Pola Penggunaan Transportasi Umum di Kalangan Masyarakat Indonesia 2024

Survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat tercatat jarang menggunakan transportasi umum. Kemacetan dan masalah jadwal jadi alasan utamanya.

Pola Penggunaan Transportasi Umum di Kalangan Masyarakat Indonesia 2024 Ilustrasi Transportasi Umum | Pexels

Penggunaan transportasi umum sering kali kurang diminati oleh masyarakat. Di era modern saat ini, banyak orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi karena dianggap lebih praktis, cepat, dan fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Berbagai faktor memengaruhi rendahnya minat terhadap transportasi umum, seperti jadwal yang kurang tepat waktu, rute yang terbatas, serta kondisi fasilitas yang tidak selalu memadai. Di sisi lain, kendaraan pribadi menawarkan kenyamanan yang lebih tinggi, kontrol penuh atas waktu perjalanan, dan fleksibilitas dalam memilih rute, sehingga menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat, terutama di kawasan perkotaan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7 dengan topik Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024 hingga 10 November 2024, ditemukan beberapa fakta menarik terkait kebiasaan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

Survei ini melibatkan 200 responden yang berusia antara 15 hingga 50 tahun dengan menggunakan Google Form. Responden berasal dari beberapa wilayah, yaitu Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan Makassar.

Seberapa Sering Masyarakat Menggunakan Transportasi Umum?

Frekuensi penggunaan Transportasi umum
31% responden tercatat jarang sekali menggunakan transportasi umum | GoodStats

Hasil survei menunjukkan bahwa 31% masyarakat jarang sekali menggunakan transportasi umum saat bepergian, sementara 23% masyarakat menggunakan transportasi umum setiap hari dalam aktivitasnya. Di sisi lain, terdapat 2% masyarakat yang sama sekali tidak pernah menggunakan transportasi umum ketika bepergian.

Data ini memberikan gambaran penting mengenai tingkat pemanfaatan transportasi umum di masyarakat, yang dapat menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan di sektor transportasi publik. Rendahnya persentase pengguna transportasi umum secara rutin dapat menjadi indikasi adanya kendala, seperti kurangnya aksesibilitas, kenyamanan, atau efisiensi, yang memerlukan perhatian lebih dari pemangku kepentingan.

Sebaliknya, proporsi masyarakat yang mengandalkan transportasi umum setiap hari menunjukkan bahwa layanan ini tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian kalangan, khususnya di wilayah dengan sistem transportasi yang memadai.

Keluhan Terkait Transportasi Umum

39% masyarakat mengeluh karena kemacetan lalu lintas pada saat menggunakan transportasi umum
39% masyarakat mengeluh karena kemacetan lalu lintas pada saat menggunakan transportasi umum | GoodStats

Selain itu, ditemukan terdapat sederet keluhan terkait transportasi umum. Sebanyak 39% responden mengeluhkan kemacetan lalu lintas, sementara 30% lainnya menyampaikan keluhan terkait jadwal transportasi umum yang tidak tepat waktu. Lebih lanjut, 16% responden merasa tidak puas dengan kondisi fasilitas transportasi umum yang tersedia. Keluhan-keluhan ini mencerminkan berbagai tantangan yang dihadapi pengguna transportasi umum dalam memperoleh layanan yang nyaman dan efisien.

Kemacetan lalu lintas menjadi salah satu kendala utama yang memengaruhi pengalaman perjalanan masyarakat, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Sementara itu, ketidaktepatan jadwal transportasi umum sering kali menghambat aktivitas sehari-hari dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi ini. Ketidakpuasan terhadap kondisi fasilitas, seperti kebersihan, kenyamanan, dan keamanan, juga menjadi faktor penting yang memengaruhi pilihan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

Transportasi Umum yang Banyak Dipakai

moda transportasi yang sering digunakan
Kereta api menjadi moda transportasi umum favorit responden | GoodStats

Adapun jenis transportasi umum yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah kereta api. Berdasarkan hasil survei, tercatat bahwa 35% masyarakat menggunakan kereta api. Data ini mencerminkan bahwa kereta api memiliki peran yang cukup signifikan dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.

Tingginya angka penggunaan ini menunjukkan bahwa transportasi tersebut memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi aksesibilitas, kenyamanan, maupun efisiensi yang ditawarkan kepada pengguna.

Dengan demikian, transportasi umum perlu terus ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan para pelanggan tetap terjaga. Perbaikan ini dapat mencakup peningkatan fasilitas, perawatan rutin kendaraan, serta pengelolaan layanan yang lebih baik. Upaya tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan pengguna, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum sebagai pilihan utama.

Baca Juga: Kenapa Kendaraan Pribadi Lebih Digemari Dibanding Transportasi Umum?

Penulis: Sri Nureka
Editor: Editor

Konten Terkait

Putihkan Utang Petani dan Nelayan Indonesia

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 memberikan kesempatan penghapusan utang termasuk petani dan nelayan.

Ditetapkan Pailit, Berikut Defisiensi Modal Sritex Sampai Utang ke 28 Bank

Sritex, perusahaan tekstil raksasa asal Sukoharjo, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook