Dalam Statistik Telekomunikasi Indonesia 2023, terekam ada 69,21% masyarakat berusia di atas 5 tahun yang pernah mengakses internet. Angka ini terus meningkat setidaknya sejak 2019, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Pada 2023, ada 59,33% masyarakat pedesaan yang mengakses internet. Sementara di perkotaan, jumlahnya memang selalu lebih tinggi, yakni sebesar 76,30% masyarakat yang mengakses internet.
Ponsel menjadi sarana yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet, jika dibandingkan dengan laptop dan tablet, desktop, atau perangkat lainnya.
Pada 2023, terdapat 98,79% masyarakat Indonesia yang menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Pengguna laptop dan tablet hanya 10,01% dan pengguna desktop hanya 2,38%. Lebih lanjut, 0,38% masyarakat memanfaatkan perangkat lainnya untuk akses internet.
Masyarakat menggunakan internet untuk ragam aktivitas. Dalam laporan tersebut, hiburan adalah alasan yang paling banyak dipilih. Selain itu, alasan untuk mendapat informasi juga memperoleh persentase yang cukup tinggi.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga pengakses internet yang paling tinggi. Jumlahnya hampir sempurna, yaitu 98,08% pada 2023.
Di posisi kedua, ditempati oleh Kepulauan Riau dengan 95,98%. Kemudian disusul oleh Kalimantan Utara dengan 93,76%.
Sementara itu, provinsi dengan persentase paling rendah adalah Papua, yaitu hanya 38,71%. Kesenjangan sangat terlihat antara provinsi di posisi pertama dengan provinsi di posisi terakhir. Laporan ini baru memperhitungkan 34 provinsi dari 38 provinsi yang ada saat ini.
Telekomunikasi dari Lini Ekonomi
Pada 2023, lebih dari 90% rumah tangga Indonesia memiliki pengeluaran khusus untuk sektor telekomunikasi. Rumah tangga Indonesia menggunakan 3,58% pengeluarannya untuk kebutuhan informasi dan komunikasi. Kebutuhan ini di antaranya adalah untuk pembayaran telepon, pulsa untuk ponsel, biaya internet, pembelian perangkat, dan lain sebagainya.
Rata-rata, rumah tangga yang memiliki pengeluaran untuk kebutuhan informasi dan komunikasi memiliki penghasilan Rp5,8 juta per bulan.
Sektor informasi dan komunikasi berkontribusi sebanyak 7,59% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2023. Hal ini membuat sektor informasi dan komunikasi menempati posisi kelima sebagai lapangan usaha yang paling tinggi berkontribusi terhadap PDB 2023.
Baca Juga: Penggunaan Internet di Kalangan Siswa Semakin Marak, Ini Tujuan Utamanya
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor