Indonesia Jadi Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat ke-2 di Asia

Bulan Ramadhan telah tiba. Negara di benua Asia memiliki durasi berpuasa mulai dari 12 jam 56 menit hingga yang terlama mencapai 18 jam 26 menit.

Indonesia Jadi Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat ke-2 di Asia Ilustrasi berbuka puasa | Odva Images/Shutterstock

Bulan Ramadhan telah tiba. Seluruh umat muslim melaksanakan kewajiban ibadah puasa dengan dimulai dari masuknya waktu subuh hingga waktu magrib ditiap negara.

Namun, perbedaan letak geografis dan rentang waktu tiap negara berpengaruh pada perbedaan durasi dalam menunaikan ibadah puasa. Seperti halnya di belahan bumi paling utara, umat muslim menunaikan ibadah puasa dengan rentang waktu puasa yang lebih panjang dibandingkan dengan negara lainnya.

Durasi puasa tiap negara dihitung berdasarkan masuknya waktu subuh. Lalu, diurutkan berdasarkan berdasarkan puasa pada hari terakhir bulan Ramadhan. Melansir dari CupoNation dari survei yang telah dilakukan bahwa 180 negara yang diteliti diseluruh dunia, disimpulkan benua Asia termasuk dalam kategori durasi puasa tersingkat meskipun berbeda tiap negara lainnya yang tergabung di benua Asia.

Durasi puasa tersingkat di Asia | GoodStats

Secara global, durasi puasa memiliki rata-rata waktu mulai dari 11 jam 11 menit hingga 21 jam 16 menit. Sementara, negara di benua Asia memiliki durasi berpuasa mulai dari 12 jam 56 menit hingga yang terlama mencapai 18 jam 26 menit. Bahkan, berdasarkan survei yang dikumpulkan dari data Muslimpro dikatakan bahwa dari 41 negara, kawasan Asia Tenggara yang paling banyak masuk dalam durasi puasa tersingkat.

Dari total 41 negara tersebut, Indonesia menempati urutan ke-2 dengan durasi puasa 13 jam 2 menit dikarenakan berada di garis khatulistiwa. Sementara, Singapura dan Brunei Darussalam berada di urutan ke-3 dan ke-4 dengan durasi puasa 13 jam 26 menit dan 13 jam 28 menit.

Disusul Malaysia dengan durasi waktu 13 jam 31 menit, Maladewa (13 jam 34 menit), dan Srilanka dengan durasi 13 jam 44 menit. 

Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Seluk Beluk Kebiasaan Menabung dan Pengelolaan Keuangan Anak Muda: Sudahkah Cerdas Finansial?

Kurangnya disiplin (37%) dan kebutuhan mendesak (29,4%) menjadi hambatan utama anak muda dalam menabung, mencerminkan tantangan dalam mengelola keuangan.

Transformasi Indonesia Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2024 mencapai 75,02, masuk kategori tinggi menurut data BPS.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook