Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Kasus TBC Terbanyak Sepanjang 2024

Strategi penanggulangan TBC perlu disesuaikan dengan karakteristik masing-masing daerah agar lebih efektif dalam menekan angka kasus.

Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Kasus TBC Terbanyak Sepanjang 2024 Ilustrasi Tuberkulosis | Freepik

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengkhawatirkan di Indonesia. Banyaknya kasus TBC akhir-akhir ini menjadikannya sebagai penyakit menular yang patut diwaspadai.

Penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke organ lain, sehingga berisiko tinggi bagi penderita dan orang-orang di sekitarnya.

Di Indonesia, kasus TBC tergolong tinggi dibandingkan dengan banyak negara lain. Meskipun upaya penanggulangan terus dilakukan, angka penyebarannya masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, tingkat kesadaran masyarakat, serta akses terhadap layanan kesehatan.

Penyebaran TBC di setiap daerah juga bervariasi. Ada wilayah dengan jumlah kasus yang sangat tinggi, sementara di daerah lain angka kejadiannya lebih rendah. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor kepadatan penduduk, kondisi sanitasi, hingga tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjalani pengobatan.

Sebanyak 234.710 kasus TBC di Jawa Barat sepanjang 2024 menjadikannya provinsi dengan kasus TBC terbanyak di Indonesia | GoodStats

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa kasus TBC di Indonesia pada tahun 2024 masih sangat tinggi, dengan distribusi yang bervariasi di setiap provinsi.

Jawa Barat mencatat jumlah kasus tertinggi, mencapai 234.710 kasus, diikuti oleh Jawa Timur dengan 116.752 kasus, dan Jawa Tengah dengan 107.685 kasus. Ketiga provinsi ini memiliki populasi yang padat, sehingga risiko penularan TBC lebih besar dibandingkan daerah dengan jumlah penduduk lebih sedikit.

Selain itu, Sumatra Utara juga mencatat angka yang cukup tinggi, yakni 74.434 kasus, diikuti oleh DKI Jakarta dengan 70.387 kasus, dan Banten dengan 50.391 kasus. Di luar Pulau Jawa, Sulawesi Selatan menempati posisi teratas dengan 45.556 kasus, sementara Sumatra Selatan mencatat 37.946 kasus.

Beberapa provinsi lain dengan jumlah kasus yang cukup tinggi meliputi Lampung (31.302 kasus), Sumatra Barat (25.083 kasus), Riau (23.315 kasus), Kalimantan Timur (21.686 kasus), serta Nusa Tenggara Barat (19.215 kasus).

Sementara itu, beberapa provinsi lain juga masih menghadapi tantangan besar dalam penanganan TBC. Kalimantan Barat mencatat 18.583 kasus, diikuti oleh Aceh dengan 18.462 kasus, dan Nusa Tenggara Timur dengan 17.961 kasus.

Provinsi lain di Pulau Kalimantan, seperti Kalimantan Selatan (15.126 kasus) dan Kalimantan Tengah (7.803 kasus), juga melaporkan jumlah kasus yang signifikan. Di wilayah Sulawesi, Sulawesi Utara memiliki 14.377 kasus, Sulawesi Tengah 10.084 kasus, dan Sulawesi Tenggara 9.931 kasus.

Lebih lanjut, beberapa provinsi mencatat jumlah kasus yang lebih rendah dibandingkan daerah lain, seperti Papua (11.645 kasus), Papua Tengah (9.194 kasus), Maluku (9.307 kasus), dan Papua Selatan (6.117 kasus).

Beberapa provinsi dengan jumlah kasus yang lebih kecil meliputi Gorontalo (6.945 kasus), Bali (6.497 kasus), Papua Pegunungan (5.743 kasus), dan Sulawesi Barat (5.060 kasus). Sedangkan provinsi dengan jumlah kasus terendah adalah Papua Barat Daya (2.556 kasus), Papua Barat (3.260 kasus), dan Kalimantan Utara (3.537 kasus).  

Meskipun beberapa provinsi mencatat jumlah kasus yang lebih rendah, hal ini tidak selalu menunjukkan kondisi yang lebih baik. Faktor seperti akses layanan kesehatan, deteksi dini, dan kesadaran masyarakat dalam menjalani pengobatan turut memengaruhi angka yang tercatat.

Oleh karena itu, strategi pengendalian TBC harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah agar dapat mengurangi angka kasus secara signifikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: WHO: Indonesia Masih Duduki Peringkat Kedua Dengan Kasus TBC Terbanyak di Dunia

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia Berdasarkan Jumlah Produksi

Indonesia memiliki ladang tambang emas terbesar di berbagai wilayah, seperti Tambang Grasberg, Tujuh Bukit, Toka Tindung, Batu Hijau, dan Martabe.

Belanja ATK Kementerian/Lembaga Potong Anggaran Hingga 90%

Simak daftar pos anggaran kementerian/lembaga yang harus dipangkas pada APBN 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook