Sejumlah bisnis besar yang sukses dan dikenal secara multinasional tentu tak luput dari campur tangan keluarga. Banyak deretan perusahaan ternama yang dikelola oleh satu keluarga besar. Tentunya, hal tersebut menjadikan keluarga di baliknya memiliki kekayaan yang berlimpah.
Bisnis keluarga yang sukses tentu menawarkan daya tarik universal. Terlebih, jika bisnis keluarga tersebut menyiratkan nilai-nilai tradisi, warisan, royalti, hingga garis keturunan. Harta dari beberapa bisnis keluarga yang sukses bahkan digadang-gadang tak akan habis antargenerasi.
Mengutip Bloomberg, sejumlah keluarga kaya yang berada dalam daftar mewakili beberapa industri dan geografis. Bisnis keluarga Johnson tumbuh oleh lonjakan perdagangan online. Adapun, perusahaan desain mewah milik keluarga Hermés yang berbasis di Paris, Perancis melonjak 75% menjadi 112 miliar dolar.
Melansir Investopedia, berikut merupakan deretan sepuluh keluarga dengan nilai kekayaan bersih tertinggi di dunia.
1. Keluarga Walton (Perkiraan kekayaan: 238 miliar dolar)
Keluarga Walton merupakan keluarga terkaya di Amerika Serikat (AS), dan dengan beberapa ukuran merupakan keluarga terkaya di dunia. Terkait nilai kekayaan, Alice, Jim, dan Rob Walton memiliki harta masing-masing yang bernilai lebih dari 60 miliar dolar pada tahun 2022. Mereka pun masing-masing juga berada di peringkat 16, 18, dan 19 di dalam daftar miliarder Forbes.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan keluarga Walton yang kini dipegang oleh generasi ketiga mereka ditaksir telah melampaui nilai kekayaan Jeff Bezos dan Elon Musk, dua mega-miliarder di era ini dan memiliki nilai kekayaan yang lebih banyak yang hampir mencapai 100 miliar dolar dibanding keluarga terkaya kedua di dunia, keluarga Mars pada tahun 2021.
Perusahaan keluarga mereka, Walmart adalah raksasa ritel yang didirikan oleh Sam Walton di Arkansas pada tahun 1962. Walmart kemudian berhasil menjadi perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan pada 2021, dengan nilai mencapai 524 miliar dolar dan memiliki lebih dari 2.3 juta asosiasi di AS. Tercatat, perusahaan ini telah mengoperasikan sekitar 10.500 toko ritel di seluruh dunia dan 4.742 toko di AS per Mei 2022.
2. Keluarga Mars (Perkiraan kekayaan: 142 miliar dolar)
Mars adalah perusahaan makanan keluarga Mars yang mencakup multigenerasi dan sangat populer. Saat ini, perusahaan ini lebih dikenal karena membuat permen dengan nama M&M daripada eponimnya. Pada tahun 2017, perusahaan permen terbesar di dunia ini melakukan diversifikasi dengan pembelian VCA, sebuah perusahaan perawatan hewan peliharaan seharga 9.1 miliar dolar.
Jacqueline dan John Mars bersaudara masing-masing memiliki kekayaan bersih mencapai 49 miliar dolar serta berada di urutan nomor 23 dan 24 dalam daftar miliarder Forbes. Perusahaan ini sekarang dijalankan oleh beberapa anak mereka, generasi keempat dari anggota keluarga Mars.
3. Keluarga Koch (Perkiraan kekayaan: 124 miliar dolar)
Perusahaan keluarga Koch, Koch Industries merupakan perusahaan swasta multinasional terbesar di Amerika dengan pendapatan mencapai 115 miliar dolar pada 2019 silam. Bisnis keluarga ini dimulai oleh Fred Koch yang mengembangkan metode baru untuk penyulingan minyak mentah menjadi bensin.
Kini, bisnis keluarga tersebut banyak dipegang oleh Charles Koch, yang lebih dikenal masyarakat umum atas karis politiknya. Mengutip Investopedia, Charles banyak mendanai kandidat dari partai Libertarian, berinvestasi pada jabatan profesor universitas, dan melobi posisi kebijakan, yang semuanya bertujuan untuk memajukan agenda konservatif.
Charles bermitra dengan saudaranya, David Koch sampai tahun 2019. Kekayaan bersih Charles diperkirakan mencapai 69 miliar dolar dan menempati posisi ke-15 dalam indeks kekayaan oleh Bloomberg.
4. Keluarga Hermés (Perkiraan kekayaan: 112 miliar dolar)
Hermés adalah perusahaan desain mewah yang berbasis di Perancis dan didirikan sejak tahun 1837. Perusahaan ini memproduksi barang-barang kulit, pakaian, perhiasan, perabotan rumah tangga, wewangian, hingga jam tangan siap pakai.
Sementara, jabatan direktur utama perusahaan jatuh kepada Alex Dumas dan Pierre-Alexis Dumas memegang posisi direktur artistik. Kini, perusahaan juga mendanai klub basket seperti LeBron James.
