Timah merupakan logam lunak berwarna putih keperakan yang memiliki banyak kegunaan, terutama di bidang industri. Memiliki ketahanan korosi yang kuat, timah biasanya digunakan dalam pelapisan logam lain dan sering digunakan dalam produksi wadah makanan dari baja.
Tak cuma dimanfaatkan oleh orang-orang di zaman modern, ternyata timah juga telah digunakan sejak zaman dahulu, lho. Dulu, orang Romawi kuno menggunakan timah dalam pembuatan pipa air dan sebagai bahan konstruksi. Timah juga digunakan dalam seni cetakan logam untuk membuat gambar dan tulisan pada masa lalu.
Dilaporkan, konsumsi timah global pada tahun 2021 lalu mencapai 390,9 ribu ton. Dari total tersebut, sekitar 48% konsumsi dimanfaatkan sebagai solder pada industri elektronik. Sedangkan, 17% kegunaannya dimanfaatkan sebagai timah kimia untuk industri kaca, keramik, dan sebagainya.
Terdapat beberapa negara yang menjadi penghasil timah terbesar di dunia. Biasanya, negara-negara yang menjadi produsen timah dunia memiliki cadangan bijih timah yang melimpah atau telah mengembangkan infrastruktur dan teknologi pertambangan secara efisien. Diketahui, produksi timah yang besar mampu memberikan dampak signifikan terhadap negara, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja.
Lantas, negara mana saja yang dinobatkan sebagai produsen timah terbesar di dunia pada 2023? Simak daftarnya.
1. Tiongkok
Tiongkok menjadi produsen timah terbesar di dunia dengan cadangan bijih yang cukup besar. Berdasarkan laporan dari United States Geological Survey (USGS), estimasi volume produksi timah Negeri Tirai Bambu ini mencapai 68 ribu metrik ton pada tahun 2023. Meskipun menjadi penghasil terbesar, namun rupanya estimasi capaian tersebut turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 71 ribu metrik ton.
Adapun produksi timah Tiongkok juga didukung oleh industri pertambangan yang maju, dengan tambang-tambang utama yang tersebar di provinsi Yunnan, Guangxi, dan Hanan. Selain itu, Tiongkok juga dikenal sebagai eksportir timah terbesar yang memenuhi sebagian besar kebutuhan dunia.
2. Myanmar
Menduduki peringkat kedua dalam daftar negara produsen timah terbesar di dunia, estimasi volume produksi timah di Myanmar mencapai 54 ribu metrik ton pada tahun 2023. Diketahui, Myanmar juga memiliki sumber daya bijih timah yang melimpah, terutama di wilayah Tanintharyi dan bagian selatan negara tersebut.
Mengejutkannya, pemerintah Myanmar pada pertengahan tahun 2023 merilis kebijakan untuk penangguhan semua aktivitas pertambangan. Adapun, pemerintah Myanmar berkomitmen untuk menghentikan praktik penambangan yang tidak berkelanjutan yang menyebabkan pemborosan sumber daya, pencemaran lingkungan, serta masalah keselamatan pekerja.
3. Indonesia
Indonesia menempati posisi ketiga setelah Myanmar dengan estimasi volume produksi timah sebesar 52 ribu metrik ton pada 2023. Meskipun capaian tersebut fantastis, namun ternyata angka tersebut merosot dari tahun sebelumnya yang mencatatkan volume produksi hingga 70 ribu metrik ton.
Dilaporkan, Indonesia menjadi salah satu produsen timah terbesar di dunia, terutama tersebar di pulau Bangka dan Belitung. Tambang timah di sana telah beroperasi selama berabad-abad dan tetap menjadi kontributor utama produksi timah di Indonesia. Namun sayangnya, praktik produksi timah di Indonesia kerap memberi dampak buruk pada lingkungan selama beberapa tahun terakhir.
4. Peru
Menyusul Indonesia, Peru menduduki peringkat ke-empat sebagai produsen timah terbesar di dunia dengan estimasi volume produksi timah mencapai 23 ribu metrik ton pada 2023. Pada tahun 2022, perusahaan Minsur asal Peru menempati peringkat kedua sebagai penghasil timah terbesar di dunia dengan memproduksi sebanyak 32.700 ton timah. Jumlah ini termasuk dari anak perusahaannya di Brazil.
Selain Minsur, Peru juga memiliki tambang-tambang timah lain yang menghasilkan jumlah produksi yang cukup besar. Dilaporkan, cadangan bijih timah Peru juga tersebar di berbagai wilayah, termasuk Departemen Puno dan Junin.
5. Kongo
Kongo memang dikenal sebagai negara yang kaya hasil tambang. Beberapa mineral yang ada di negara tersebut di antaranya adalah emas, batu bara, tembaga, perak, seng, germanium, kadmium, uranium, platinum, palladium, hingga timah.
Pada tahun 2023, USGS mencatat bahwa estimasi volume produksi timah di Kongo mencapai 19 ribu metrik ton. Angka tersebut membuat Kongo menduduki peringkat ke-lima dalam daftar negara produsen timah terbesar di dunia. Sementara menurut laporan Committee for Mineral Reserves International Reporting Standards (CRISCO), Kongo juga masuk ke dalam jajaran negara dengan cadangan timah terbesar di dunia.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya
