Memasuki penghujung tahun 2024, masyarakat dunia masih tidak bisa lepas dari deretan masalah yang mengkhawatirkan. Ipsos melakukan survei bulanan terhadap 24.992 orang dewasa di 29 negara di dunia berusia 16-74 tahun guna menentukan hal-hal apa saja yang menjadi kekhawatiran saat ini. Survei dilakukan pada 20 September hingga 4 Oktober 2024.
Survei menunjukkan bahwa inflasi masih menjadi isu paling mengkhawatirkan saat ini. Sebanyak 19 dari 29 negara dalam survei menyatakan kekhawatiran yang tinggi terkait isu inflasi ini. Bahkan, di Singapura (56%), Turki (55%), Amerika Serikat (51%), Kanada (51%), Australia (47%), India (47%), Argentina (46%), dan Polandia (36%), masalah inflasi jadi masalah utama yang dihadapi saat ini.
Menariknya, isu inflasi telah memuncaki daftar sejak survei Maret 2022, hanya sekali turun dari posisi puncaknya pada edisi Oktober lalu. Sebanyak 32% responden melihat masalah kenaikan biaya hidup ini sebagai isu yang mengkhawatirkan, nilainya turun dari capaian tertingginya di Februari 2023 yang sebesar 43%.
Selain itu, isu kejahatan dan kekerasan juga jadi kekhawatiran 31% warga dunia. Peru jadi negara dengan khawatiran tertinggi, di mana 2 dari 3 masyarakatnya (66%) menyuarakan kekhawatiran akan isu ini. Prancis juga mencatatkan angka yang tinggi, sebesar 38%.
Di posisi ketiga ada isu terkait kemiskinan dan ketimpangan sosial, yang menjadi kekhawatiran 28% warga dunia. Indonesia jadi negara yang tercatat paling mengkhawatirkan masalah ini, di angka 48%. Indeks GINI yang digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan tercatat menurun pada Maret 2024, dari 0,388 di 2023 menjadi 0,379, menunjukkan adanya perbaikan dalam ketimpangan ekonomi. Namun, banyak penduduk di kelas bawah dan menengah ke bawah yang masih kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari, berbanding jauh dengan potret kehidupan mewah mereka yang berada di kelas atas.
Selanjutnya, isu pengangguran menjadi kekhawatiran 27% warga dunia. Di Indonesia, tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2024 tercatat turun menjadi 4,91%. Meski begitu, dari 152,11 juta angkatan kerja, hanya 144,64 juta yang bekerja, dan sisanya masih menganggur.
Tidak hanya di Indonesia, India juga menyuarakan kekhawatiran yang sama. Isu ini menjadi isu kedua yang paling dikhawatirkan setelah masalah inflasi.
Situasi politik dan korupsi yang marak terjadi membuat warga dunia juga menyuarakan kekhawatirannya. Di Indonesia, kasus korupsi baik dari pejabat pemerintahan maupun konglomerat terkemuka membuat rakyat semakin kesulitan menempatkan kepercayaannya. Uang yang harusnya bisa digunakan untuk menunjang kesejahteraan bersama malah dihambur-hamburkan dengan mudah untuk kepentingan egois semata.
Selain itu, terdapat pula kekhawatiran akan isu kesehatan, imigrasi, perubahan iklim, pajak, edukasi, konflik militer antar negara, terorisme, ancaman lingkungan, kredit, hingga pandemi.
Baca Juga: Inflasi 1,71% Selama Oktober 2023-2024, Ini Penyebabnya
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor