Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk perguruan tinggi negeri akan memulai masa pendaftarannya pada 4-18 Februari mendatang. Siswa yang dinyatakan eligible dari sekolahnya dapat mengikuti seleksi tanpa tes ini.
Sekolah akan membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai rata-rata selama lima semester, ditambah prestasi akademik dan nonakademik yang diraih setiap siswa. Dari hasil tersebut, siswa masuk peringkat berdasarkan kuota sekolahnya, dinyatakan eligible untuk mengikuti SNBP.
Sekolah menengah sederajat dengan akreditasi A, mendapat kuota 40% untuk mendaftarkan siswa eligible. Kemudian, sekolah akreditasi B mendapat kuota 25% dan sekolah akreditas C mendapat kuota 5%.
Kuota ini dapat bertambah 5% apabila sekolah menggunakan e-rapor untuk mengisi data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kesempatan ini terbatas untuk sekolah dengan Kurikulum K-13 dan Kurikulum Merdeka.
SNBP menjadi jalur penerimaan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Pada 2024 lalu, terdapat total 156.029 siswa yang lolos SNBP. Universitas Negeri Surabaya menjadi perguruan tinggi yang paling banyak menerima peserta SNBP.
Kemendikti Saintek (sebelumnya Kemendikbudristek) juga mengeluarkan daftar program studi yang paling ketat pada SNBP 2024. Keketatan ini dilihat dari banyaknya pendaftar dan peserta yang lolos di program studi tersebut.
Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia merupakan program studi paling ketat, di mana hanya 25 peserta lolos dari 2.227 peserta pendaftar. Semakin kecil persentasenya, semakin ketat program studi tersebut.
Pelaksanaan SNBP 2025
SNBP merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru selain dua jalur lainnya, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri. SNBP dan SNBT diadakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3). Sementara itu, jalur mandiri dilangsungkan oleh masing-masing perguruan tinggi.
Tahun ini, SNBP akan menyalurkan 20% mahasiswa baru di setiap perguruan tinggi. Jalur Mandiri mendapat jatah paling banyak, yaitu 50%. Kemudian, SNBT akan menyalurkan 30% mahasiswa baru.
Setelah pendaftaran pada 4-18 Februari mendatang, pengumuman seleksi ini dilakukan pada 18 Maret 2025.
Berakhirnya proses seleksi jalur SNBP akan disambung dengan SNBT. Seleksi ini akan membuka pendaftaran pada 11-27 Maret 2025 dan dilaksanakan pada 23 April-3 Mei 2025. Pengumuman dilakukan pada 28 Mei 2025.
Baca Juga: Simak Kuota SNBP dan Daya Tampung SNPMB 2025, Lengkap dengan Syarat dan Jadwal Pelaksanaan
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor