Sederet Negara Penyumbang Tunawisma Terbanyak, Indonesia Masuk Daftar?

Nigeria menempati peringkar pertama sebagai negara dengan jumlah tunawisma terbesar di dunia yang berjumlah 24,4 juta jiwa.

Sederet Negara Penyumbang Tunawisma Terbanyak, Indonesia Masuk Daftar? Ilustrasi tunawisma | Jcomp/Freepik

Jumlah tunawisma atau orang yang tidak memiliki tempat tinggal semakin bertambah tiap tahunnya. Tak hanya di negara-negara miskin, namun tunawisma juga menjadi permasalahan besar yang harus dihadapi oleh negara-negara berkembang bahkan maju.

Tingginya jumlah tunawisma di suatu negara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengangguran, ketimpangan, gaji yang stagnan, kemiskinan, kehilangan pekerjaan, penyitaan, kurangnya perumahan yang terjangkau, hingga kekerasan dalam rumah tangga. 

Mereka biasanya menetap di berbagai fasilitas umum, seperti di pinggir jalan, kolong jembatan, halte, sampai stasiun kereta api. Melansir United Nation Department of Economic and Social Affairs, disebutkan bahwa sebanyak 1,6 miliar orang di dunia hidup dengan kondisi tempat tinggal tak layak huni, dan sekitar 15 juta orang diusir paksa dari huniannya tiap tahunnya.

6 negara dengan populasi tunawisma terbanyak di dunia | Goodstats

Meski tunawisma merupakan persoalan umum yang terjadi di tiap negara, namun ada sejumlah negara yang diketahui memiliki jumlah tunawisma dengan populasi yang besar dan bahkan menyentuh angka mengkhawatirkan. Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar 6 negara dengan populasi tunawisma terbanyak di dunia.

1. Nigeria

Ilustrasi bendera Nigeria | Wirestock/Freepik

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), total populasi Nigeria diperkirakan bakal mencapai sekitar 401,31 juta jiwa di akhir tahun 2050. Meskipun negara ini merupakan salah satu negara terkaya di Afrika, namun ternyata Nigeria dinobatkan sebagai negara dengan jumlah populasi tunawisma terbesar di dunia.

Padatnya penduduk dan banyaknya kasus penggusuran paksa di Nigeria menyebabkan negara ini memiliki sekitar 24,4 juta gelandangan menurut data World Population Review. Selain itu, Nigeria memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi, dibarengi dengan biaya hidup yang kian meningkat. Kondisi ini mengakibatkan tingkat kepemilikan rumah di Nigeria menurun sebesar 5% di tahun 2023.

2. Pakistan

Ilustrasi bendera Pakistan | Www.slon.pics/Freepik

Tingginya populasi di Pakistan yang tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan lapangan kerja yang luas mengakibatkan sekitar 40% penduduk Pakistan tidak memiliki rumah untuk ditinggali. 

Hal tersebut menjadikan Pakistan menempati urutan ke-2 dalam daftar negara penyumbang populasi tunawisma terbanyak di dunia dengan jumlah 20 juta orang. Bencana banjir tahunan di negara tersebut berkontribusi lebih lanjut terhadap krisis, menghancurkan berbagai infrastruktur dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

3. Mesir

Ilustrasi bendera Mesir | Www.slon.pics/Freepik

Tunawisma merupakan permasalahan umum yang tidak bisa diabaikan oleh pemerintah Mesir, karena menjadi persoalan sosial yang signifikan dan dapat mempengaruhi sekitar 12 juta orang di negara tersebut berdasarkan data dari World Population Review.

Sebagian besar tunawisma di Mesir tinggal di gubuk yang dibangun sendiri, sementara yang lainnya menggelandang di jalanan. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti Hope Village Society dan Plan International Egypt bekerja untuk mendukung anak-anak tunawisma. Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir juga berupaya untuk mengatasi krisis tunawisma di negara itu dengan memberikan suaka dan perawatan kepada para tunawisma.

4.Suriah

Ilustrasi bendera Suriah | Wirestock/Freepik

Suriah menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah gelandangan terbanyak di dunia. World Population Review mencatat terdapat sekitar 6,5 juta jiwa tunawisma yang berada di Suriah. 

Adapun, faktor utama tingginya angka tunawisma di negara tersebut adalah konflik politik dan perekonomian yang tidak stabil. Diketahui, negara itu juga memiliki tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, di mana 90% penduduknya hidup dalam kemiskinan dan sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.

5. Republik Demokratik Kongo

Ilustrasi bendera Republik Demokratik Kongo | Wirestock/Freepik

Republik Demokratik Kongo (DR Kongo) adalah salah satu negara yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi di dunia sebesar 3,19%. Seperti negara-negara yang berada di daftar ini, DR Kongo juga menghadapi krisis tunawisma, dengan kurang lebih 5,3 juta gelandangan tinggal di negara itu. 

Meski demikian, sebagian besar populasi tunawisma di negara itu disumbang oleh pengungsi yang berasal dari negara lain, seperti Burundi, Rwanda, dan Republik Afrika Tengah. Lebih lanjut, Organisasi internasional seperti UNICEF, USAID, hingga Amnesty International turut membantu dan memberikan bantuan kepada para tunawisma yang tinggal di DR Kongo.

6. Bangladesh

Ilustrasi bendera Bangladesh | Www.slon.pics/Freepik

Negara kecil yang padat penduduk ini menampung sekitar 5 juta tunawisma dari total penduduknya yang berjumlah 171 juta jiwa. Terdapat sederet faktor yang menyebabkan tingginya angka tunawisma di negara itu, di antaranya adalah bencana alam, kurangnya perumahan yang terjangkau, tingginya angka pengangguran, serta kemiskinan.

Adapun, tunawisma di Bangladesh sebagian besar terkonsentrasi di ibu kota Dhaka yang tinggal dan hidup di daerah kumuh pinggiran kota. Untuk mengatasi permasalahan tunawisma, pemerintah Bangladesh memiliki Program Ashrayan untuk menciptakan rumah bagi para gelandangan di negara itu.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Tren Rivalitas Demokrat vs Republik pada Pemilu AS

Tahun ini, Partai Republik mendominasi kursi Presiden, Senat, dan DPR AS. Tren naik ini dapat dilihat di perolehan suara elektoral sejak Pemilu 2008.

Trump Menang Pemilu AS 2024, Unggul di Negara Bagian Mana Saja?

Beberapa negara bagian yang dulunya 'biru,' kini menjadi 'merah'. Donald Trump telah mengamankan kursi Presiden Amerika Serikat 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook