Jakarta Punya Kecepatan Unduh Tertinggi di Indonesia 2025

Median kecepatan unduh di Jakarta mencapai 41,42 Mbps per Semester I 2025, tertinggi se-Indonesia.

Jakarta Punya Kecepatan Unduh Tertinggi di Indonesia 2025 Ilustrasi Pengguna Internet | Startup/Pexels
Ukuran Fon:

Internet semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian manusia. Baik dalam bekerja, belajar, mencari informasi, maupun sekedar untuk hiburan, peran internet semakin sulit tergantikan. Tidak heran jika setiap negara berlomba-lomba menghadirkan kualitas internet terbaik untuk menunjang produktivitas masyarakat, termasuk di Indonesia, yang merupakan negara kepulauan luas. Infrastruktur internet yang merata masih menjadi tantangan dalam negeri.

Ekonomi digital Indonesia diproyeksi bakal mencapai US$2,8 triliun pada 2040. Proyeksi tersebut hanya bisa tercapai apabila sektor telekomunikasi tumbuh dengan baik.

Salah satu ukuran performa internet adalah melalui kecepatan unduh dan unggah. Menurut Ookla, median kecepatan unduh Indonesia berada di angka 30,5 Mbps pada Kuartal II 2025. Nilainya naik tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 29,94 Mbps. 

Sementara median kecepatan unggah Indonesia berada di angka 13,39 Mbps per Kuartal II 2025, naik tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 13,62 Mbps.

Meski membaik, tantangan geografis masih dihadapi dalam upaya pemerataan kualitas dan akses internet di Indonesia. Ookla mencatat adanya ketimpangan kecepatan unduh antara provinsi tercepat dan terlambat.

Provinsi dengan median kecepatan unduh tertinggi Semester I 2025 | GoodStats
Provinsi dengan median kecepatan unduh tertinggi Semester I 2025 | GoodStats

Ookla mencatat seluruh provinsi di Indonesia alami kenaikan median kecepatan unduh pada 2025. Jakarta memimpin dengan kecepatan unduh mencapai 41,42 Mbps, diikuti Bali dengan 41,31 Mbps. Kedua provinsi ini sudah lama dikenal sebagai wilayah dengan kualitas internet terbaik di Indonesia. Kecepatan unduh keduanya naik dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022, kecepatan unduh Jakarta ada di angka 19,79 Mbps dan Bali sebesar 24,11 Mbps.

Sulawesi Selatan menduduki peringkat ketiga dengan median kecepatan unduh sebesar 37,98 Mbps, diikuti oleh Kepulauan Bangka Belitung dengan 36,92 Mbps. Sulawesi Utara menutup daftar lima besar dengan 36,6 Mbps.

Peringkat sepuluh besar lainnya diisi oleh provinsi dari beragam pulau, mencerminkan semakin meratanya kualitas internet yang baik di seluruh Indonesia.

Kalimantan Barat mencatatkan median kecepatan unduh sebesar 36,59 Mbps, diikuti oleh Kalimantan Selatan dengan 36,5 Mbps. Papua mengisi peringkat kedelapan dengan median kecepatan unduh sebesar 36,22 Mbps, disusul Gorontalo dengan 35,59 Mbps dan Papua Barat dengan 35,2 Mbps.

Sebaliknya, Maluku Utara mempunyai median kecepatan unduh terlambat, sebesar 20,49 Mbps per Semester I 2025, diikuti oleh Sulawesi Tenggara dengan 23,09 Mbps dan Sulawesi Tengah dengan 23,91 Mbps. Jawa Tengah juga ada di peringkat bawah dengan 26,28 Mbps.

Meski kecepatan unduh belum merata antarprovinsi di Indonesia, kenaikan di semua provinsi mencerminkan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas internet di seluruh wilayah.

Baca Juga: Tingkat Penetrasi Internet Indonesia Tembus 80% pada 2025

Sumber:

https://www.ookla.com/articles/indonesia-connectivity-divide-1h2025

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Ramai Isu Tentang Penggantian Kapolri, Siapakah Kapolri Terlama di Indonesia?

Terkait dengan isu penggantian Kapolri, ada 4 jenderal polisi yang berpeluang kuat jadi Kapolri selanjutnya, berikut daftar Kapolri terlama Indonesia.

Rekor 5 Lampu Merah Terlama di Bandung 2025, Kiaracondong Sampai 12 Menit!

Durasi lampu merah Kiaracondong capai 12 menit! Ini dia lokasi lampu merah terlama di Kota Bandung 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook