PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) yang diberlakukan mulai dari 1 Juni 2023 kemarin. Dalam GAPEKA 2023 ini, terdapat perubahan jadwal kereta sekaligus peluncuran 5 kereta api (KA) terbaru yang mulai bertugas sejak Kamis (1/6).
Dari beberapa kereta api yang diluncurkan, satu diantaranya masuk dalam jajaran kereta api aktif yang memiliki jarak tempuh terjauh.
Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) tempati urutan kelima sebagai KA yang memiliki jarak tempuh terjauh. KA GBMS ini melayani rute Stasiun Pasar Senen Jakarta hingga Stasiun Surabaya Gubeng maupun sebaliknya. Untuk sampai hingga stasiun tujuan akhir, kereta ini harus menempuh jarak 825 kilometer selama 14 jam perjalanan.
Posisi keempat ada KA Matarmaja yang memiliki jarak tempuh 881 kilometer. Kereta ini memiliki rute Stasiun Kota Baru Malang menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta selama 15-16 jam perjalanan. KA yang telah beroperasi sejak 1983 ini mengangkut kelas Ekonomi AC dan beroperasi menggunakan mesin CC201 dan CC203.
Berikutnya, di rangking ketiga diisi oleh KA Bima yang melayani rute Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Kota Baru Malang sejauh 907 kilometer. KA yang membawa rangkaian kelas eksekutif ini memerlukan waktu tempuh 16 jam untuk tiba di stasiun akhir yang dituju.
Selanjutnya, di urutan kedua ada KA Gajayana yang memiliki jarak tempuh serta stasiun awal dan tujuan yang sama seperti KA Bima. KA Gajayana ini sama-sama menempuh penumpang sejauh 907 kilometer dan memiliki rute dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Kota Baru Malang maupun sebaliknya.
Beralih pada posisi pertama, ada KA Pandalungan yang namanya diambil dari nama-nama sub suku yang mendiami wilayah tapal kuda di Jawa Timur. KA Pandalungan ini melayani rute Stasiun Jember hingga Stasiun Gambir pulang-pergi (PP) dengan jarak 919 kilometer.. Kereta yang mengangkut 8 kelas eksekutif dengan total tempat duduk sebanyak 400 kursi setiap kali melakukan perjalanan.
“Dengan peresmian itu berarti KA Pandalungan menjadi kereta api dengan rute paling jauh yang dioperasionalkan oleh KAI dengan menempuh jarak 919 kilometer,” ucap Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa dikutip dari antaranews pada Kamis (1/6).
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan bahwa KA Pandalungan ini memudahkan mobilitas masyarakat menuju Jakarta.
“Masyarakat Jember dan sekitarnya yang akan pergi ke Jakarta tidak perlu transit untuk berganti kereta api di Stasiun Surabaya terlebih dahulu. Dengan menggunakan transportasi kereta api sangatlah aman karena mengurangi risiko kecelakaan di jalan,” kata Hendy dikutip dari antaranews pada Kamis(1/6).
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Iip M Aditiya
