Kekuatan Paspor Negara-Negara ASEAN, RI Posisi Berapa?

Dibanding 10 tahun lalu, Indonesia mengalami peningkatan akses sebanyak 20 negara

Kekuatan Paspor Negara-Negara ASEAN, RI Posisi Berapa? Paspor Indonesia | Foto: Justit/Shutterstock

Salah satu ciri dari negara maju adalah memiliki kekuatan diplomasi di dunia internasional. Melalui kekuatan diplomasi internasional yang baik dan kuat, sebuah negara dapat merasakan kemudahan dalam sisi politik luar negeri serta memudahkan proses bermobilitas seluruh masyarakat dan perangkat pemerintahannya.

Dalam konteks mobilitas, tentunya memiliki paspor dengan kekuatan yang tinggi telah menjadi tolok ukur kemajuan sebuah negara. berbagai negara berlomba-lomba untuk meningkatkan kekuatan paspornya demi kemudahan masyarakatnya untuk bepergian tanpa harus mengurus visa.

Henley & Partners, sebuah lembaga konsultan internasional yang berpusat di London, Britania Raya, telah mengeluarkan rilis hasil data mengenai indeks paspor global yang menilai kemudahan perjalanan warganegara dari berbagai negara di dunia. Data ini merepresentasikan kekuatan paspor berbagai negara pada Kuartal III 2023.

Indeks ini memberikan wawasan tentang sejauh mana paspor dari negara-negara di kawasan ini memberikan kemudahan keluar masuk ke negara-negara lain secara bebas, termasuk pada negara di Asia Tenggara.

Dalam kawasan Asia Tenggara, Singapura menduduki peringkat teratas dalam indeks paspor terkuat ini. Negara yang memiliki Bandara Internasional Changi ini bahkan memiliki kemudahan bepergian ke luar negeri tanpa visa pada 192 negara. Angka ini sangat menyatakan bahwa Singapura merupakan negara yang maju.

Posisi kedua paspor terkuat Asia tenggara ada pada negara Malaysia. Negeri tetangga Indonesia ini memiliki kemudahan bepergian ke 180 negara internasional, disusul Brunei Darussalam dengan kemudahan akses ke 166 negara.

Cukup dianggap mengagetkan, negara Timor Leste berada di posisi keempat kekuatan paspor di Asia Tenggara. Negara yang baru saja disambut untuk menjadi anggota The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ini memiliki kemudahan akses ke 95 negara, membuat angka ini cukup impresif. Negeri Gajah Putih, Thailand menjadi negara dengan peringkat kelima dalam indeks ini. Negara ini memiliki kemudahan akses ke 79 negara.

Setelah Thailand, terdapat Indonesia yang memasuki peringkat ke-6 Asia Tenggara. Negara terluas dan berpenduduk terbanyak di Asia Tenggara ini memiliki akses internasional pada 73 negara. Meskipun angka ini tidak terlalu impresif, angka ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Pasalnya, dibanding 10 tahun sebelumnya yaitu tahun 2013, Indonesia hanya memiliki kemudahan akses pada 53 negara saja.

Posisi selanjutnya diisi oleh Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, serta Myanmar dengan kemudahan akses internasional pada kisaran 47-66 negara.

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Tren Rivalitas Demokrat vs Republik pada Pemilu AS

Tahun ini, Partai Republik mendominasi kursi Presiden, Senat, dan DPR AS. Tren naik ini dapat dilihat di perolehan suara elektoral sejak Pemilu 2008.

Trump Menang Pemilu AS 2024, Unggul di Negara Bagian Mana Saja?

Beberapa negara bagian yang dulunya 'biru,' kini menjadi 'merah'. Donald Trump telah mengamankan kursi Presiden Amerika Serikat 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook