Siapa tak kenal Juragan 99 Trans? Pada September 2024 lalu, perusahaan Otobus (PO) satu ini berhasil meraih Rekor MURI sebagai PO dengan Bus Double Decker Full Sleeper Pertama di Indonesia.
Beragam fasilitas telah disiapkan memanjakan pelanggan, mulai dari fitur getaran pijat di setiap seat, hingga seperangkat televisi 24-inch. Ada pula smoking area khusus untuk perokok dalam bus.
Tidak hanya itu, salah satu operator bus paling terkenal di Indonesia, Sinar Jaya juga mulai merambah layanan bus suite class. Selain memiliki keunggulan fasilitas, suite class memberikan layanan yang menjaga privasi para penumpangnya.
Beragam jenis body bus kini mulai diproduksi oleh karoseri lokal Indonesia, mulai dari normal deck, high decker, super high decker hingga double decker. Tarif yang cenderung kompetitif membuatnya digemari masyarakat Indonesia sebagai moda alternatif transportasi darat. Dengan beragam fasilitas yang ditawarkan, bus menjadi ideal terutama bagi mereka yang rutin melakukan perjalanan antarkota.
Pertumbuhan Jumlah Bus Capai 4,18% per Tahun
Perkembangan produksi bus yang mulai marak menghiasi jalan-jalan kota Indonesia selaras dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam tajuk Statistik Transportasi Darat. Pertumbuhan per tahun jumlah bus mencapai 4,18%. Meskipun pertumbuhannya tidak terlalu signifikan, namun dalam 5 tahun terakhir menunjukan pertumbuhan yang positif.
Bus terbanyak terdapat di tahun 2023 sejumlah, 272.806 unit. Perkembangan jumlah bus yang beroperasi di Indonesia yang kian meningkat, menunjukan industri bus nasional memiliki prospek yang cerah kedepannya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) bus nasional melesat 140% (year on year/YoY) menjadi 6.227 unit sepanjang Januari-Desember 2023. Pada saat yang sama, penjualan retail (dealer ke konsumen) bus nasional juga tumbuh 59% (YoY) menjadi 5.369 unit.
‘Kami melihat industri bus memiliki prospek yang cerah di tahun 2024, tentunya hal ini menjadi hal yang menjanjikan para pelaku usaha bus di Indonesia," ujar Putu saat berkesempatan melakukan kunjungan ke GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Sabtu (20/7/2024), mengutip Agrofarm.
Tarif Kompetitif sebagai Alasan Utama Masyarakat Pilih Transportasi Publik
Preferensi masyarakat Indonesia dalam memilih transportasi publik sangat beragam. Hasil survei yang dilakukan pada 339 responden Indonesia yang dilakukan Populix, menunjukan tarif yang kompetitif menjadi alasan utama masyarakat memilih transportasi publik. Persentasenya sebesar 79%.
Faktor kenyamanan menjadi alasan berikutnya masyarakat dalam memilih transportasi publik. Bus-bus sultan yang kini kian dikenal, menawarkan kenyamanan dan menjadikan pelayanan adalah prioritas utama. Kenyamanan yang ditawarkan bus sultan sebanding dengan harga yang harus dibayarkan pelanggannya. Namun, persaingan antar bus sultan kini menjadikan tarifnya semakin kompetitif, dengan kenyamanan yang optimal.
Lebih lanjut, 45% responden menyatakan memilih transportasi publik untuk menghemat waktu. Sebanyak 42% responden menyebutkan transportasi publik biasanya lebih cepat sampai tujuan dan 37% memilih karena faktor keamanan.
Kehadiran bus sultan kini telah menjadi salah satu alternatif pilihan moda transportasi. Faktor kenyamanan menjadi prioritas utama pelanggan dalam memilih transportasi dan ini mampu diberikan oleh layanan bus sultan. Selain itu dalam perkembangannya, bus sultan juga semakin kompetitif dalam menentukan tarif yang tentunya sebanding dengan fasilitas yang diberikan.
Baca Juga: Pola Penggunaan Transportasi Umum di Kalangan Masyarakat Indonesia 2024
Penulis: Luxia Fajarati
Editor: Editor