Seiring dengan peningkatan jumlah populasi manusia, angka pengangguran juga semakin tinggi. Hal ini diperparah dengan keterbatasan lapangan pekerjaan. Singkatnya, pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja atau tidak memiliki pekerjaan.
Masalah ini umumnya wajar terjadi di seluruh dunia, namun, jika tingkat pengangguran di suatu negara tinggi, maka tentunya ini menjadi problematika serius, yang menandakan bahwa penyerapan tenaga kerja di negara tersebut tidak maksimal.
Selain kesulitan mencari pekerjaan atau terbatasnya jumlah lapangan kerja, terdapat sejumlah faktor penyebab tingginya angka pengangguran di suatu negara, di antaranya adalah diskriminasi, perubahan struktur perekonomian, anjloknya perekonomian negara, pajak penghasilan yang tinggi, hingga rendahnya tingkat pendidikan atau keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan.
Adapun melansir laman World Population Review, tingkat pengangguran global diprediksi mencapai antara 6,3% sampai dengan 6,5% pada tahun 2022 lalu. Situs tersebut juga melaporkan bahwa Afrika Selatan merupakan negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia dengan persentase sebesar 29,2% pada 2022.
Sebagai informasi, laporan tersebut juga menjelaskan bahwa tingkat pengangguran merupakan indikator akhir (lagging indicator), yang menandakan bahwa tingkat pengangguran dapat merespons perubahan kondisi ekonomi.
Selain Afrika Selatan, berikut sejumlah negara dengan tingkat pengangguran tertinggi sedunia pada tahun 2022.
1. Afrika Selatan
Meskipun menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Afrika serta memiliki kontribusi yang menjanjikan di sektor industri dan teknologi, tingkat pengangguran Afrika Selatan tercatat sangat tinggi bahkan di atas 25%.
Mirisnya, berdasarkan laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari separuh penduduk usia gen Z di Afrika Selatan tidak bekerja karena krisis pengangguran yang mengakar di negara tersebut. Minimnya prospek pekerjaan membuat banyak dari masyarakat muda Afrika Selatan hanya mendapati impian dan ambisi mereka terkatung-katung.
Berdasarkan penelitian, pasar kerja di Afrika Selatan terbatas pada beberapa industri, yang mempengaruhi sebagian besar penciptaan lapangan kerja. Selain itu, isu-isu seperti korupsi, bobroknya birokrasi, dan lainnya juga telah menyebabkan hambatan di pasar kerja negara tersebut.
2. Kosovo
Negara yang terletak di Benua Eropa ini menempati peringkat kedua setelah Afrika Selatan dalam daftar negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada tahun 2022. Berdasarkan laman World Population Review, tingkat pengangguran di Kosovo mencapai 26,2%.
Negara yang baru merdeka pada tahun 2008 ini dilaporkan tengah mengalami ketidakstabilan ekonomi ayng ikut mempengaruhi tingginya angka pengangguran di Kosovo. Sebagai informasi, negara yang sebagian besar atau 70% penduduknya berusia muda di bawah 35 tahun ini belum mendapatkan pengakuan sebagai negara internasional.
3. Djibouti
Djibouti merupakan salah satu negara dengan luas wilayah paling kecil di benua Afrika, yang juga menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi ketiga di dunia. Berdasarkan laporan, tingkat pengangguran Djibouti mencapai 26,1% pada tahun 2022 lalu.
Djibouti adalah negara yang memiliki sedikit kontribusi terhadap sektor industri dan pertanian karena minimnya sumber daya alam dan manusia. Meski begitu, letak geografisnya sangat strategis, yang menjadikan Djibouti sebagai jalur pelayaran internasional di sekitar terusan Suez.
4. Tepi Barat dan Jalur Gaza (Palestina)
Menyusul Djibouti, Palestina menempati posisi keempat dalam daftar negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia. Melansir World Population Review, angka pengangguran di negara ini menembus 25,9% pada tahun 2022 lalu.
Memiliki PDB sebesar US$19,11 miliar, warga Palestina terus menderita karena kesulitan ekonomi dan konflik perang dengan Israel. Adapun, mayoritas warga Palestina bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan konstruksi.
Menurut laporan dari International Monetary Fund (IMF), tingkat pertumbuhan ekonomi Palestina diproykesi sebesar 3,5% pada tahun 2023. Namun, akan melambat ke level 2% karena pembatasan mobilitas barang dan orang yang diberlakukan oleh Israel pada negara itu.
5. Guinea Khatulistiwa
Negara yang akrab disebut Guinea Ekuatorial atau Guinea Khatulistiwa ini berlokasi di kawasan pantai barat Afrika Tengah. Meskipun hanya memiliki luas wilayah sekitar 28 ribu kilometer persegi, negara ini ternyata berkontribusi besar sebagai salah satu negara produsen minyak.
Negara ini menempati posisi kelima dalam daftar negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada 2022, yakni sebesar 25%. Mayoritas masyarakatnya memiliki mata pencaharian dengan mengandalkan komoditas kakao dan kopi. Sayangnya, rasio pertumbuhan PDB Guinea Khatulistiwa hanya -0,9% pada tahun 2021.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya