Pada tahun 2024. jumlah imigran laki-laki Indonesia telah melampaui perempuan secara signifikan, dengan rasio distribusi gender (rasio L/P) mencapai 1,56. Angka ini melonjak tajam dibanding 0,75 pada 2015, menandai titik balik besar dalam sejarah migrasi Indonesia. Perubahan ini mengisyaratkan adanya pergeseran besar dan membuka babak baru yang berbeda dari pola selama ini.
Tren Pertumbuhan Imigran Indonesia | ||
Tahun | Perempuan | Laki-Laki |
1990 | 696.676 | 613.200 |
1995 | 867.764 | 796.479 |
2000 | 1.146.195 | 982.133 |
2005 | 1.332.690 | 1.073.759 |
2010 | 1.632.034 | 1.399.566 |
2015 | 1.859.789 | 1.409.532 |
2020 | 1.615.378 | 1.831.358 |
2024 | 1.461.895 | 2.283.253 |
Fakta ini semakin menarik ketika ditinjau lebih dalam, lonjakan dominasi laki-laki ini nyaris seluruhnya datang dari negara-negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income). Di kelompok negara ini, rasio L/P melonjak dari 1,07 (2015) menjadi 8,86 (2024), angka yang sangat kontras dibanding kelompok negara lainnya: high income (0,52), lower-middle income (0,49), dan low income (0,34).
Artinya, untuk setiap satu perempuan migran Indonesia yang bekerja di negara industri menengah, ada hampir sembilan laki-laki yang dikirim ke sana. Sementara negara-negara kaya, yang dulu banyak menyerap pekerja rumah tangga perempuan, kini tidak menunjukkan perubahan berarti.
Tabel Rasio L/P Imigran Indonesia Menurut Pendapatan Negara Tujuan | ||||
Tahun | Tinggi | Menengah-Atas | Menengah-Bawah | Rendah |
1990 | 0,6 | 1,97 | 1,17 | 0,26 |
1995 | 0,66 | 1,43 | 1,18 | 0,3 |
2000 | 0,61 | 1,26 | 1,16 | 0,34 |
2005 | 0,51 | 1,18 | 1,15 | 0,34 |
2010 | 0,45 | 1,38 | 1,17 | 0,34 |
2015 | 0,47 | 1,08 | 1,16 | 0,35 |
2020 | 0,48 | 2,83 | 0,52 | 0,35 |
2024 | 0,52 | 8,87 | 0,5 | 0,35 |
Lonjakan ini tidak terjadi secara acak. Negara-negara berpendapatan menengah atas adalah kawasan yang sedang giat membangun industri, baik itu manufaktur, konstruksi, agrikultur berskala besar, hingga infrastruktur publik. Karakter sektor ini maskulin secara fisik dan budaya.
Pekerjaan berat di luar ruangan, jam kerja panjang, dan sistem upah borongan membuatnya lebih banyak menyerap laki-laki. Berbeda dengan sektor domestik yang lebih feminim secara struktural, dan memang sudah mulai dibatasi oleh regulasi migrasi negara maju. Maka tak heran, kelompok negara berpendapatan menengah atas seperti Malaysia, Libya, dan Aljazair menjadi pusat penyerap migran laki-laki Indonesia secara masif.
Di antara negara-negara berpendapatan menengah atas tujuan migrasi, Malaysia mencatat lonjakan paling drastis. Pada 2015, rasio L/P migran Indonesia di sana masih 1,06. Tapi hanya dalam sembilan tahun, angka itu naik hampir sepuluh kali lipat menjadi 9,57 pada 2024. Artinya, untuk setiap satu perempuan Indonesia yang bekerja di Malaysia, ada hampir sepuluh laki-laki. Libya dan Aljazair juga konsisten tinggi: Libya tetap di kisaran 5,26 sejak 2010, sementara Aljazair stabil di 2,73.
Tabel Rasio L/P Imigran Indonesia di Negara Berpendapatan Menengah Atas | |||||||
Tahun | Brasil | Guatemala | Libya | Malaysia | Meksiko | Aljazair | Turki |
1990 | 1,5 | 0,59 | 4,08 | 1,97 | 0,68 | 4,24 | 0,54 |
1995 | 1,15 | 0,73 | 3,99 | 1,42 | 0,79 | 3,34 | 0,54 |
2000 | 1,15 | 0,92 | 4,04 | 1,24 | 0,87 | 2,89 | 0,54 |
2005 | 1,16 | 1 | 5,13 | 1,17 | 0,98 | 2,89 | 0,42 |
2010 | 1,17 | 1,19 | 5,18 | 1,37 | 1,04 | 2,74 | 0,41 |
2015 | 1,19 | 1,17 | 5,12 | 1,07 | 1,01 | 2,73 | 0,38 |
2020 | 1,21 | 1,33 | 5,26 | 2,85 | 0,93 | 2,74 | 0,45 |
2024 | 1,22 | 1,3 | 5,26 | 9,58 | 0,91 | 2,73 | 0,5 |
Negara-negara ini memiliki ciri yang sama yaitu membutuhkan banyak tenaga kerja lapangan, tidak terlalu ketat pada regulasi gender, dan memiliki hubungan migrasi jangka panjang dengan Indonesia.Hal ini dikuatkan dengan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menunjukkan bahwa pada 2023, sekitar 60% pekerja migran Indonesia di Malaysia bekerja di sektor konstruksi dan perkebunan.
Perubahan ini menuntut pelatihan migran yang lebih teknis, diplomasi yang menyasar negara industri menengah, serta perlindungan hukum yang lebih adil bagi pekerja laki-laki yang kini mendominasi migrasi, bukan hanya urusan pengasuh di ruang domestik, tapi sebagai tulang punggung di lapangan dan industri.
Baca Juga: Tren Imigrasi Indonesia-Malaysia Meningkat Dua Arah Sejak 2015
Sumber:
https://data.worldbank.org/country/upper-middle-income
https://ourworldindata.org/explorers/migration-flows?tab=table&time=2020&tableFilter=countries&tableSearch=thail&Country=Indonesia&Metric=Emigrants%3A+People+moving+away+from+country&Gender=All+migrants&country=~OWID_WRL
https://www.un.org/development/desa/pd/content/international-migrant-stock
Penulis: Dadang Irsyam
Editor: Editor