Pada Pemilu 2024, sebanyak 24 partai politik (parpol) berlaga untuk mendapatkan suara publik. Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya merupakan partai politik lokal Aceh, yaitu Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Solidaritas Independent Rakyat Aceh.
Kemudian, 18 partai politik lainnya merupakan partai politik nasional, berikut daftar lengkapnya.
Partai Politik | Partai Politik |
Partai Kebangkitan Bangsa | Partai Hati Nurani Rakyat |
Partai Gerakan Indonesia Raya | Partai Garda Perubahan Indonesia |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Partai Amanat Nasional |
Partai Golongan Karya | Partai Bulan Bintang |
Partai Nasional Demokrat | Partai Demokrat |
Partai Buruh | Partai Solidaritas Indonesia |
Partai Gelombang Rakyat Indonesia | Partai Persatuan Indonesia |
Partai Keadilan Sejahtera | Partai Persatuan Pembangunan |
Partai Kebangkitan Nusantara | Partai Ummat |
Di antara sederet partai tersebut, Partai Golongan Karya menjadi parpol tertua di Indonesia. Partai tersebut didirikan sejak 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman saat pemerintahan Orde Baru.
Kala itu, partai ini dikenal dengan nama Golongan Karya Pembangunan, yang ditujukan untuk mendorong aktivitas pembangunan di Indonesia. Partai ini bahkan sempat mendominasi kursi DPR RI. Namun, situasi berubah ketika Orde Baru runtuh.
Parpol tertua di Pemilu 2024 berikutnya dipegang oleh PPP dan PDI-P. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berdiri pada 5 Januari 1973. Partai ini merupakan gabungan dari dua partai Islam Nahdlatul Ulama dan Partai Muslimin Indonesia.
PPP mendukung Orde Baru sebelum era reformasi. Setelahnya, partai yang bertujuan untuk mewakili kepentingan politik umat Muslim menjadi lebih terbuka dan demokratis.
Selang 5 hari, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berdiri. Sejak reformasi, PDI-P menjadi salah satu partai terkuat di Indonesia. Sebelum berada di bawah naungan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, PDI-P sempat dihalangi Soeharto untuk menempatkan Presiden kelima Indonesia itu sebagai ketua umumnya.
Beberapa tahun setelahnya, muncul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 23 Juli 1998. Partai ini juga mewakili kepentingan politik umat Muslim.
Pada tahun yang sama, Partai Amanat Nasional (PAN) berdiri dengan tokoh-tokoh reformasi dengan latar belakang politik dan sosial yang beragam. PAN tepatnya berdiri pada 23 Agustus 1998.
Kini, PDI-P Jadi Partai Dominan di DPR RI
Sebagian besar parpol tertua yang masih aktif ini memiliki kursi di parlemen. Bahkan, PDI-P cenderung konsisten di posisi teratas.
Meskipun mengalami sedikit penurunan, jumlah kursi DPR RI yang didapat PDI-P tetap mendominasi, setidaknya sejak Pemilu 2019. Sayangnya, PPP tidak mendapat kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 karena tidak memenuhi ambang batas 4%.
Baca Juga: Inilah Partai Politik Senayan 2024 Dengan Rerata Usia Termuda
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor