Megawati Hangestri Pertiwi kembali jadi sorotan setelah resmi bergabung dengan klub voli Turki, Manisa BBSK, untuk musim 2025–2026. Peraih julukan "Megatron" itu mencetak sejarah sebagai pevoli Indonesia pertama yang tampil di liga voli Turki, tepatnya di Kadinlar 1 Ligi atau kasta kedua. Lantas, berapa gaji Megawati di klub barunya tersebut?
Meski nominal pastinya belum diumumkan secara resmi, sejumlah media melaporkan bahwa Megawati berpotensi mendapatkan bayaran hingga US$150 ribu per tahun atau sekitar Rp2,4 miliar. Angka ini setara dengan gaji tertingginya saat membela Red Sparks di Liga Voli Korea pada musim 2024–2025.
Baca Juga: Peringkat Voli Putra RI Terbaik di ASEAN
Pada musim debutnya bersama Red Sparks di Korea Selatan (2023–2024), Megawati mendapat gaji US$100.000. Gajinya kemudian naik di musim kedua menjadi US$150.000, yang merupakan batas maksimal gaji pemain asing asal Asia di V-League. Karena pembatasan itu, Megawati tidak memperpanjang kontrak dan memilih hengkang.
Kini di Manisa BBSK, Megawati bergabung dengan status pemain asing. Meski tim tersebut berada di kasta kedua, pemain asing di Liga Voli Turki disebut-sebut bisa mendapat bayaran hingga US$250.000 per musim. Sebagai perbandingan, pevoli Vietnam, Tran Thi Thanh Thuy, pernah digaji US$200.000 saat bermain di klub Turki, meski hanya menjadi cadangan.
Jika benar Megawati dikontrak dengan kisaran tersebut, maka ia berpotensi mengantongi gaji lebih tinggi dibanding saat memperkuat Red Sparks. Selain bayaran, bermain di liga voli Eropa juga memberi keuntungan dalam hal pengalaman dan eksposur internasional yang lebih luas.
Sumber: https://women.volleybox.net/id/megawati-hangestri-pertiwi-p12167/clubs
Penulis: Rayhan Adri Fulvian
Editor: Muhammad Sholeh