Turnamen bulu tangkis tur dunia Federasi Badminton Dunia (BWF) Indonesia Masters kembali hadir di tahun ini. Setelah tahun lalu Kabupaten Badung, Bali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah karena pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum mereda, kini gelaran tersebut dapat kembali diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada 7-12 Juni 2022.
Tak hanya kembali ke Istora, kabar menggembirakan lainnya adalah Indonesia Masters tahun ini sudah dapat dihadiri oleh penonton. Kabar ini seolah menjadi momentum melepas rindu para suporter bulu tangkis nasional, hal itu dibuktikan dengan ludesnya tiket untuk beberapa kategori hanya dalam waktu beberapa jam setelah penjualan dibuka.
Secara poin, Indonesia Masters merupakan turnamen paling bergengsi kedua yang diselenggarakan di Indonesia setelah Indonesia Open. Hal itu dikarenakan turnamen ini berpredikat Super 500, sedangkan Indonesia Open yang juga akan diselenggarakan di Istora sepekan setelah Indonesia Masters berpredikat Super 1000. Namun, tahun lalu turnamen ini sempat naik kasta ke Super 750.
Selama 11 edisi setelah pertama kali digelar di Samarinda pada 2010 lalu, Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar hampir di seluruh sektor. Jika diakumulasikan dari setiap nomor, Indonesia telah mengoleksi total 25 gelar di ajang ini dengan rincian tujuh gelar tunggal putra, satu gelar tunggal putri, sembilan gelar ganda putra, dua gelar ganda putri, dan enam gelar ganda campuran.
China menjadi menjadi negara kedua yang mengoleksi gelar terbanyak setelah Indonesia dengan total 12 gelar. Seluruh gelar ini didapatkan dari satu tunggal putra, empat tunggal pturi, tiga ganda putri, dan empat ganda campuran. China sendiri belum pernah menjuarai Indonesia Masters dalam sektor ganda putra. Sementara itu, Jepang telah mengoleksi enam gelar (satu tunggal putri, satu ganda putra, dan empat ganda putri) pada gelaran ini.
Thailand dan Korea Selatan masing-masing telah mengoleksi empat dan tiga gelar. Tiga gelar Thailand direbut dari nomor tunggal putri dan satu sisanya di ganda campuran, sedangkan Korea Selatan mengoleksi masing-masing satu gelar di nomor tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Empat negara sisa yang pernah mencicipi gelar Indonesia Masters antara lain India (satu tunggal putra dan satu tunggal putri), China Taipei (satu tunggal putri), Denmark (satu tunggal putra), dan Malaysia (satu ganda putri).
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi orang yang paling banyak mengoleksi gelar Indonesia Masters dengan catatan empat gelar. Ketiga gelar mereka dapatkan ketika saling berpasangan pada 2018, 2019, dan 2020, sementara satu gelar lain Kevin dapatkan ketika berpasangan dengan Wahyu Nayaka (2016) dan Marcus dengan Markis Kido (2014).
Juara bertahan Indonesia Masters saat ini adalah Kento Momota dari tunggal putra, An Se-young dari tunggal putri, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari ganda putra, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari ganda putri, dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari ganda campuran.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya