Jumlah Penumpang Whoosh Kembali Meningkat pada Juni 2025

Hadirnya inovasi baru dalam pelayanan dan momen libur panjang menjadi faktor lonjakan jumlah penumpang Whoosh di semester awal tahun 2025.

Jumlah Penumpang Whoosh Kembali Meningkat pada Juni 2025 Ilustrasi Kereta Cepat Whoosh | KCIC
Ukuran Fon:

Kereta api masih menjadi moda transportasi darat yang cukup digemari oleh masyarakat. Ditambah lagi dengan adanya terobosan baru yakni kereta cepat, menawarkan waktu tempuh yang jauh lebih singkat daripada kendaraan darat lainnya, membuatnya menjadi alternatif transportasi darat yang modern dan efisien.

Resmi beroperasi secara komersial pada Selasa, 17 Oktober 2023, Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat) menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam perjalanannya Whoosh terus melakukan evaluasi dan meningkatkan standar pelayanan. Untuk itu, tidak heran apabila dari hari ke hari Whoosh semakin disesaki oleh para penumpang.

Sejak tahun pertama diresmikan hingga saat ini, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh terus menunjukan peningkatan. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 6,06 juta penumpang menggunakan Whoosh dari dan menuju empat stasiun kereta cepat yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. Begitupun dengan tahun ini, per Januari hingga Juni 2025, PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) mencatat sebanyak 2,94 juta penumpang telah dilayani, menunjukkan peningkatan sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,67 juta penumpang.

Perkembangan Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh (Januari - Juni 2025)
Perkembangan Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh (Januari - Juni 2025) | GoodStats

Meskipun pada bulan Maret 2025 terjadi penurunan jumlah penumpang menjadi 346 ribu sedangkan pada dua bulan sebelumnya mencapai 477 ribu dan 525 ribu, memasuki bulan-bulan selanjutnya yaitu dari April hingga Juni terlihat kenaikan jumlah penumpang yang signifikan.

Pada bulan April terjadi lonjakan yang cukup tinggi yaitu mencapai 499 ribu penumpang, kemudian pada bulan Mei jumlahnya kian meningkat menjadi 529 penumpang. Memasuki bulan Juni, jumlah penumpang tembus di angka 560 ribu. Data bulan Juni ini merupakan hasil pengurangan jumlah penumpang catatan dari KCIC sepanjang semester pertama hingga akhir Juni tahun 2025 dengan akumulasi jumlah penumpang dari bulan Januari–Mei yang didapatkan dari data BPS (Badan Pusat Statistik).

Awal tahun 2025 yang banyak diwarnai oleh momen libur panjang termasuk libur Idulfitri juga turut mendorong lonjakan penumpang harian. Rata-rata penumpang pada momen-momen libur tersebut mencapai 24 ribu hingga 25 ribu penumpang per hari. Puncaknya terjadi pada 27 Juni 2025 yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Islam dan libur sekolah, mencapai 26 ribu penumpang harian.

Lonjakan juga didorong karena diberlakukannya inovasi skema tarif dan penambahan perjalanan Whoosh dari yang sebelumnya 48 menjadi 62 perjalanan per hari dengan frekuensi keberangkatan setiap 30 menit sekali.

Dari sisi pentarifan, skema baru kartu berlangganan Whoosh diperkenalkan dengan tarif hemat, yaitu hanya Rp200.000 per perjalanan atau lebih murah 43% dari harga biasanya, untuk rute Jakarta–Bandung maupun sebaliknya. Selain itu dari sisi layanan, KCIC juga memberlakukan kebijakan reschedule tiket hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan tanpa potongan biaya, memberikan keleluasaan lebih bagi penumpang.

KCIC terus meningkatkan kualitas pengalaman perjalanan penumpang melalui penambahan berbagai layanan baru di enam bulan pertama tahun ini, mulai dari pembukaan toko official merchandise Whoosh, kehadiran tenant kuliner dan retail baru, integrasi moda lanjutan, peningkatan kapasitas parkir, hingga penyempurnaan fasilitas stasiun.

“Capaian ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap Whoosh. KCIC akan terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik demi memberikan pengalaman perjalanan yang cepat, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang,” tutur Eva pada Kamis (3/7/2025), mengutip dari laman KCIC.

Pengelola Whoosh membuktikan bahwa adanya evaluasi secara berkala dan hadirnya inovasi baru akan mendorong pemakaian kereta cepat di Indonesia, menjadikannya moda transportasi modern yang disambut dengan antusias oleh masyarakat.

Baca Juga: Whoosh Angkut 6,06 Juta Penumpang di 2024, Gimana Target Selanjutnya?

Sumber:

https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/total-penumpang-whoosh-januari-juni-2025-naik-10-dari-2024-kcic-inovasi-lewat-skema-tarif/

https://www.dephub.go.id/post/read/presiden-joko-widodo-resmikan-kereta-cepat-pertama-di-asia-tenggara

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NzIjMg==/jumlah-penumpang-kereta-api.html

Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik 2025

Untuk 3 tahun berturut-turut, Selandia Baru jadi negara dengan work-life balance terbaik di dunia, skornya mencapai 86,87 pada 2025.

10 Negara Paling Damai di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Tidak masuk 10 besar, Indonesia urutan ke-49 negara paling damai di dunia dari 163 negara di dunia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook