertimbangkan capaian pada kontestasi masuk perguruan tinggi selain nasional juga dapat mengglobal pada tingkat internasional.

 

Penulis: Andini Rizka Marietha
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Kampus dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja

Menurut Kemdikbudristek, Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi kampus yang memiliki lulusan atau alumni yang paling cepat dapat kerja.

Daftar Gaji Pekerjaan di Bidang IT, Rata-Rata Lebih dari Rp1 Miliar per Tahun

Pekerjaan di bidang senior executive memiliki gaji yang paling tinggi, yaitu mencapai 124.7 USD atau setara dengan 1.96 Miliar Rupiah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X