5. Al-Saud (Perkiraan kekayaan: 100 miliar dolar)
Keluarga Saud yang memegang tahta kerajaan Arab Saudi, memiliki sejarah monarki yang membentang hampir satu abad yang lalu. Kekayaan keluarga diperkirakan mencapai 100 miliar dolar dan telah tumbuh berkat pembayaran puluhan tahun dari kantor eksekutif raja Royal Diwan.
Menurut laporan, keluarga ini juga bermitra dengan Saudi Aramco, salah satu raksasa industri minyak paling menguntungkan di dunia. Dengan ini, bisa dipastikan bahwa nilai kekayaan Al-Saud tak akan habis tergerus jaman. Sulit untuk memperkirakan harta kekayaan Al-Saud, karena banyak dari anggota keluarga yang telah mendirikan bisnis pribadi dan menjalin kerja sama dengan pemerintah.
6. Keluarga Ambani (Perkiraan kekayaan: 94 miliar dolar)
Keluarga Ambani memiliki perusahaan konglomerasi multinasional yang berbasis di India bernama Reliance Industries. Perusahaan ini memiliki beragam bisnis termasuk energi, petrokimia, gas alam, ritel, telekomunikasi, media massa, hingga tekstil.
Perusahaan tersebut didirikan oleh mendiang ayah dari Mukesh Ambani pada 1957 silam. Kekayaan Mukesh kini diperkirakan mencapai 89 miliar dolar dan menempati peringkat ke-11 dalam daftar Bloomberg per Juli 2022. Ia mengawasi bisnis penyulingan, petrokimia, minyak, gas, dan tekstil. Sementara saudaranya, Anil bertugas untuk mengelola bisnis telekomunikasi, manajemen aset, hiburan, dan pembangkit listrik.
7. Keluarga Wertheimer (Perkiraan kekayaan: 62 miliar dolar)
Chanel adalah rumah mode mewah Perancis yang didirikan oleh couturière Coco Chanel pada tahun 1910. Perusahaan ini berfokus pada pakaian siap pakai wanita, barang-barang mewah dan aksesoris. Perusahaan ini saat ini dimiliki oleh Alain Wertheimer dan Gérard Wertheimer, cucu pierre Wertheimer, yang merupakan mitra bisnis awal Coco Chanel.
Di bawah pimpinan Alain, perusahaan ini juga telah mengakuisisi merek non-Chanel, termasuk Eres Lingerie dan pakaian pantai, pelana Tanner Krolle dan barang-barang kulit, serta Holland & Holland. Dikabarkan, Wertheimer bersaudara memiliki kebun anggur di Perancis termasuk Château Rauzan-Ségla di Margaux, dan Château Canon di Saint-Émilion, dimana keduanya telah memenangkan penghargaan dari Oenophiles.
8. Keluarga Johnson (Perkiraan kekayaan: 61 miliar dolar)
Fidelity Investments merupakan perusahaan jasa keuangan multinasional yang berbasis di Boston, Amerika. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1946 oleh Edward Johnson dan merupakan salah satu manajer aset terbesar di dunia dengan aset yang dikelola sebesar 11,8 triliun dolar pada 2021.
Perusahaan ini sekarang dijalankan oleh cucu Edward, Abigail Johnson, yang menempati urutan ke-75 dalam daftar miliarder Forbes dengan kekayaan bersih mencapai 21.2 miliar dolar. Adapun, Fidelity Investments mengoperasikan bisnis pialang, reksa dana, investasi, layanan ension, dana indeks, manajemen kekayaan, eksekusi dan izin sekuritas, penahanan aset, serta asuransi jiwa.
9. Keluarga Thomson (Perkiraan kekayaan: 61 miliar dolar)
Keluarga Thomson mengumpulkan kekayaannya dari perusahaan media multinasional yang diberi nama Thomson Reuters. Keluarga ini memulai kariernya pada 1930-an ketika Roy Thomson memulai sebuah stasiun radio di Ontario, Kanada, dan kemudian pindah ke bisnis surat kabar.
Thomson Reuters dibentuk dari pembelian perusahaan Thomson Corporation atas perusahaan asal Inggris Reuters Group pada 2008. Mayoritas saham pun dimiliki oleh The Woodbridge Company, sebuah perusahaan induk keluarga Thomson. Kini, cucu Roy Thomson, David Thomson, memegang jabatan sebagai direktur utama Thomson Reuters. Ia menempati urutan ke-26 dalam daftar miliarder Forbes dengan kekayaan bersih 49.2 miliar dolar.
10. Keluarga Von Baumbach dan Boehringer (Perkiraan kekayaan: 59 miliar dolar)
Boehringer Ingelheim merupakan perusahaan farmasi multigenerasi yang dikelola oleh keluarga Boehringer dan Von Baumbach. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1885 oleh Albert Boehringer di Ingelheim am Rhein, Jerman.
Pada 2018, Boehringer Ingelheim adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia. Perusahaan ini dilaporkan telah beroperasi secara global dengan 146 afiliasi dan lebih dari 47.700 karyawan. Tidak seperti kebanyakan perusahaan farmasi besar yang terdaftar, perusahaan ini merupakan perusahaan swasta dan sepenuhnya dimiliki oleh keluarga Boehringer, Liebrecht dan von Baumbach.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya
