Indonesia Menjadi Salah Satu Tuan Rumah FIBA World Cup 2023 Bersama Filipina dan Jepang!

Indonesia ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah bagi perhelatan bola basket tingkat dunia, FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang. 

FIBA World Cup 2023 juga menjadi kompetisi bola basket paling prestisius bagi tim nasional, sehingga pada pertandingan ini diikuti oleh tim basket nasional terbaik dari berbagai negara terbaik di dunia. 

FIBA itu siapa sih? Federasi bola basket dunia atau Federation Internationale de Basketball (FIBA) merupakan badan pengatur bola basket di tingkat dunia. Badan ini didirikan pada tahun 1932 silam dan berhasil menyatukan sebanyak 212 federasi bola basket nasional yang ada di seluruh dunia.

Selain mengatur perhelatan FIBA World Cup, FIBA juga mengatur sejumlah turnamen seperti basket NBA, turnamen pada olimpiade bola basket. Tak hanya itu, FIBA juga menjadi badan yang bertugas untuk menetapkan peraturan pada permainan bola basket.

FIBA World Cup

Ajang FIBA World Cup ini diselenggarakan oleh FIBA pertama kali pada tahun 1950 lalu. FIBA World Cup ini mengalami beberapa kali perubahan format penyelenggaraannya. Sejak tahun 1970 silam, FIBA World Cup secara seragam dilaksanakan setiap empat tahun sekali.

Namun pada tahun 2014 ke 2019, format pada periode tersebut berubah menjadi lima tahun sekali. Akan tetapi di tahun 2023 formatnya kembali menjadi empat tahun sekali seperti periode-periode lainnya.

Pada tahun 2023 ini merupakan gelaran FIBA World Cup yang ke 19 kali dengan tiga tuan rumah yakni Filipina sebagai tuan rumah utama, kemudian Indonesia dan Jepang.

Dari keseluruhan penyelenggaraan FIBA World Cup, terdapat beberapa negara yang pernah mengangkat Trofi Naismith atau meraih gelar juara terbanyak.

Berdasarkan perolehan medalinya, terdapat dua negara yang berada urutan teratas peraih gelar FIBA World Cup terbanyak, yakni Amerika Serikat dan Yugoslavia yang masing-masing mengantongi perolehan 5 kali gelar juara.

Tiga posisi berikutnya ditempati oleh Rusia atau Uni Soviet dengan tiga gelar juara, kemudian Brasil dan Spanyol dengan 2 gelar juara.

Tuan Rumah FIBA World Cup

FIBA secara resmi mengumumkan Filipina, Indonesia dan Jepang sebagai tuan rumah ajang FIBA World Cup 2023 sejak akhir tahun 2019 lalu, mengalahkan Argentina-Uruguay yang juga mencalonkan sebagai tuan rumah bagi ajang bola basket dunia yang satu ini. 

FIBA World Cup 2023 ini akan dilaksanakan pada 25 Agustus-10 September 2023 mendatang. Sebagai tuan rumah, Jepang dan Filipina memiliki tiket khusus untuk ikut berlaga di kejuaraan tersebut. 

Namun tidak dengan Indonesia, dilansir dari kompastv, komite eksekutif FIBA mengatakan Indonesia tidak dapat lolos dalam ajang tersebut sebab timnas basket Indonesia belum memiliki pengalaman berlaga di FIBA World Cup. Lain halnya dengan Jepang dan Filipina yang pernah tampil sebanyak 5 dan 6 kali pada ajang tersebut.

Ajang FIBA World Cup 2023 ini akan dilaksanakan pada 5 arena di 3 negara terpilih. Filipina sebagai tuan rumah akan menjadi tempat penyelenggaraan bagi pertandingan grup A-D, fase gugur, dan fase final. Sedangkan Indonesia dan Jepang akan menjadi tuan rumah bagi pertandingan dua grup.

Berikut daftar arena yang akan digunakan dalam FIBA World Cup 2023 mendatang

Jika dilihat dari kapasitas, maka Philippine Arena menjadi venue dengan kapasitas terbesar dengan 55 ribu kursi, sementara Indonesia Arena berada di urutan ketiga dengan total kapasitasnya 16 ribu kursi, dan Jepang dengan 8500 kursi.

Membahas soal Indonesia Arena, venue FIBA World Cup 2023 ini merupakan arena yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Agustus lalu.

Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) Indonesia Arena berada di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Stadion dengan kapasitas 16 ribu kursi ini dibangun selama 18 bulan di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total biaya yang dihabiskan mencapai Rp 640 miliar.

Secara khusus, Indonesia Arena ini dibangun karena keperluan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023. Sebab FIBA sendiri menetapkan syarat bagi tuan rumah untuk mempunyai stadion dengan kapasitas melebihi 8 ribu penonton.