Sama halnya dengan Olimpiade yang memiliki Paralimpik serta Asian Games yang memiliki Asian Paragames, kawasan Asia Tenggara juga memiliki pesta olahraga terbesarnya untuk para penyandang disabilitas, yakni bernama ASEAN Para Games. Ajang ini pertama kali diadakan pada 2001 silam, tepatnya pada 26-29 Oktober di Kuala Lumpur sebagai tuan rumah debutnya.
Biasanya, ASEAN Para Games diselenggarakan tak jauh setelah berakhirnya SEA Games. Selain itu, tuan rumah yang ditunjuk juga biasanya merupakan tuan rumah dari SEA Games di tahun tersebut (meskipun tidak semua).
Pada tahun ini, ASEAN Para Games kembali hadir pada 3-9 Juni 2023 di Kamboja, tepatnya di Kota Phnom Penh sebagai tuan rumahnya. Diikuti oleh seluruh negara Asia Tenggara, ASEAN Para Games 2023 membawa motto "Sports Live in Peace" atau Olahraga Hidup dalam Damai.
ASEAN Para Sports Federation (APSF) sebagai penyelenggara, bekerja sama dengan Cambodian ASEAN Para Games Organizing Committee (CAMAPGOC) menyepakati akan mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor) dengan total 439 laga pada ajang kali ini. Adapun Thailand menjadi negara dengan atlet terbanyak (304), disusul Thailand (304) dan tuan rumah Kamboja (252).
Dibuka oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Morodok Techno National Stadium, Sabtu (3/6) Malam lalu, hingga berita ini dibuat (8/6) kontingen Indonesia masih berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 128 emas, 118 perak, dan 69 perunggu. Thailand menyusul di posisi dua dengan 96 emas dan Vietnam di posisi 3 dengan 60 emas.
"Semoga apa yang diharapkan bersama untuk menjadi juara umum Asean Para Games tahun 2023 ini tentunya akan tercapai. Saya yakin dengan perjuangan yang gigih, semangat dari tim Indonesia target itu bisa terwujud. Semoga hingga tahap akhir pelaksanaan Asean Para Games 2023 posisi kita berada di posisi teratas dan Insyaallah kita akan menjadi juara umum di Asean Para Games ke-12 Kamboja ini," kata Kemenpora yang diwakili oleh Staf Ahli Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera dari Kamboja, Minggu (4/6) dilansir situs Kemenpora RI.
Sejak pertama kali digelar pada 2001 lalu, Thailand masih mendominasi sebagai kontingen dengan perolehan juara umum terbanyak, yakni 6x. Keenam titel tersebut dipersembahkan pada gelaran tahun 2003, 2005, 2008, 2009, 2011, dan 2015.
Indonesia berada di posisi kedua dengan raihan 3 kali gelar juara umum pada tahun 2014 di Myanmar, 2017 di Malaysia, dan 2022 di Solo sebagai tuan rumahnya. Malaysia menjadi negara terakhir yang pernah menjadi juara umum ASEAN Para Games, tepatnya pada gelaran pertama tahun 2001 di negaranya sendiri.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya