Tak hanya teknologi informasi saja yang mengalami perkembangan pesat, teknologi robot kini juga semakin berkembang. Kecanggihan teknologi robot pun dapat digunakan untuk menggantikan aktivitas pekerjaan manusia. Selain biayanya yang lebih murah, penggunaan robot juga terbilang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Berdasarkan laporan International Federation of Robotics (IFR), penggunaan robot industri di pabrik-pabrik di seluruh dunia semakin tinggi. Ditemukan bahwa rata-rata kepadatan robot pekerja sudah mencapai 141 robot per 10 ribu karyawan pada tahun 2021.
“Ini menunjukkan peningkatan adopsi otomatisasi dalam industri manufaktur di seluruh dunia. Pada 2021, rata-rata kepadatan robot pekerja secara global di industri ini melonjak menjadi 141 robot per 10 ribu karyawan, lebih dari dua kali lipat dari tahun 2015,” kata Presiden IFR Marina Bill.
Adapun, Korea Selatan menjadi negara dengan penggunaan robot pekerja terbanyak di seluruh dunia. Mengacu pada laporan, jumlahnya mencapai 1.000 robot pekerja per 10 ribu karyawan di bidang industri pada tahun 2021.
Bahkan, Korea Selatan juga menempati peringkat pertama pada tahun sebelumnya dengan densitas robot industri per 10 ribu pekerja sebanyak 932 robot. IFR mengatakan, perkembangan robot pekerja di negara ginseng tersebut sangat pesat, seiring dengan majunya sektor industri elektronik dan otomotifnya.
Menyusul Korea Selatan, Singapura berada di urutan kedua dalam daftar negara pengguna robot industri terbanyak menurut IFR. Dilaporkan, densitas robot industri per 10 ribu pekerja di negara tersebut mencapai 670 pada 2021.
Selanjutnya, ada pula negara-negara lain, yaitu Jepang, Jerman, China, dan Swedia dengan jumlah robot industri per 10 ribu karyawan masing-masing sebanyak 399 robot, 397 robot, 322 robot, dan 321 robot pada tahun 2021.
China sejauh ini merupakan pasar robot dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Negara ini memiliki jumlah instalasi tahunan tertinggi. Dilaporkan, sejak tahun 2016, China selalu memiliki stok robot operasional terbesar tiap tahunnya.
Lebih lanjut, kepadatan rata-rata robot industri di Kawasan Asia melonjak sebesar 18% CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan) sejak tahun 2016 menjadi sebanyak 156 unit per 10 ribu karyawan pada tahun 2021. Pesatnya perkembangan robot industri di kawasan ini didorong oleh tingginya volume instalasi robot dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor